Kronologi Hilangnya Natacha de Crombrugghe, Ditemukan Terjepit Batu Batu Besar

Redaksiku.com – Pada awal th. 2022, dunia digemparkan oleh hilangnya seorang turis Belgia, Natacha de Crombrugghe, di Pegunungan Andes, Peru.

Kejadian ini membawa dampak perhatian internasional dan membangkitkan beragam spekulasi berkenaan nasibnya.

Berikut ini adalah ulasan berkenaan misteri kematian Natacha de Crombrugghe dan investigasi yang menyelimutinya.

Kronologi Hilangnya Natacha

Natacha de Crombrugghe, seorang petualang berusia 28 tahun, dilaporkan hilang tanggal 24 Januari 2022.

Sebelum menghilang, ia diketahui terakhir kali menginap di sebuah hostel di kota Cabanaconde, titik awal yang umum bagi para pendaki yang hendak menjelajahi wilayah Colca Canyon.

Pada pagi hari itu, Natacha merencanakan melakukan pendakian sendirian di salah satu rute kondang di Colca Canyon.

Sebelum berangkat, Natacha sudah sudah berpesan bahwa ia tidak mampu mengabari orang tuanya selama 5 hari perjalananan hiking itu berlangsung.

Namun, sesudah hari 11 tidak tersedia ulang kabar dari Natacha. Pihak keluarga yang tidak mendapat kabar terasa khawatir dan melaporkan kehilangan Natacha kepada pihak berwenang.

Pencarian besar-besaran pun dilakukan, melibatkan polisi, tim penyelamat, dan masyarakat lokal, tapi Natacha tidak ditemukan.

Pencarian dimulai dari bulan Januari hingga Agustus, tapi tidak tersedia kemajuan dan anjuran keberadaan Natacha.

Penemuan Jasad

Hampir delapan bulan sesudah Natacha dilaporkan hilang, hingga kelanjutannya 16 September 2022, 2 orang nelayan secara tidak sengaja menemukan kerangka manusia dengan kepala terjepit bebatuan di lembah Colca.

Tulang-belulang selanjutnya langsung diidentifikasi lewat tes DNA, yang mengonfirmasi bahwa itu adalah Natacha de Crombrugghe yang hilang 270 hari.

Penemuan ini membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-temannya, tapi termasuk menyebabkan sejumlah pertanyaan yang masih belum terjawab.

Misteri di Balik Kematian

Kematian Natacha de Crombrugghe menyisakan beragam misteri yang belum terpecahkan. Beberapa teori dan spekulasi nampak perihal penyebab kematiannya:

Kecelakaan: Ada barangkali Natacha terpeleset dan jatuh ke sungai selagi mendaki. Medan di Colca Canyon benar-benar berbahaya, dengan tebing yang curam dan jalan yang sulit.

Kejahatan: Ada termasuk dugaan bahwa Natacha barangkali menjadi korban tindak kriminal. Wilayah selanjutnya walau kondang di kalangan turis, masih punyai risiko keamanan.

Kondisi Alam: Hipotermia atau kelelahan mampu menjadi penyebab lain. Cuaca yang ekstrem dan medan yang susah di Pegunungan Andes, mampu membawa dampak seseorang kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Misteri kematian Natacha de Crombrugghe di Pegunungan Andes adalah sebuah kisah yang penuh dengan teka-teki dan tragedi. Meskipun jasadnya sudah ditemukan, banyak hal yang masih belum terjawab.

Kisah ini mengingatkan kita dapat bahaya yang mampu terjadi selagi berpetualang di alam liar, dan pentingnya selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum akan melakukan perjalanan.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels