Oleh karena itu atasan diam-diam selalu mengawasi kinerja setiap karyawannya, jika kedapatan melihat karyawan yang memiliki produktivitas buruk maka akan mengambil tindakan awal seperti menegur nya dan memberikan peringatan. Tetapi apabila selalu melakukan kesalahan tang sama, maka akan mengambil tindakan pemecatan atau tidak memperpanjang kontrak kerja.
5. Tidak Bisa Bekerja Dengan Tim
Salah satu alasan perusahaan banyak melakukan pemecatan pada gen z karena menganggap gen z tidak bisa bekerjasama dengan tim, rata-rata kelompok gen z cenderung merasa lebih nyaman dan menyukai bekerja secara individu dibandingkan dengan tim.
Mungkin saja yang menyebabkan kelompok gen z kurang bisa bekerjasama dengan tim yaitu karena berbagai macam alasan seperti takut jika tidak dianggap, tidak bisa berkomunikasi dengan baik hingga kurang percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan didalam perusahaan mengharuskan karyawan harus bisa bekerja, baik secara individu dan juga tim. Sebenarnya tujuan perusahaan mengharuskan untuk mampu bekerjasama dengan tim, juga ingin memudahkan karyawannya dalam bekerja.
Apabila ada karyawan yang mengalami kendala dalam bekerja, maka tim bisa segera membantunya dan tujuan lain dari bekerjasama dengan tim yaitu demi dapat menjalankan dan mencapai visi misi perusahaan.
Itulah beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab gen z banyak di pecat dari perusahan, faktanya banyak gen z yang masih memerlukan mempersiapkan diri baik secara fisik dan mentalnya terlebih dahulu agar siap ketika memasuki dunia kerja.
Karena gen z tumbuh di era perkembangan teknologi, banyak gen z yang terpengaruh dan kecanduan dengan teknologi. Akibatnya dapat menyebabkan penurunan keterampilan sosial pada gen z, karena gen z cenderung lebih menyukai komunikasi dan interaksi dengan orang lain lewat ponsel.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channel
Halaman : 1 2