Obat penggemuk badan seringkali dijadikan solusi cepat untuk menambah berat badan, terutama bagi yang mengalami kesulitan dalam mencapai berat badan ideal. Namun, penting untuk memahami 8 gejala efek samping berhenti menggunakan obat penggemuk badan itu tidak semuanya aman.
Apa itu Obat Penggemuk Badan?
Obat penggemuk badan adalah suplemen yang dirancang untuk meningkatkan nafsu makan, memperlambat metabolisme, atau meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Tujuannya adalah untuk membantu individu menambah berat badan lebih cepat. Beberapa jenis obat penggemuk badan mengandung steroid anabolik, hormon, atau bahan-bahan yang memiliki potensi efek samping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum menggunakan obat penggemuk yang biasanya dijual di pasaran, alangkah lebih baiknya untuk memeriksanya terlebih dahulu apakah obat tersebut sudah mendapatkan izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
8 Efek Berhenti Menggunakan Obat Penggemuk Badan
Seperti yang diketahui, obat penggemuk badan memang memiliki beragam efek samping dalam meningkatkan nafsu makan. Namun, ketika pengguna sudah mendapatkan tubuh dengan berat badan yang ideal dan ingin memberhentikan penggunaan obat kimia tersebut.
Bagi yang menggunakan obat kortikosteroid, tidak dianjurkan untuk menghentikannya secara mendadak. Berikut ini adalah 8 efek samping obat penggemuk badan:
1. Rasa Lemas dan Cepat Lelah
Salah satu efek samping yang sering dilaporkan oleh pengguna obat penggemuk badan adalah rasa lemas dan cepat lelah. Hal ini bisa terjadi karena perubahan metabolisme tubuh akibat konsumsi obat tersebut.
Beberapa obat penggemuk badan bekerja dengan cara meningkatkan nafsu makan atau mengubah cara tubuh menyerap nutrisi. Perubahan ini bisa mengakibatkan tubuh memerlukan lebih banyak energi, sehingga membuat penggunanya merasa lemas dan cepat lelah.
2. Penurunan Nafsu Makan
Walaupun obat penggemuk badan seharusnya meningkatkan nafsu makan, ada beberapa kasus di mana justru terjadi sebaliknya. Pengguna mungkin mengalami penurunan nafsu makan akibat perubahan hormon atau reaksi tubuh terhadap zat aktif dalam obat.
Hal ini tentu saja kontraproduktif karena tujuan utama penggunaan obat penggemuk badan adalah untuk meningkatkan asupan kalori di dalam tubuh.
3. Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan adalah efek samping yang paradoks karena tujuan utama dari obat penggemuk badan adalah menambah berat badan. Efek ini bisa terjadi jika obat tersebut menyebabkan gangguan pencernaan atau penyerapan nutrisi yang tidak optimal. Penurunan berat badan juga bisa menjadi tanda bahwa obat tersebut tidak cocok untuk pengguna tertentu.
4. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah efek samping yang umum terjadi pada banyak jenis obat, termasuk obat penggemuk badan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh iritasi pada lambung atau reaksi tubuh terhadap zat aktif dalam obat.
Mual dan muntah yang terus-menerus bisa mengganggu asupan nutrisi dan menyebabkan dehidrasi, sehingga memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.
5. Diare
Diare adalah efek samping lain yang bisa terjadi akibat penggunaan obat penggemuk badan. Beberapa obat penggemuk badan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus atau mempercepat pergerakan usus, yang kemudian menyebabkan diare. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
6. Nyeri Perut
Nyeri perut bisa menjadi tanda bahwa obat penggemuk badan tidak cocok untuk tubuh pengguna. Nyeri ini bisa muncul akibat iritasi pada lapisan lambung atau usus, serta gangguan pencernaan lainnya. Jika nyeri perut terus berlanjut, pengguna disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
7. Pusing
Pusing adalah efek samping yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pusing bisa terjadi karena penurunan tekanan darah atau ketidakseimbangan elektrolit akibat penggunaan obat penggemuk badan. Pengguna yang mengalami pusing harus berhati-hati agar tidak terjatuh atau mengalami cedera.
8. Nyeri di Sendi dan Otot
Nyeri di sendi dan otot juga sering dilaporkan oleh pengguna obat penggemuk badan. Efek ini bisa disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh atau peradangan akibat reaksi tubuh terhadap obat. Nyeri ini bisa mengganggu mobilitas dan aktivitas fisik pengguna.
Kesimpulan
Penggunaan obat penggemuk badan memang bisa menjadi solusi bagi yang kesulitan menambah berat badan. Namun, penting untuk menyadari efek samping obat penggemuk badan ini untuk tubuh.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat penggemuk badan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang tepat dan menghindari efek samping yang merugikan.
Oh iya buat kamu yang berada di Kota Riau bisa konsultasi juga dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia KABUPATEN ROKAN HULU
PROVINSI RIAU pafikabrokanhulu.org ya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels.