Redaksiku.com – Mayat pria ditemukan di didalam freezer mobil pengantar es krim di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terhadap Kamis (11/4) malam. Pria tersebut diketahui bernama Zuardi (25).
“Pada hari Kamis, 11 April 2024 pukul 23.00 WIB sudah dilaporkan ada seorang laki-laki yang meninggal dunia di didalam mobil di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang Jakpus,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Susatyo menyatakan jenazah Zuardi sudah disita pihak keluarga sehabis dilaksanakan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Meski demikian, Susatyo tak memberi tambahan info lebih lanjut soal penyebab kematian Zuardi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Polisi terhitung sudah mengamankan CCTV di kira-kira TKP untuk pengecekan lanjutan,” tambahnya.
Awal Mula Kejadian

Susatyo menyatakan peristiwa ini bermula terhadap Rabu (10/4) pukul 13.00 WIB. Ketika itu, teman korban bernama Abun (26) bertugas mengantar es krim ke Mal Grand Indonesia berasal dari PT. Fresh Factory, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Namun, di didalam perjalanan –dari arah Semanggi melewati Jalan Jenderal Sudirman– mobil tersebut mengalami kempes ban. Mobil tersebut lalu dipinggirkan di dekat Patung Sudirman bersama dengan maksud menginginkan mengganti bersama dengan ban serep, tapi ban itu terhitung kempes.
Abun lalu menghubungi kantornya untuk diantarkan mobil pengganti. Sekitar 1 jam berlalu, korban pun berkunjung bersama dengan mobil lain. Muatan es krim itu lalu dipindahkan ke mobil yang dibawa korban.
“Sekitar pukul 15.00 Wib saksi 1 (Abun) lagi dan mutar bundaran arah Semanggi dan kala melewati seberang Patung Sudirman saksi 1 (Abun) gara-gara jalanan macet tidak muncul mobil yang ditunggui korban. Sehingga lantas saksi 1 (Abun) menelepon korban via HP tapi korban kendati HP berdering tapi tidak diangkat,” kata Susatyo.
“Kemudian saksi 1 (Abun) menelepon kantor PT. Fresh Factory dan berdasarkan petunjuk berasal dari kantor sehingga saksi 1 (Abun) lagi saja ke kantor, lantas saksi 1 (Abun) mengantar barang lagi ke Bekasi sampai malam hari,” tambah Susatyo.
Keesokan harinya, Abun dihubungi teman kerjanya yang lain, Bintang Pratama (21). Bintang saat itu mengaku menyaksikan mobil yang mengalami pecah ban tetap tersedia di lokasi.
Mereka lalu ke lokasi. Setibanya di sana, mobil didalam keadaan mati, tapi kunci didalam keadaan hidup. Lalu ditemukan jasad korban.
“Mobil ditemukan didalam keadaan mati mesin tapi kunci didalam keadaan on dan sehabis di cek aki terhitung soak, lantas saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban bersama dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak,” terangnya.
Dia melanjutkan, berasal dari info saksi Abun, korban mempunyai tradisi masuk ke freezer mobil. Diduga korban terkunci di dalam.
Saksi 1 (Abun) memberi tambahan bahwa korban sebelum-sebelumnya sebetulnya kerap ngadem di kabin belakang yang dipakai untuk menaruh es krim, sehingga dikira korban terkunci di didalam yang kala pintu ditutup berasal dari didalam pintu mengunci secara otomatis,” kata Susatyo.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels