Banyak sekali para penulis pemula yang kesal karena tulisannya tidak kunjung dipublikasikan atau malah ditolak oleh redaksi, hal ini tentunya dapat membuat para penulis merasa sedih dan putus asa. Mengingat menulis artikel juga menguras tenaga, pikiran dan juga waktu.
Tetapi jangan sampai penolakan dari redaksi membuat kamu malas untuk tetap mencoba menulis artikel kembali. Sebagai penulis artikel kamu juga harus selalu siap dengan penolakan dari redaksi, jika tidak ingin tulisan ditolak oleh redaksi maka patuhi persyaratan dan ketentuan saat hendak membuat dan kirim tulisan ke redaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penolakan dari tim redaksi dapat membuat sebagian penulis merasa kebingungan, karena tidak mengetahui letak kesalahan maupun kekurangan dari artikel yang telah dibuatnya dimana. Daripada penasaran, berikut ini ada beberapa alasan mengapa tulisan yang kamu buat ditolak oleh redaksi. Simak penjelasan berikut ini dengan baik.
Penyebab Tulisan Di Tolak Oleh Redaksi
1. Banyak Kesalahan Penulisan
Banyak kesalahan dalam penulisan seringkali dialami oleh penulis pemula. Banyak melakukan kesalahan seperti typo, letak tanda baca yang kurang pas, memakai singkatan kata hingga menulis terlalu bertele-tele.
Cobalah untuk menulis artikel mengunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI, hindari menggunakan kata singkatan pada artikel dan perhatikan setiap perkataan dan tanda bacanya. Jangan sampai typo dan salah letak ataupun lupa dalam menaruh tanda baca.
2. Tulisan Tidak Sesuai Kriteria
Banyak sekali penulis yang kurang paham dengan kriteria tulisan yang diinginkan oleh redaksi, memang terkadang redaksi memberikan kebebasan untuk kita dalam memilih dan menentukan kategori tulisan hal tersebut sebenarnya memudahkan penulis.
Akan tetapi kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis yaitu tidak paham dan kurang memperhatikan tulisan yang diinginkan oleh redaksi, cobalah untuk mencari tau tulisan yang diinginkan redaksi dengan cara mempelajari dan membaca berbagai macam kategori artikel yang telah berhasil dipublikasikan oleh redaksi.
3. Tulisan Kurang Menarik
Sebagai seorang penulis harus bisa mencari dan menulis artikel dengan tema atau judul yang menarik, cobalah manfaatkan sosial media untuk mencari tau tentang topik yang sedang banyak menjadi perbincangan publik dan viral.
Faktanya sebagian penulis kurang update terhadap trending topik, sehingga topik pilihannya kurang menarik di mata redaksi. Biasanya penulis yang kurang update dan tidak suka membaca buku ataupun artikel lainnya tidak memiliki kosakata baru, sehingga bacaan artikel kurang menarik dan nampak membosankan bagi pembacanya.
4. Memakai AI
Kini banyak sekali orang yang menggunakan AI sebagai alat pembantu dalam mengerjakan tugasnya, banyak juga penulis artikel yang menggunakan AI untuk menulis artikel yang kemudian dikirimkan ke klien maupun redaksi.
Meskipun hasil AI selalu bisa lolos dari alat detektor plagiarisme akan tetapi tulisan maupun konten hasil AI akan selalu bisa terdeteksi oleh alat deteksi AI, meskipun sudah diakali dengan cara parafrase ulang tetapi tim redaksi juga mempunyai aplikasi deteksi premium yang canggih dan mampu mendeteksi konten hasil AI.
Itulah beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab mengapa tulisan yang kamu buat sering ditolak oleh redaksi, setelah mengetahui beberapa alasan tersebut lekaslah belajar dan memperhatikan tentang cara penulisan yang benar dan kriteria tulisan yang diminta oleh redaksi.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel