Redaksiku.com – Konflik antara kelompok Hizbullah dan Israel kian memanas. Militer Israel menyebutkan bahwa mereka ingin hindari perang yang lebih luas dengan kelompok bersenjata Lebanon tersebut, tetapi pasukannya siap untuk “skenario apapun”.
“Agresi dan serangan brutal Hizbullah yang sedang berjalan menyeret rakyat Lebanon dan semua Timur Tengah ke di dalam eskalasi yang lebih luas,” kata juru berbicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari di dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).
“Meskipun kita lebih senang menyelesaikan permusuhan tanpa perang yang lebih luas, IDF semuanya siap untuk skenario apapun,” katanya, mengacu terhadap Pasukan Pertahanan Israel.
Sebelumnya, militer Israel mengklaim bahwa jet-jet tempurnya “menghabisi” komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr di wilayah Beirut, ibu kota Lebanon hari Selasa (30/7) waktu setempat. Israel menuduhnya bertanggung jawab atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jet-jet tempur angkatan udara Israel menghabisi komandan militer paling senior organisasi Hizbullah dan kepala unit strategisnya, Fuad Shukr, di wilayah Beirut,” kata militer Israel di dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).
“Fuad Shukr adalah komandan yang bertanggung jawab atas pembantaian Majdal Shams, di mana 12 anak tewas sesudah Hizbullah menembakkan roket Falaq-1 Iran langsung ke lapangan sepak bola di Israel utara Sabtu malam,” kata juru berbicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari di dalam pernyataan video terpisah.
“Fuad Shukr adalah tangan kanan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dan penasihatnya di dalam merencanakan dan mengarahkan serangan dan operasi.,” imbuhnya.
Namun, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, menyebutkan Shukr adalah obyek serangan Israel tersebut, tetapi dia “selamat dari serangan Israel”. AFP tidak bisa langsung mengonfirmasi laporan tersebut.
Menurut militer Israel, sejak dimulainya perang Gaza, Shukr sesuaikan serangan-serangan Hizbullah terhadap Israel.
Dia bertanggung jawab atas lebih dari satu besar persenjataan Hizbullah yang paling canggih, juga rudal berpemandu presisi, rudal jelajah, rudal antikapal, roket jarak jauh, dan UAV, kata militer Israel.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels