Terkuak Alasan Kebocoran data Pajak Terjadi?

- Penulis

Selasa, 24 September 2024 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

9 cara atasi webcam laptop error (Freepik/@Freepik)

9 cara atasi webcam laptop error (Freepik/@Freepik)

Kebocoran data pajak baru saja terjadi dan kembali meresahkan para warga Indonesia. Tak hanya masyarakat Indonesia saja yang tertimpa dampak, pasalnya Jokowi dan keluarganya juga turut menjadi korban.

Terkait isu kebocoran itu pertama kali tersebar dari akun Twitter pengamat Keamanan Siber yakni Teguh Aprianto dari Twitter @secgron pada Rabu, 18 September 2024. Ia menjelaskan setidaknya ada sekitar 6 juta NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang diperjualbelikan di situs terbuka suatu forum jual beli data siber dengan harga sekitar Rp 150 juta.

Bjorka Dalang Dibalik Kebocoran Data NPWP Warga Indonesia dan Jokowi

Bjorka bikin kebocoran data dengan retas data pajak (Freepik/@Freepik)
Bjorka bukan kebocoran data dengan reta data pajak (Freepik/@Freepik)

Hacker ternama Bjorka memang tak hentinya membuat ulah setelah beberapa hal yang dilakukannya tempo lalu. Sebelumnya, Bjorka pernah meretas data pelanggan Indihome,data registrasi sim card prabayar, data KPU. data dokumen rahasia  Presiden RI, data sejumlah pejabat, 34 juta data paspor RI, dan yang baru saja dilakukan data NPWP.

Dengan 6 juta data NPWP yang dikantonginya, Bjorka menjual itu ke situs publik dengan taksiran harga sekitar Rp 150 juta. Data pribadi yang disebarkan menjadi masalah kompleks dan bikin resah karena kurangnya Pemerintah untuk melindungi data pribadi warganya sendiri, regulasi yang sangat tidak optimal, dan rendahnya sumber daya yang memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan dengan Pemerintah dan DPR terus melakukan kerjasama untuk melindungi data tersebut, termasuk dari masyarakat yang tidak boleh lengah untuk tetap melindungi data pribadinya.

Baca Juga:  Hasil Sidang : MK tolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024
Bjorka kembali membuat ulah (Freepik/@Freepik)
Bjorka kembali membuat ulah (Freepik/@Freepik)

Lalu, mengapa hal ini bisa saja terjadi?. Berdasarkan pengamatan praktisi Keamanan Teknologi Informasi yakni Alfons Tanujaya menyebutkan kalau masyarakat harusnya bisa menjaga data pribadi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki seperti mengganti kata sandi atau menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.

Namun, hal mengkhawatirkan terjadi ketika warga RI tidak bisa untuk mengatasi terjadinya kebocoran data ketika data itu sudah ada di server yang telah dikelola oleh pihal lain. Publik harusnya sadar untuk antisipasi sebelum kebocoran data terjadi dan bisa menjaga data pribadi.

Jangan pernah juga untuk mengumbar informasi pribadi atau isu sensitif lainnya ke media sosial. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kebocoran data. Hal ini seperti mudah untuk klik tautan yang tidak dikenal dan mudah percaya begitu saja.

Tentunya, kasus kebocoran data ini seolah menjadi daftar panjang kebocoran data pribadi dan data negara yang telah berlangsung di Indonesia. Diperkirakan dari tahun 2019 – 2024 saja sudah ada sekitar 124 kasus serupa terkait dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi.

Ada sekitar 111 kasus yang termasuk kebocoran data pribad. Dan, setiap kasus kebocoran data itu juga ada sekitar ratusan juta data dari penduduk Indonesia dan data pribadi itu tidak dienkripsi.

Namun, siapa sangka kalau kebocoran data juga sebenarnya pernah menimpa BPJS Kesehatan, PT Perusahaan Listrik Negara (Pesero) yang turut jadi korban. Mirisnya, keboocoran data itu tidak diketahui apakah sudah selesai ditangani ataukah belum karena Pemerintah dinilai tidak transparan terkait penanganan masalah tersebut, tapi Bjorka pasti akan tetap membuat ulah untuk kedepannya dan meretas data pribadi warga Indonesia.***

 

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Mudah Klaim Saldo DANA Kaget dan Dapatkan Saldo Gratis Hari Ini
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditetapkan sebagai Tersangka KPK
Meninggalnya Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek
Penjelasan dari Kementerian Luar Negeri tentang Keluarnya Erdogan dari Ruangan Saat Prabowo Berpidato di KTT D-8
Komentar Menko Yusril dan Gerindra terkait perkataan Presiden Prabowo Memaafkan Koruptur jike kembalikan Uang
Harga Emas Antam Berbalik Menguat Tajam Hari Ini
Terkait Kasus Judol di Komdigi, Budi Arie: Memang Saya Tidak Larang
Kurs Dollar Hari Ini : Rupiah Mendekati Rp 16.300 per USD

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:40 WIB

Cara Mudah Klaim Saldo DANA Kaget dan Dapatkan Saldo Gratis Hari Ini

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:26 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditetapkan sebagai Tersangka KPK

Senin, 23 Desember 2024 - 14:45 WIB

Meninggalnya Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek

Senin, 23 Desember 2024 - 09:01 WIB

Penjelasan dari Kementerian Luar Negeri tentang Keluarnya Erdogan dari Ruangan Saat Prabowo Berpidato di KTT D-8

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:06 WIB

Komentar Menko Yusril dan Gerindra terkait perkataan Presiden Prabowo Memaafkan Koruptur jike kembalikan Uang

Berita Terbaru

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Abad

Esports

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Abad

Sabtu, 4 Jan 2025 - 15:08 WIB

Keunggulan eFootball PES 2021 Daripada Versi Lain

Esports

Keunggulan eFootball PES 2021 Daripada Versi Lain

Sabtu, 4 Jan 2025 - 15:08 WIB