Redaksiku.com – Paus Fransiskus wafat usia 88 tahun, kata Vatikan.
Ia wafat di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, demikian laporan dari kantor berita Vatikan.
Kematiannya terjadi sehari setelah ia terlihat di Lapangan Santo Petrus untuk mengucapkan “Selamat Paskah” kepada ribuan umat Katolik.
Kardinal Kevin Joseph Farrell mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus “dengan kesedihan yang mendalam” Senin (21/04).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada pukul 7:35 pagi ini (waktu setempat), Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke tempat tinggal Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ujar Kardinal Farrell.
“Dia mengajarkan kami untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan cinta universal, khususnya bagi mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,” lanjutnya.
Farrell menambahkan: “Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami mempercayakan jiwa Paus Fransiskus kepada cinta kasih belas kasihan tak terbatas dari Allah Tritunggal.”

Masa kepausan Fransiskus menandai banyak hal dan kendati ia tak dulu berhenti memperkenalkan reformasi Gereja Katolik, ia selalu populer di kalangan tradisionalis.
Ia adalah Paus pertama dari Benua Amerika atau belahan bumi selatan.
Sejak Gregorius III yang lahir di Suriah wafat th. 741, belum dulu ada Uskup Roma non-Eropa.
Ia terhitung adalah Yesuit pertama yang terpilih menempati takhta Santo Petrus, Yesuit secara historis dipandang dengan kesangsian oleh Roma.
Pendahulu Fransiskus, Benediktus XVI, adalah Paus pertama yang mengundurkan diri secara sukarela didalam nyaris 600 tahun, dan sepanjang nyaris satu dekade, Taman Vatikan menjadi daerah tinggal dua paus.
Sebagai Kardinal Bergoglio dari Argentina, ia sudah berusia tujuh puluhan kala ia menjadi Paus th. 2013.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
Penulis : Redaksiku
Editor : Redaksiku
Sumber Berita: Berbagai Sumber