Stroke adalah kondisi yang menakutkan, karena seringkali datang tiba-tiba tanpa peringatan. Ini adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan risiko fatalitas tinggi dan bahkan kecacatan permanen jika tidak ditangani dengan cepat.
Salah satu gejala stroke yang perlu dikenali adalah nyeri kepala. Namun, bagaimana kita bisa membedakan nyeri kepala biasa dengan nyeri kepala yang merupakan gejala stroke? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara keduanya dan memberikan wawasan yang penting untuk Anda ketahui.
Mengenal Stroke
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum kita membahas perbedaan antara nyeri kepala biasa dan nyeri kepala sebagai gejala stroke, penting untuk memahami apa itu stroke. Stroke adalah kondisi di mana peredaran darah ke otak terganggu secara mendadak, baik karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Akibatnya, aliran oksigen dan nutrisi ke jaringan otak terhenti, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak.
Menurut dr. Sigit Dewanto H, seorang spesialis neurologi, ada beberapa tanda gejala yang muncul ketika seseorang mengalami stroke. Namun, hal yang perlu diingat adalah gejala-gejala ini muncul secara mendadak saat serangan stroke terjadi, bukan dalam waktu yang lama sebelumnya. Salah satu gejala tersebut adalah nyeri kepala.
“Gejala ini datangnya tiba-tiba semua. Jadi nggak ada (waktu tertentu), sakitnya dia nggak datang pelan-pelan. Dia tiba-tiba,” ujarnya.
Perbedaan Nyeri Kepala Akibat Stroke dan Nyeri Kepala Biasa
Mungkin pertanyaan yang muncul adalah, apa perbedaan antara nyeri kepala yang merupakan gejala stroke dengan nyeri kepala “biasa” yang mungkin kita alami sehari-hari? Dr. Sigit menjelaskan bahwa nyeri kepala akibat stroke memiliki perbedaan yang signifikan dengan nyeri kepala biasa, seperti yang disebabkan oleh kelelahan.
Nyeri kepala akibat stroke terasa sangat hebat dan berbeda dengan nyeri kepala biasa. Ini bukanlah nyeri kepala sebelah atau migrain biasa yang mungkin pernah kita alami. Nyeri kepala ini terasa luar biasa kuat.
“Nyari kepala aneurisma pecah itu definisinya secara buku kedokteran mana pun, itu nyeri yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Jadi berbeda. Bukan kita lagi kecapekan nyut-nyutan biasa, tapi hebat,” jelasnya.
Perlu diingat bahwa perbedaan ini tidak selalu mudah dijelaskan secara rinci, tetapi intinya adalah nyeri kepala akibat stroke terasa sangat intens dan berbeda dengan nyeri kepala biasa yang biasa kita alami.
Gejala Lain yang Mungkin Muncul dalam Stroke
Selain nyeri kepala, terdapat beberapa gejala stroke lain yang perlu diwaspadai. Gejala-gejala ini juga muncul secara mendadak dan seringkali bersifat tiba-tiba. Beberapa gejala stroke yang perlu diwaspadai antara lain:
- Kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, tangan, dan kaki (biasanya hanya pada satu sisi tubuh).
- Kebingungan.
- Kesulitan bicara atau memahami pembicaraan.
- Kesulitan melihat.
- Kesulitan berjalan atau mengalami gangguan keseimbangan.
- Pusing berputar (vertigo).
- Nyeri kepala.
- Pusing atau hilang kesadaran.
Semua gejala di atas harus dianggap serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi layanan darurat atau bawa penderita ke unit gawat darurat terdekat.
Menyadari Pentingnya Mengenali Gejala Stroke
Mengenali gejala stroke adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan. Meskipun perbedaan antara nyeri kepala biasa dan nyeri kepala akibat stroke tidak selalu mudah dijelaskan secara rinci, yang perlu diingat adalah intensitas nyeri kepala yang hebat dan tiba-tiba merupakan tanda penting. Selain itu, gejala-gejala lain seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kebingungan, kesulitan bicara, atau gangguan penglihatan harus diwaspadai.
Ingatlah bahwa reaksi cepat dalam menghadapi gejala stroke sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan yang sukses. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera jika Anda mencurigai seseorang mengalami gejala stroke. Kesadaran akan gejala-gejala ini dapat menjadi perbedaan antara hidup dan mati, serta antara pemulihan yang lengkap dan kecacatan permanen.