Schema markup merupakan knowledge terstruktur yang menolong search engine mengerti isi situs Anda dengan lebih baik.
Keberadaannya menjadi perlu karena menolong rich snippets, supaya menambah potensi klik dan kunjungan.
Untuk lebih jelasnya, liat pembahasan tentang markup skema di Knowledge kali ini.
Apa Itu Schema MarkUp?
Schema markup adalah tipe kode yang wajib Anda sematkan di halaman situs untuk mengimbuhkan Info pada search engine tentang konten atau isikan halaman situs dan memudahkan lakukan indexing saat ada pencarian yang relevan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penentuan skema bisa Anda menyesuaikan dengan keperluan dan tipe usaha yang Anda jalankan, seumpama markup untuk usaha lokal, acara, produk, artikel berita, ulasan, FAQ, dan lain-lain.
Mengapa Schema MarkUp Penting?
1. Mengenali Data di dalam Konten
Menurut situs HubSpot, markup skema bisa menolong search engine mengerti arti dari knowledge yang ada di situs, bukan sekadar membacanya saja.
Otomatis saat mesin pencari wajib membawa dampak kategori untuk suatu website, pengkategoriannya pun menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Peringkat Situs di Mesin Pencari
Ingin situs situs berada di peringkat pertama hasil pencarian? Gunakan schema markup. Hal ini karena mesin pencari menjadi lebih enteng mengerti isikan konten.
Lalu saat ada audiens yang butuh Info tertentu, dan relevan dengan situs Anda, maka Google bakal menampilkan situs Anda sebagai anjuran yang kemungkinan berguna bagi audiens.
3. Menampilkan Rich Snippets
Skema markup bisa menolong situs situs menampilkan rich snippets di hasil pencarian, seperti ulasan bintang, harga produk, dan lain-lain.
Bahkan dilansir dari situs Ahrefs, markup skema membawa dampak rich snippets lebih baik supaya bisa menambah kemungkinkan URL di klik oleh audiens.
Ketika ada banyak peluang yang amat mungkin terjadi klik pada URL konten di halaman hasil pencarian, maka potensi peningkatan traffic kunjungan ke situs situs juga makin lama besar.
4. Search Engine Lebih Mudah Memahami Konteks Web Page
Mampu tidaknya search engine mengerti konteks situs situs bakal mempengaruhi posisi situs di SERP.
Hal ini karena terdapatnya schema markup membawa dampak Info tentang tipe konten, entitas, dan jalinan antar elemen pada halaman situs bisa disampaikan secara lebih terstruktur dan jelas.
Contoh: suatu halaman dari situs situs menampilkan Info tentang penyelenggaraan suatu acara. Karena situs situs berikut menggunakan markup skema, maka Info yang tampil bakal lebih detail, seperti tanggal, lokasi, penyelenggara, dan tipe acara.
Ketika ada pengguna internet yang lakukan pencarian, maka mesin pencari bisa menggunakan Info ini untuk menyajikan hasil pencarian yang lebih informatif dan terperinci.
5. Memudahkan Pengguna Menemukan Situs
Penggunaan skema markup juga memudahkan audiens mendapatkan konten yang cocok dengan keperluan mereka. Apalagi jikalau konten Anda dapat dukungan dengan penggunaan kata kunci yang tepat.
Maka setiap ada audiens yang mengetikkan kata kunci tertentu, maka situs Anda bakal tampil di SERP atau Search Engine Result Page.
6. Situs Lebih Kredibel dan Terpercaya
Adanya rich snippets berkat penggunaan skema yang pas membawa dampak situs lebih kredibel dan terpercaya.
Namun Anda selamanya wajib menegaskan mutu konten di situs sesungguhnya bagus. Jangan sampai audiens kecewa saat masuk ke situs, kontennya tidak layak baca.
Skema markup bisa Anda menggunakan dengan mengimbuhkan kode di halaman situs atau menggunakan alat pembuatnya, seperti Google’s Structured Data Markup Helper.
7. Personalisasi Pengalaman Pengguna
Anda bisa membawa dampak landing page cocok dengan tujuan audiens atau kampanye tertentu. Bahkan Anda bisa menyesuaikannya dengan keperluan audiens.
Dengan cara ini, pelanggan memperoleh pengalaman yang lebih personal dan relevan. Pada akhirnya, pengalaman pelanggan yang baik memperbesar potensi terjadinya konversi.
Mengingat betapa pentingnya menggunakan schema markup selamanya saja Anda wajib hati-hati serta hanya mengimbuhkan markup yang relevan dan cocok dengan konten halaman web.