Apa Itu Virus Oropouche? Beserta Gejala dan Cara Mencegahnya!
Baru-baru ini, Brasil menjadi sorotan dunia setelah mencatat kasus kematian pertama akibat virus Oropouche.
Virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk dan lalat yang terinfeksi.
Dua wanita muda di Bahia meninggal pada hari Kamis akibat virus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keduanya berusia di bawah 30 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 7.236 kasus virus Oropouche, dengan sebagian besar ditemukan di negara bagian Amazonas dan Rondonia.
Sejarah
Virus ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1955 di Trinidad dan Tobago, dan dinamai sesuai dengan daerah Oropouche di Trinidad tempat ditemukan pertama kali.
Virus Oropouche termasuk dalam famili Peribunyaviridae dan genus Orthobunyavirus.
Sejak penemuannya, virus Oropouche telah menjadi penyebab utama wabah demam akut di Amerika Selatan dan Tengah, khususnya di wilayah tropis.
Dalam beberapa dekade terakhir, kasus infeksi virus ini meningkat secara signifikan di Brasil, Peru, Panama.
Selain itu, negara-negara lain di Amerika Latin, dengan wabah besar terjadi di Brasil pada tahun 1960-an dan 1980-an yang melibatkan ribuan orang terinfeksi.
Sejak itu, virus ini terus menjadi perhatian utama bagi otoritas kesehatan setempat.
Baca juga: Viral Selebgram Meninggal Karena Operasi Sedot Lemak
Penyebab Virus Oropouche
Virus Oropouche ditularkan terutama melalui gigitan serangga vektor, terutama nyamuk Culicoides paraensis, yang berkembang biak di daerah berawa, hutan hujan tropis, dan dekat permukiman manusia.
Selain itu, virus ini juga ditemukan pada hewan seperti monyet dan burung yang dapat menjadi reservoir alami.
Virus ini merupakan virus RNA dengan tiga segmen genom yang penting untuk replikasi dan virulensi, memungkinkan virus untuk bereplikasi dengan cepat dalam sel inang dan menyebabkan gejala yang parah.
Baca juga: PP Muhammadiyah Tegaskan Hal Ini Usai Terima Tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Gejala Virus Oropouche
Infeksi virus Oropouche umumnya ditandai dengan demam akut yang tiba-tiba muncul. Gejala-gejala umumnya meliputi:
Demam tinggi
Penderita dapat mengalami demam hingga 39-40 derajat Celsius.
Sakit kepala
Sakit kepala parah sering kali merupakan gejala awal.
Nyeri otot dan sendi
Nyeri pada otot dan sendi adalah gejala umum lainnya.
Ruam kulit
Beberapa penderita mengalami ruam kulit berupa bintik merah.
Baca juga: HATI-HATI! Segera Bawa Bayi ke Dokter Jika Menunjukkan 5 Tanda Ini di Tahun Pertamanya!
Mual dan muntah
Mual dan muntah juga dilaporkan oleh beberapa penderita.
Fotofobia
Sensitivitas terhadap cahaya atau fotofobia sering dialami.
Gejala-gejala ini biasanya berlangsung selama 3-5 hari sebelum mereda, tetapi dalam beberapa kasus, komplikasi serius seperti peradangan otak (ensefalitis) dapat terjadi dan berpotensi fatal.
Pada ibu hamil, virus ini dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir dengan kepala yang kecil.
Pengobatan Virus Oropouche
Saat ini, tidak ada pengobatan khusus atau antivirus untuk infeksi virus Oropouche.
Penanganan yang diberikan bersifat suportif untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Beberapa langkah pengobatan meliputi:
Istirahat yang cukup
Untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Hidrasi yang baik
Konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi akibat demam tinggi.
Obat penurun demam dan pereda nyeri
Obat seperti parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi demam dan nyeri.
Pengawasan medis
Penting untuk memantau perkembangan gejala dan mencegah komplikasi.
Cara Mencegah Virus Oropouche
Pencegahan infeksi virus Oropouche berfokus pada pengendalian populasi nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk. Langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil meliputi:
Penggunaan repelan nyamuk
Mengoleskan repelan nyamuk pada kulit yang terbuka.
Memakai pakaian pelindung
Pakaian panjang yang menutupi lengan dan kaki dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.
Menggunakan kelambu
Menggunakan kelambu saat tidur, terutama di daerah endemik.
Menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk
Membersihkan genangan air dan tempat-tempat lain yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Menggunakan obat nyamuk
Baik dalam bentuk semprot maupun lotion.
Nah, itulah sejarah, penyebab, gejala dan cara mencegah virus Oropouche yang harus kamu waspadai.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels