Wah, sebentar lagi si Abang sudah mau sekolah! Nggak terasa ya, Bun? Sepertinya baru kemarin Bunda kesakitan melahirkan si Abang. Rasanya baru kemarin melatih si Abang berjalan. Ah, ternyata tiga tahun, empat tahun itu cepat sekali berlalu.
Si Abang mau sekolah di mana, Bun? Sudah punya pilihan? Atau malah bingung milih sekolah di mana?
Banyaknya pilihan malah jadi bingung ya, Bun? Sebelum menentukan pilihan sebaiknya Bunda melakukan survey ke sekolah. Ini penting dilakukan agar Bunda bisa punya banyak informasi sebagai bahan diskusi dengan suami. Apa saja sih, yang perlu dipertimbangakan sebelum menentukan pilihan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- BiayaSaat melakukan survey jangan ragu, Bun, untuk menanyakan sedetail mungkin biaya pendidikan di sekolah tersebut. Jangan sampai Bunda merasa terjebak setelah masuk. Seorang teman pernah mengeluh, biaya yang ia keluarkan untuk sekolah anaknya jadi banyak banget, karena sekolah sering melakukan outing class.Sekolah dengan biaya tinggi biasanya menawarkan fasilitas dan layanan yang lebih baik. Namun, fasilitas tersebut belum tentu nyaman buat anak. Tetangga saya pernah sudah memilih sekolah favorit untuk anaknya. namanya sekolah favorit tentu saja biaya yang dikeluarkan di atas rata-rata. Orang tua ini sudah melunasi biaya yang nilainya jutaan rupiah. Nah, waktu masuk sekolah, eh, si anak nggak mau sekolah di tempat itu. Ia milih sekolah di dekat rumah. Alasannya ia maunya sekolah dengan teman mainnya.
- JarakSebaiknya memilih sekolah untuk anak usia dini yang dekat dengan rumah. Di awal sekolah, biasanya anak akan membuat keributan kecil yang membuat bunda harus bersabar. Misalnya, susah bangun pagi. Sudah bisa bangun pagi, eh, disuruh mandi banyak sekali alasannya. Berhasil mandi, sarapannya lama banget. Coba bayangkan, Bun, jika anak ini sekolahnya jauh dari rumah. Kemungkinan anak sering terlambat, kan?
- KurikulumIni penting Bunda tanyakan kepada pihak sekolah. Bunda tentu punya tujuan ketika menyekolahkan anak. Misalnya, Bunda ingin anaknya lebih paham dengan agamanya, atau ingin anaknya lebih menguasai Bahasa asing. Nah, dengan melihat kurikulum Bunda akan tahu kegiatan dan program yang diberikan sekolah tersebut. Dari program tersebut Bunda dapat menilai, program itu bisa mewujudkan impian Bunda atau nggak.
- KeamananKeamanan di sini bukan hanya ada tidaknya pagar sekolah, tapi Bunda juga perlu melihat, apakah mainan yang ada di lingkungan sekolah aman untuk anak? Terutama mainan out door, apakah mainan itu terawat?Selain itu tengok juga fasilitas toiletnya. Apakah toiletnya bersih?
Seorang wali murid pernah bilang ia menyekolahkkan anaknya di Lembaga tempat saya bekerja hanya karena melihat toiletnya bersih. Ia berpendapat jika bagian yang tersembunyi saja bersih, tentu yang lainnya juga baik.
- Rasio siswa per kelasBunda juga perlu tahu jumlah siswa setiap kelasnya. Jika rasio jumlah siswa dan guru tidak seimbang, sebaiknya dipikir ulang untuk memilih sekolah tersebut. Siswa yang terlalu banyak tentu tidak akan kondusif untuk belajar anak.
- Kompetensi GuruTidak ada salahnya Bunda menanyakan pendidikan dari guru. Apakah pendidikan guru sudah linier dengan tugasnya? Jika ijasahnya belum sesuai dengan tuganya apakah yang bersangkutan sudah mengikuti diklat berjenjang? Ini penting Bunda ketahui karena kecakapan guru ini sangat berpengaruh dalam memberikan pendampingan anak didiknya.
Nah, itu Bun, beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum Bunda menentukan pilihan.
***
Tentang Penulis
Siti Nurhayati ibu dari dua anak, pendidik di sebuah lembaga pendidikan anak usia dini, yang tinggal di Yogyakarta.