7 Fakta Mengejutkan di Balik Hilangnya Jurnalis Metro TV di Perairan Maluku Utara

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokpol Polres Halmahera Selatan dan Tim Inafis Polres Halmahera Selatan saat melakukan evakuasi terhadap jurnalis Metro TV yang sempat hilang. (Foto: TBN Polri)

Dokpol Polres Halmahera Selatan dan Tim Inafis Polres Halmahera Selatan saat melakukan evakuasi terhadap jurnalis Metro TV yang sempat hilang. (Foto: TBN Polri)

Hilangnya seorang jurnalis Metro TV di perairan Maluku Utara menjadi peristiwa yang menyita perhatian publik.

Kejadian ini bermula dari kecelakaan kapal milik Basarnas di Perairan Gita, yang menyebabkan jurnalis tersebut menghilang saat operasi penyelamatan.

Tim gabungan dari Polairud Polda Maluku Utara dan Basarnas segera bergerak melakukan pencarian intensif.

Namun, setelah beberapa hari pencarian, akhirnya sebuah jasad ditemukan terdampar di Halmahera Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jasad tersebut diduga kuat sebagai jurnalis Metro TV yang hilang, meski identifikasi lebih lanjut masih diperlukan.

Fakta Mengenai Hilangnya Jurnalis Metro TV

Dokpol Polres Halmahera Selatan dan Tim Inafis Polres Halmahera Selatan saat melakukan evakuasi terhadap jurnalis Metro TV yang sempat hilang. (Foto: TBN Polri)
7 Fakta Mengejutkan di Balik Hilangnya Jurnalis Metro TV di Perairan Maluku Utara

Berikut adalah fakta-fakta lengkap mengenai hilangnya jurnalis Metro TV di perairan Maluku Utara serta proses pencariannya.

1. Kecelakaan Kapal di Perairan Gita

Kecelakaan ini terjadi saat kapal milik Basarnas melakukan operasi penyelamatan. Jurnalis Metro TV yang ikut dalam operasi ini dinyatakan hilang setelah insiden terjadi.

2. Pencarian Diperluas oleh Polairud dan Basarnas

Tim gabungan memperluas area pencarian untuk mengantisipasi kemungkinan korban hanyut terbawa arus laut. Sebanyak 12 kapal dari markas Polairud dikerahkan, ditambah 6 kapal BKO untuk patroli laut.

3. Dukungan Penuh dari Ternate dan Tidore

Empat kapal tambahan di Ternate turut dikerahkan untuk pencarian di perairan Tidore dan Ternate, dengan dua kapal beroperasi secara bergantian setiap hari.

4. Penemuan Jenazah di Bacan Timur

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT, sesosok jasad ditemukan terdampar di Bacan Timur, Halmahera Selatan.

Jasad tersebut diduga kuat sebagai jurnalis Metro TV yang hilang di perairan Maluku Utara saat operasi penyelamatan Basarnas.

Kabidhumas Polda Maluku Utara, Kombes. Pol. Bambang Suharyono, menyatakan bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi sulit dikenali.

Namun, terdapat petunjuk berupa kaos hitam bertuliskan “WAPENA MALUKU UTARA” yang memperkuat dugaan bahwa jasad tersebut adalah jurnalis yang hilang.

5. Keyakinan Keluarga terhadap Identitas Jenazah

Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Shahril, jurnalis Metro TV yang hilang. Namun, identifikasi forensik tetap diperlukan untuk memastikan kebenarannya.

Baca Juga:  Pusat Data Nasional (PDN) diserang oleh Hacker dengan Ransomware

6. Proses Identifikasi di RSUD Labuha

Tim forensik dari Dokpol Polres Halmahera Selatan dan Tim Inafis melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencocokkan data ante mortem (ciri fisik korban sebelum hilang) dengan jenazah yang ditemukan.

7. Pencarian Berlangsung Selama 7 Hari Pertama

Tim SAR menetapkan durasi pencarian selama tujuh hari pertama, dengan kemungkinan perpanjangan jika korban belum ditemukan sepenuhnya.

Pencarian Intensif Jurnalis Metro TV di Perairan Maluku Utara

Sejak dinyatakan hilang, pencarian jurnalis Metro TV dilakukan dengan skala besar.

Kombes. Pol. Ashari Juanda, Dirpolairud Polda Maluku Utara, menjelaskan bahwa seluruh unit di wilayah Maluku Utara dikerahkan untuk mencari korban.

“Kami juga mengerahkan 4 unit kapal di Ternate untuk membantu pencarian di wilayah perairan Tidore dan Ternate, dengan mengoperasikan 2 kapal setiap hari,” jelasnya.

Selain itu, patroli laut dilakukan secara intensif di berbagai titik strategis yang diduga menjadi lokasi korban hanyut. Pihak kepolisian dan Basarnas bekerja sama untuk memastikan pencarian berlangsung efektif.

Langkah Identifikasi Jurnalis Metro TV yang Ditemukan di Maluku Utara

Meskipun pihak keluarga meyakini bahwa jenazah yang ditemukan adalah Shahril, proses identifikasi secara medis tetap diperlukan. Identifikasi ini dilakukan melalui beberapa tahap penting:

  • Pemeriksaan Fisik

Tim forensik memeriksa kondisi jasad, mencocokkan ciri-ciri fisik dengan data ante mortem dari keluarga korban.

  • Analisis Properti yang Dikenakan Korban

Barang-barang yang ditemukan pada jenazah, termasuk pakaian dan aksesoris, diperiksa dan dibandingkan dengan yang terakhir dikenakan korban.

  • Tes DNA Jika Diperlukan

Jika kondisi jasad terlalu sulit dikenali, tes DNA dapat dilakukan untuk memastikan kecocokan dengan anggota keluarga.

Menurut Kombes. Pol. Bambang Suharyono, “Kami membandingkan data dari keluarga berupa ciri-ciri fisik dan properti yang digunakan korban sebelum dinyatakan hilang, dan akan dibandingkan dengan temuan pada jenazah.”

Hilangnya jurnalis Metro TV di perairan Maluku Utara mengundang perhatian publik dan sesama jurnalis. Banyak rekan-rekan media yang berharap agar proses pencarian dan identifikasi berjalan transparan dan akurat.

Pihak keluarga korban juga berharap agar proses identifikasi segera mendapatkan hasil yang pasti, sehingga mereka bisa mendapatkan kepastian dan memberikan penghormatan terakhir bagi korban.

Kasus ini juga menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi oleh jurnalis saat meliput peristiwa di lapangan, terutama di lokasi yang berisiko tinggi seperti laut lepas.

Ke depan, diharapkan ada peningkatan standar keselamatan bagi para jurnalis yang bertugas di daerah berbahaya.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi
Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut
Heboh! Maling terjepit di atas warung hingga lemas dan tidak dapat bergerak
Viral! Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia Dibandingkan, Netizen Salfok
Anak-anak di daerah pedalaman Kalimantan Timur mengirimkan video ke Presiden Prabowo yang mengeluh tentang jalan yang rusak selama bertahun-tahun
Aksi premanisme di Bandung menjadi viral: Driver Diminta Uang Parkir Rp200 Ribu dan Diancam Mobilnya Dibaretin
Pengacara Kalangan Artis Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
DJ Nathalie Holscher “Mandi Uang”, Bupati Sidrap: Tindak Tegas!

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:15 WIB

Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi

Kamis, 17 April 2025 - 15:46 WIB

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 15:17 WIB

Heboh! Maling terjepit di atas warung hingga lemas dan tidak dapat bergerak

Kamis, 17 April 2025 - 13:56 WIB

Viral! Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia Dibandingkan, Netizen Salfok

Rabu, 16 April 2025 - 16:37 WIB

Aksi premanisme di Bandung menjadi viral: Driver Diminta Uang Parkir Rp200 Ribu dan Diancam Mobilnya Dibaretin

Berita Terbaru

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Viral

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:46 WIB

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Otomotif

Apa Saja Komponen Utama Mobil EV? Ini Penjelasannya

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:07 WIB