Redaksiku.com – Tiga orang tersangka pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 silam, tetap belum terhitung tertangkap. Ketiganya telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Bagi masyarakat yang mengetahui, informasikan kepada kami, sehingga bisa diproses dan mengungkapkan kasus ini seterang-terangnya,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (15/5).
Berikut beberapa ciri ketiga DPO sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Pegi dengan sebutan lain Perong
Usia: 30 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Perawakan : Tinggi 160 CM, Berbadan Kecil, Rambut Keriting, dan Kulit Hitam
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
2. Andi
Usia: 31 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Perawakan: Tinggi 165 CM, Berbadan Kecil, Rambut Lurus, Kulit Hitam
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
3. Dani
Usia: 28 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Perawakan: Tinggi 170 CM, Badan Sedang, Rambut Keriting, Kulit Sawo Matang
Tempat Tinggal Terakhir: Desa Banjarwangun Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Jules menghendaki setiap pihak yang mengerti Info dan keberadaan pelaku bisa langsung melapor ke pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat yang mengerti keberadaan ketiga pelaku, diinginkan untuk langsung melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, film berjudul “Vina Sebelum 7 Hari, A True Story Revealed by Vina’s Spirit” yang kini sedang tayang di bioskop, merupakan kisah nyata yang berlangsung di Cirebon, pada 2016 silam. Pada kasusnya, Vina diketahui tewas bersama dengan kekasihnya bernama Rizky, dikeroyok dan diperkosa group bermotor.
Informasi yang didapat, tersedia 11 pelaku yang membunuh Vina dan Rizky. Dari 11 itu, baru delapan orang yang diadili.
Mereka yang telah diadili di antaranya Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana dan Saka Tatal.
Sementara tiga pelaku yang sampai kini tetap buron tiap-tiap atas nama Andi, Dani dan Pegi dengan sebutan lain Perong. Mereka sampai kini, tetap menghirup udara bebas.
Menanggapi hal itu, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, sampai sementara ini, ketiga pelaku itu tetap dilaksanakan perburuan.
“Masih kita laksanakan penyelidikan dan pengejaran pada ketiga pelaku,” ungkap Surawan, sementara dihubungi, Senin (13/5).
Tidak dijelaskan, mengapa pengejaran kepada tiga tersangka terkesan mandek sejak 2016 lantas sampai bersama dengan sekarang. Namun Surawan memastikan, ketiga pelaku itu tetap konsisten dilaksanakan pencarian untuk dilaksanakan penahanan dan meniti sistem hukum.
“Tidak dihentikan, kita konsisten laksanakan pengejaran,” ungkap Surawan.
Disinggung apakah tersedia target sementara dalam penangkapan tiga tersangka lainnya ini, Surawan menyebutkan pihaknya dapat laksanakan segala upaya, sehingga semua pelaku yang tetap buron, cepat tertangkap.
“Secepatnya kita upayakan penangkapan,” katanya.