Perjalanan Kisah Pernikahan Dimas Seto dan Dini Aminarti

Redaksiku.com – Setelah menikah pada tahun 2009, Dini Aminarti dan Dimas Seto masih belum dikaruniai anak.

Seperti pasangan lainnya, Dini Aminarti dan Dimas Seto sendiri juga mendapat kritik karena adanya stigma yang melekat di masyarakat.

Salah satu stereotip yang sering dilontarkan masyarakat adalah perempuan tidak akan lengkap tanpa anak. Hal itu dirasakan Dini Aminarti di awal pernikahannya dengan Dimas Seto.

“Dengan label yang orang-orang bilang, kalau kita belum hamil atau melahirkan, kita tidak bisa merasa menjadi wanita seutuhnya kan?” Dini Aminarti dalam video klip yang diunggah akun TikTok @Daniel Mananta Networks pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Kisah Dimas Seto dan Dini Aminarti

Dini mengaku pantang menyerah dan seiring berjalannya waktu, ia terus belajar dari orang-orang di sekitarnya. Dari sana, ia mendapatkan kesadaran dan menghilangkan stigma negatif di masyarakat.

“Tapi seiring berjalannya waktu, saya mencoba belajar dekat dengan orang-orang yang lingkungannya insya Allah menurut saya baik dan sangat bisa mendukung saya seperti itu. Nah, semua itu saya bantah karena kita tahu bagaimana dia menjadi wanita sempurna dengan melahirkan dan hamil?

Dini Aminarti menjelaskan, menurutnya seorang wanita bisa disebut sempurna jika memiliki kemampuan membesarkan anak dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa orang tua mempunyai tanggung jawab khusus untuk mendidik dan merawat anak-anaknya, baik di kehidupan ini maupun di akhirat.

“Tapi ternyata dia tidak bisa membesarkan anak-anaknya.” Di madrasah kita (Islam), madrasah pertama adalah ibu. “Tapi kalau dilihat dari hasilnya, misalnya anak ini bukan anak yang baik, menurut saya dia bukan wanita yang sempurna karena dia tidak tahu cara membesarkan anak ini dengan baik.”

“Dan tanggung jawabnya bukan hanya di sini (di dunia), tapi juga di sisi lain,” tutup Dini Aminarti.

“Tapi ternyata dia tidak bisa membesarkan anak-anaknya.” Di madrasah kita (Islam), madrasah pertama adalah ibu. “Tapi kalau dilihat dari hasilnya, misalnya anak ini bukan anak yang baik, menurut saya dia bukan wanita yang sempurna karena dia tidak tahu cara membesarkan anak ini dengan baik.”