Kehamilan masih dan pasti menjadi hal yang diinginkan untuk pasangan. Segala informasi yang berhubungan dengan kehamilan pasti dicari untuk mendapatkan kehamilan yang terbaik. Untuk orang awam atau pasangan yang baru menikah dan tidak tahu menahu tidak sedikit yang percaya semua informasi tentang kehamilan.
Semua hal dilakukan agar cepat hamil. Pasalnya, banyak sekali mitos-mitos yang beredar mengenai kehamilan. Mulai dari hal makanan, hingga cara berhubungan. Mitos-mitos apa saja mengenai kehamilan?

Simak hal berikut di bawah ini untuk menambah pengetahuan kamu dan pasangan agar tidak kemakan mitos cepat hamil
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengonsumsi tauge
Tauge merupakan kecambah yang berasal dari kacang hijau. Tauge diduga memiliki manfaat menyuburkan bagi pria. Rumor yang beredar bahwa nutrisi pada kacang hijau yang mengandung asam folat sama dengan tauge. Padahal hal ini masih diteliti untuk kacang hijau saja. Lagi, tauge hidup di udara lembap dan dapat membuat keracunan makanan dan berbahaya bagi janin. Tidak dilarang bagi ibu hamil atau seseorang dalam program hamil mengonsumsinya, namun perlu diperhatikan cara mengonsumsiannya dengan dicuci hingga bersih dan dimakan dalam kondisi yang benar-benar matang.
Sering berhubungan agar cepat hamil
Beberapa pasangan beranggapan bahwa seringnya berhubungan seksual dapat menyebabkan hamil, namun faktanya terlalu sering berhubungan seksual akan menurunkan produksivitas dan kualitas sperma. Untuk mendapatkan kualitas sperma yang baik memerlukan waktu hingga 2-3 hari, jika digunakan setiap hari bisa memperkecil peluang kehamilan. Berhubungan seksual 2-3 kali saja perminggu di masa subur agar cepat hamil, tidak setiap hari.
Angkat kaki setelah berhubungan
Hal ini tidak benar karena mengangkat kaki tidak menyebabkan tulang panggul ikut terangkat. Adapun ada yang beranggapan bahwa setelah berhubungan seksual bagian panggul diganjal oleh bantal agar hamil. Hingga saat ini belum ada penelitian angkat kaki setelah hubungan agar cepat hamil karena jalannya sperma bisa sampai ke sel telur dipengaruhi oleh kualitas sel sperma. Namun beberapa tenaga kesehatan juga berpendapat agar anda mencoba cara cepat hamil dengan mengangkat kaki setelah berhubungan seksual.
Pola hidup tidak memengaruhi kehamilan
Pola hidup sangat berpengaruh pada kehamilan. Dengan mengonsumsi nutrisi yang kaya akan asam folat, protein tinggi, kacang-kacangan, dan kalsium akan meningkatkan hormon estrogen sehingga meningkatnya pula kesuburan. Pola hidup seperti aktivitas fisik berupa olahraga juga bisa menaikan hormon sehingga bisa meningkatkan kesuburan dan langkah awal pencegahan obesitas serta mengurangi stress. Stress tidak akan membuat nyaman dan dapat menghilangkan rasa ingin berhubungan seksual. Selain itu istirahat yang cukup juga berpengaruh pada kesuburan apalagi mengonsumsi zat berbahaya seperti minum alkohol dan merokok.
Mulailah gerakan hidup sehat dengan mengatur asupan nutrisi yang baik sehingga dapat memperlancar program hamil yang sedang dijalani oleh kamu dan pasangan kamu. Dukungan positif dari pasangan juga berpengaruh pada kehamilan.
Mengonsumsi obat batuk
Di dalam obat batuk terdapat guaifenesin yang dapat meningkatkan lendir serviks sehingga pada masa ovulasi sperma sangat mudah bergerak menuju sel telur. Hal ini juga pernah terjadi dan dianggap sebagai kehamilan beruntung. Mengonsumsi obat batuk sama saja mengonsumsi ketidaktepatan dosis yang diminum. Alih-alih mengonsumsi obat batuk, lebih baik kamu pergi ke dokter kandungan untuk berkonsultasi langsung.
Berikut mitos yang paling sering terjadi pada ibu agar hamil. Daripada mempercayai mitos, lebih baik kamu menjaga hal yang sudah pasti masuk logika saja dan bisa diterima.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini