Motogp Bisa Majukan Ekonomi Daerah?

Motogp telah memulai tur ASIA dan Indonesia termasuk menjadi salah satu yang didatangin oleh pemain Motogp ternama seperti Jorge Martin, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.  Di sirkuit Mandalika, Nusa Tengara Barat kedatangan mereka menjadi bagian dari Grand Prix ke 15 yang telah dinantikan oleh penggemar mereka di tanah air.

Diketahui ajang tur ASIA Motogp ini akan berlangsung dari 27 – 29 September 2024 dan menjadi momen paling berharga bagi para pembalap Motogp untuk berkelana di Indonesia dan melanjutkan tur ke Jepang.

-Adapun jadwal untuk tur Motogp di Indonesia seperti berikut ini:

A.Jumat, 27 September 2024

– Free Practice 1: 09.45 – 10.30 WIB

– Practice: 14.00 – 15.00 WIB

B.Sabtu, 28 September 2024

– Free Practice 2: 09.10 – 09.40 WIB

– Kualifikasi 1: 09.50 – 10.05 WIB

– Kualifikasi 2: 10.15 – 10.30 WIB

– Sprint Race: 14.00 WIB

C. Minggu, 29 September 2024

– Main Race: 14.00 WIB

Tur Motogp di Indonesia Bisa Meningkatkan Pergerakan Ekonomi Daerah

Dalam ajang tur di Indonesia ini, Pertamina sengaja menambahkan BBM hingga mencapai 5 kali lipat dan LPG sampai 54,6%. Langkah ini dilakukan karena bisa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Muhammad Firmansyah selaku pengamat ekonomi bisnis Universitas Mataram menjelaskan kalau kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 ini karena bakal tergeraknya ekonomi lokal.

”Hal ini memang langkah preventif agar BBM tidak langka, namun dari aspek ekonomi dan bisnis, secara tidak langsung, penambahan pada BBM dan LPG saat Motogp juga sangat berdampak terhadap ekonomi lokal. Akan terjadi efek domino pada masyarakat,” ujar Firman.

Peningkatan stok BBM dan LPG ini diharapkan dapat berjalan lancar, sehingga kebutuhan masyarakat juga bisa terjamin, dan menutup kemungkina peluang munculnya spekulan hingga akvitas ekonomi juga bisa bergerak dinamis dan cepat.

Seperti contohnya, bisnis makanan dan minuman dimana menjadi sektor yang turut merasakan dampak positif, terkait penjualan tiket dan diharapkan juga bisa meningkat lebih tinggi dari jumlah penonton Motogp 2023 yakni sebanyak 102 ribu penonton. Peningkatan penghasilan turut dirasakan atas adanya ajang tersebut.

“Dalam penyelenggaraan  ini nanti yang mana akan sangat dibutuhkan penonton adalah makanan dan minuman. Itu akan menjadi prioritas di luar perhelatan tersebut,” ujar FIrman.

Firmansyah menjelaskan kalau berlangsungnya Motogp mendapatkan dukungan langsung untuk pasokan BBM dan LPG yang diberikan oleh Pertamina dan memiliki dampak positif juga untuk perekonomian lokal.

Selaras dengan kajian BPS yang menyatakan kalau ajang ini memang berdampak positif terhadap tergeraknya ekonomi daerah. Namun, sektor hulu juga harus lebih ditingkatkan sehingga bisa dikerjakan dengan baik. UMKM juga tidak semata menjadi penjual, tapi prioritas utama produk yang dijual ini memang produk lokal dan bukan dari luar provinsi.

Sehingga, para penikmat makanan akan merasakan langsung makanan dari NTB. Diketahui, Pertaminan telah menambah stok BBM di wilayah lombok sampai 5 kali lipat dari rata – rata konsumsi normal pada umumnya.Kebutuhan BBM di Lombok juga akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminal yang mencapai 40.034 kiloliter.

Diketahui, BUMN Migas telah menyiapkan modular Pertaship didalam sirkuit dengan produk Pertamax Turbo yang mana dapat digunakan untuk operasional penyelenggara hingga operasional tim Motogp.Perekonomian lokal akan kembali berkembang pesat dengan adanya ajang Motogp.***

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels