Pendaratan Bersejarah Presiden Jokowi di Bandara Nusantara, Awal Baru untuk Mobilitas Indonesia

- Penulis

Rabu, 25 September 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi lakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi lakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara. (Foto: BPMI Setpres)

Pendaratan perdana di Bandara Nusantara menandai sebuah langkah signifikan bagi pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada 24 September 2024, Presiden Joko Widodo tiba di bandara ini dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.

Momen ini membawa harapan baru bagi mobilitas dan konektivitas di kawasan yang baru dibangun ini.

Dengan konversi status bandara, diharapkan Bandara Nusantara akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Jokowi lakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara. Foto: BPMI Setpres

Presiden Jokowi lakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara. (Foto: BPMI Setpres)
Pendaratan Bersejarah Presiden Jokowi di Bandara Nusantara, Awal Baru untuk Mobilitas Indonesia

Momen Pendaratan Perdana Presiden Jokowi di Bandara Nusantara, IKN

Pendaratan pesawat Presiden Jokowi di Bandara Nusantara berlangsung sekitar pukul 16.15 WITA.

Proses penyambutan berlangsung meriah dengan prosesi water salute, simbolis keberhasilan pembukaan bandara ini.

Rasa syukur dan antusiasme terpancar dari wajah para pejabat yang hadir untuk menyambut kedatangan kepala negara.

Setelah mendarat, Presiden langsung meninjau fasilitas yang ada untuk memastikan semuanya siap untuk operasional.

Dalam keterangan pers yang diberikan kepada awak media, ia mengungkapkan rasa syukurnya: “Alhamdulillah, ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik. Ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara,” ujarnya penuh rasa syukur.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pendaratan ini menjadi tonggak penting untuk meningkatkan aksesibilitas di IKN.

“Pembangunan IKN harus didukung dengan infrastruktur yang baik, termasuk bandara ini, agar mobilitas masyarakat semakin lancar,” tambahnya.

Ketersediaan bandara ini menjadi kunci untuk menghubungkan IKN dengan daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempermudah perjalanan bagi masyarakat.

Konversi Status Bandara

Awalnya, Bandara Nusantara direncanakan sebagai bandara VVIP, tetapi dengan pertimbangan kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Presiden Jokowi mengumumkan konversi bandara ini menjadi bandara komersial.

“Saya sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial untuk umum, termasuk untuk haji dan umroh,” jelasnya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat, mengingat kebutuhan transportasi yang semakin meningkat di daerah ini.

Kapasitas awal Bandara Nusantara ditargetkan mampu melayani sekitar 200 ribu penumpang hingga akhir 2024.

Baca Juga:  Bansos Kartu Lansia, Ini Dia Jadwal Pencairan, Cara Cek, dan Besaran Dananya!

Dengan rencana jangka panjang mencapai 7 juta penumpang per tahun, Jokowi optimis bandara ini akan menjadi salah satu bandara terpenting di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bandara ini beroperasi dengan baik dan aman,” imbuhnya.

Presiden menjelaskan bahwa konversi status bandara ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur publik di IKN.

Dengan adanya bandara komersial, masyarakat tidak hanya bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk perjalanan dinas, tetapi juga untuk kebutuhan pribadi seperti wisata, haji, dan umroh.

“Ini adalah langkah besar untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Proses konversi bandara akan dimulai setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait ditandatangani.

Jokowi menekankan bahwa tujuan utama dari perubahan status ini adalah untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat umum.

“Jangan hanya untuk VVIP, tetapi untuk semua orang yang ingin terbang dari dan ke IKN,” tegasnya.

Dengan akses yang lebih luas, diharapkan masyarakat akan merasakan manfaat langsung dari keberadaan Bandara Nusantara.

Presiden berharap Bandara Nusantara akan berfungsi sebagai infrastruktur penting yang mendukung mobilitas penduduk.

“Bandara ini akan mempermudah akses ke IKN dan diharapkan juga dapat meningkatkan sektor pariwisata,” ujarnya.

Infrastruktur yang baik sangat penting untuk menarik minat wisatawan serta meningkatkan potensi ekonomi daerah.

Lebih jauh, Jokowi menekankan bahwa keberadaan bandara ini juga akan berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan transportasi di Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap daerah memiliki akses yang sama terhadap fasilitas transportasi yang memadai,” kata Presiden.

Dengan semua upaya yang dilakukan, masyarakat dapat berharap bahwa Bandara Nusantara tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang ke IKN, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang vital.

Tampak menyambut kedatangan Presiden di Bandara Nusantara adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, dan sejumlah pejabat lainnya.

Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di IKN.

Dengan adanya konversi ini, diharapkan Bandara Nusantara akan menjadi salah satu pendorong utama bagi perkembangan IKN dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Dalam waktu dekat, setelah semua proses berjalan, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas bandara ini untuk berbagai kebutuhan perjalanan.

Jokowi optimis bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif bagi transportasi dan mobilitas di Indonesia.***

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

A Business Proposal Versi Indonesia 2025: Sinopsis dan Kontroversi Dibalik Film yang Dibintangi Abidzar Al Ghifari
Panduan Lengkap Pendaftaran SNBP 2025: Syarat, Jadwal dan Cara Menghitung Nilai Rapor
Penembakan Misterius di Bogor: Satu Orang Tewas, Empat Pelaku Ditangkap
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: 8 Orang Tewas, Truk Rem Blong Diduga Penyebabnya
Brutal! Komplotan KKB Papua Bakar 4 Bangunan Penting di Sinak, Polisi Ungkap Motif Mengejutkan
Mabuk dan Bikin Rusuh! 4 Pemuda di Jayapura Ditangkap Usai Mengamuk dan Bakar Tempat Jualan, Dua Lainnya Masih Buron
Heboh Kabar Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2025, Ini Penjelasan Lengkap dari DPR dan Kemenkes!
Tragis! Ratusan Siswa SMKN 2 Surakarta Tidak Bisa Daftar SNBP, Ini Penyebabnya hingga Memicu Aksi Protes Besar-besaran

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:15 WIB

A Business Proposal Versi Indonesia 2025: Sinopsis dan Kontroversi Dibalik Film yang Dibintangi Abidzar Al Ghifari

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:15 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran SNBP 2025: Syarat, Jadwal dan Cara Menghitung Nilai Rapor

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:16 WIB

Penembakan Misterius di Bogor: Satu Orang Tewas, Empat Pelaku Ditangkap

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:21 WIB

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: 8 Orang Tewas, Truk Rem Blong Diduga Penyebabnya

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:13 WIB

Brutal! Komplotan KKB Papua Bakar 4 Bangunan Penting di Sinak, Polisi Ungkap Motif Mengejutkan

Berita Terbaru

Sloclap Kembangkan Game Rematch 5v5

Esports

Sloclap Kembangkan Game Rematch 5v5

Selasa, 4 Feb 2025 - 21:23 WIB