Sempat Hilang, Jenazah Siswa SMPN 7 Mojokerto yang Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul Berhasil Ditemukan

- Penulis

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan SAR Gunungkidul berhasil menemukan korban hilang dari rombongan wisatawan siswa SMPN 7 Mojokerto Jawa Timur di Pantai Drini, Rabu, 29 Januari 2025. (Foto: Dok. SAR Gunungkidul)

Tim gabungan SAR Gunungkidul berhasil menemukan korban hilang dari rombongan wisatawan siswa SMPN 7 Mojokerto Jawa Timur di Pantai Drini, Rabu, 29 Januari 2025. (Foto: Dok. SAR Gunungkidul)

Setelah pencarian yang intensif, jenazah siswa SMPN 7 Mojokerto yang hilang dalam peristiwa tragis di Pantai Drini, Gunungkidul, akhirnya ditemukan.

Siswa bernama Rifky Yudha Pratama (13) menjadi korban yang terseret ombak besar saat kegiatan outing class bersama teman-temannya.

Pencarian yang berlangsung selama lebih dari 24 jam akhirnya membuahkan hasil, ketika jenazah Rifky ditemukan pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Proses Pencarian dan Evakuasi Siswa SMPN 7 Mojokerto

Tim gabungan SAR Gunungkidul berhasil menemukan korban hilang dari rombongan wisatawan siswa SMPN 7 Mojokerto Jawa Timur di Pantai Drini, Rabu, 29 Januari 2025. (Foto: Dok. SAR Gunungkidul)
Sempat Hilang, Jenazah Siswosa SMPN 7 Mojokerto yang Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul Berhasil Ditemukan

Pencarian jenazah siswa SMPN 7 Mojokerto dimulai pada Selasa pagi, 28 Januari, setelah Rifky dan beberapa teman lainnya terseret ombak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim SAR gabungan dari berbagai instansi bersama relawan melakukan pencarian di sepanjang pantai.

Jenazah Rifky akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi awal kejadian, sekitar 10 hingga 15 meter dari bibir pantai. Proses evakuasi berjalan lancar dan jenazah korban segera dibawa ke RSUD Saptosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pencarian yang dilakukan juga melibatkan banyak pihak dari berbagai daerah, termasuk tim penyelamat dari Gunungkidul dan masyarakat setempat yang turut serta dalam proses evakuasi.

Upaya tersebut menunjukkan semangat kerja sama yang luar biasa dalam menghadapi tragedi tersebut. Meskipun tim penyelamat bekerja dengan cepat, keluarga dan teman-teman korban tetap merasakan duka yang mendalam selama pencarian berlangsung.

Peristiwa ini mengguncang tidak hanya keluarga korban, tetapi juga masyarakat Mojokerto, terutama para pelajar di SMPN 7 Mojokerto.

Kegiatan outing class yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa berakhir dengan tragedi yang tak terduga.

Beberapa siswa lain yang turut terlibat dalam insiden ini juga mengalami trauma dan harus mendapatkan perhatian khusus.

Kepergian Rifky meninggalkan kesedihan mendalam bagi orang tuanya, teman-teman sekelas, dan seluruh warga sekolah.

Guru-guru di SMPN 7 Mojokerto pun tidak bisa menyembunyikan rasa kehilangan yang mendalam. Rifky dikenal sebagai siswa yang baik dan memiliki banyak teman.

Teman-teman sekelasnya masih tidak percaya dengan kejadian yang menimpa Rifky, dan mereka terus mengenang kenangan indah selama bersama di sekolah.

Tindakan dari Pemerintah dan Pihak Sekolah

Baca Juga:  Peraturan Baru 2025! Pemerintah Terapkan Kebijakan Penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam, Apa Dampaknya?

Setelah tragedi ini, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan outing class di seluruh sekolah di Mojokerto.

Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk memastikan keselamatan para siswa dalam kegiatan luar ruangan di masa depan.

SMPN 7 Mojokerto juga mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk memberikan penjelasan dan dukungan bagi keluarga korban.

Selain itu, pihak sekolah juga berencana mengadakan kegiatan konseling untuk siswa yang trauma akibat kejadian tersebut.

Siswa yang terlibat dalam insiden ini diberikan ruang untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan mereka kepada psikolog yang didatangkan oleh sekolah. Hal ini bertujuan agar para siswa dapat kembali merasa aman dan pulih dari trauma yang dialami.

Berbagai pihak memberikan dukungan kepada keluarga korban, baik dari sisi moral maupun psikologis.

Beberapa psikolog pendidikan juga terlibat untuk memberikan pendampingan kepada siswa yang selamat dan keluarga yang ditinggalkan.

Dukungan ini diharapkan dapat membantu mereka melewati masa sulit pasca-tragedi yang begitu mendalam. Masyarakat Mojokerto juga mengungkapkan rasa simpati dan mengadakan doa bersama untuk korban dan keluarganya.

Pihak sekolah juga memastikan bahwa seluruh siswa yang terlibat dalam outing class ini akan mendapatkan dukungan psikologis secara berkelanjutan, baik melalui konseling individu maupun kelompok.

Para guru dan teman-teman korban berusaha untuk memberikan kekuatan agar mereka dapat kembali menjalani rutinitas sekolah dengan lebih baik.

Pada hari yang sama, setelah ditemukan, jenazah Rifky Yudha Pratama langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa asalnya di Mojokerto. Proses pemakaman berlangsung dengan penuh kesedihan dan dihadiri oleh keluarga, teman-teman, dan warga sekitar.

Dalam suasana penuh duka, banyak yang mendoakan agar Rifky diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan.

Para pelajar dan guru dari SMPN 7 Mojokerto juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada siswa yang begitu baik dan penuh semangat.

Penemuan jenazah siswa SMPN 7 Mojokerto, Rifky Yudha Pratama, setelah insiden tragis di Pantai Drini, menjadi akhir dari pencarian yang menyedihkan.

Meskipun rasa kehilangan sangat mendalam, proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa.

Tragedi ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan luar ruangan, dan mendorong pihak berwenang untuk meninjau kembali prosedur keselamatan di sekolah-sekolah.

Kejadian ini juga menggugah perhatian banyak pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan peserta didik dalam kegiatan apapun, terutama di tempat yang memiliki potensi bahaya.

Penulis : Shofia Munawaroh

Editor : Redaksiku

Sumber Berita: Berbagai Sumber

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi
Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut
Heboh! Maling terjepit di atas warung hingga lemas dan tidak dapat bergerak
Viral! Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia Dibandingkan, Netizen Salfok
Anak-anak di daerah pedalaman Kalimantan Timur mengirimkan video ke Presiden Prabowo yang mengeluh tentang jalan yang rusak selama bertahun-tahun
Aksi premanisme di Bandung menjadi viral: Driver Diminta Uang Parkir Rp200 Ribu dan Diancam Mobilnya Dibaretin
Pengacara Kalangan Artis Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
DJ Nathalie Holscher “Mandi Uang”, Bupati Sidrap: Tindak Tegas!

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:15 WIB

Rumah di Pandeglang yang Tertimpa Pohon Durian Mendapat Bantuan Peralatan Bayi

Kamis, 17 April 2025 - 15:46 WIB

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 15:17 WIB

Heboh! Maling terjepit di atas warung hingga lemas dan tidak dapat bergerak

Kamis, 17 April 2025 - 13:56 WIB

Viral! Poster Timnas Badminton Indonesia-Malaysia Dibandingkan, Netizen Salfok

Kamis, 17 April 2025 - 13:40 WIB

Anak-anak di daerah pedalaman Kalimantan Timur mengirimkan video ke Presiden Prabowo yang mengeluh tentang jalan yang rusak selama bertahun-tahun

Berita Terbaru

Bisnis

Apa Itu Backlink dan Manfaatnya untuk Website Anda

Sabtu, 19 Apr 2025 - 21:19 WIB

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Viral

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:46 WIB