Redaksiku.com – Bisnis kopi tetap belum tunjukkan gejala meredup. Buktinya, Tomoro Coffee tetap terus berekspansi, lebih-lebih bercita-cita menjadi rantai perusahaan kopi terbesar di Asia Tenggara.
Di sedang sengitnya persaingan bisnis kopi di Indonesia, Tomoro Coffee, yang mendapat dukungan perusahaan asal China, miliki obyek yang ambisius, bersama miliki 271 toko hingga bersama awal 2024.
Melansir Global Coffee Reports, pada akhir 2023, Tomoro Coffee merencanakan membuka 400 toko tanpa sistem franchise atau waralaba. Bisnis kopi start up berikut menginginkan membuka gerai bersama kebanyakan dua gerai baru setiap hari, bersama keseluruhan 1.500 toko pada akhir 2024, dan sebagian perluasan toko di Singapura, Filipina, dan China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas siapa yang ada di balik Tomoro Coffee Adalah Xing Wei Yuan yang dikenal bersama nama Star, CEO Tomoro Coffee yang sedang merencanakan mengembangkan bisnis start-up keempatnya.
Sebelumnya, dia tidak percaya akan membuka bisnis jaringan kopi. Pasalnya, dia pada mulanya mengembangkan perusahaan rintisan bersama tingkat keberhasilan yang berbeda-beda, dan tidak satupun yang bergerak di sektor makanan dan minuman.
Pada 2016, Star menjabat sebagai Direktur Manajemen Produk untuk ponsel pintar Oppo di pasar luar negeri sebelum saat berkunjung ke Indonesia untuk terasa memasuki pasar lokal. Dengan panduan dari Star, pangsa pasar Oppo meningkat dari 12 menjadi 46 persen di provinsi Kalimantan Barat didalam selagi tidak cukup dari enam bulan.
Dia kemudian ikut mendirikan J&T Express, sebuah perusahaan pengiriman internasional dan pada 2018 hingga 2021 dia mengembangkan bisnis alat elektronik Imoo dan Imoo Watch Phone, jam tangan pintar untuk anak.
Star menyatakan meskipun Imoo menjadi “sangat terkenal” bersama penyerapan yang kuat di Indonesia, produk berikut mengalami penurunan penjualan setelah pandemi global. Setelah merintis berbagai bisnis itu, Star ulang ke universitas pada 2021 dan selesaikan gelar Executive Master of Business Administration di National University of Singapore.
Pada selagi itulah dia terasa bertemu dan berdiskusi bersama banyak investor dan bertanya, type bisnis apa yang terbaik dan produk apa yang bisa berumur panjang. Beberapa orang yang dia temui menganjurkan untuk memperhitungkan bisnis berbasis minuman enteng dan teh susu sebab mereka miliki titik masuk pasar yang lebih mudah.
Dia kemudian bertemu Fish Sun, yang selagi ini menjadi Vice President, Produk dan Rantai Pasokan Tomoro Coffee yang memastikan Star untuk terjun ke bisnis kopi Keduanya bertemu pada Januari 2022, tiga hari sebelum saat Tahun Baru Imlek.
Star bersama jaringan perusahaan modal ventura yang dimilikinya sedang memperhitungkan untuk membuka jaringan kopi di Asia Tenggara. Lima hari kemudian, kemitraan berikut diresmikan, Star dan Fish pergi ke Jakarta pada 11 April 2022 dan bersama mereka membuka kedai kopi Tomoro pertama pada 9 Agustus 2022.
Pada awalnya, Star menyatakan Tomoro Coffee miliki kesempatan masuk pasar bersama cara yang halus untuk menguji type bisnisnya dan memastikan produknya mencukupi keperluan penduduk lokal.
Kemudian segala sesuatunya terasa berkembang pesat. Tawarkan Hal yang Berbeda Pendekatan Tomoro Coffee untuk berinovasi terinspirasi dari bisnis teh dan susu yang tetap memperbarui penawaran produk, resep, dan kombinasi rasa.
Menurutnya, selama ini di antara bisnis kopi yang ada sering kali cuma tawarkan pergantian biji kopinya, namun tidak banyak jalankan inovasi menu. Berbeda bersama bisnis susu dan teh yang terus jalankan inovasi rasa.
Melalui Tomoro Coffee, Star menginginkan mewujudkan tak cuma tawarkan menu espresso privat klasik yang lezat, namun termasuk tawarkan kepada pelanggan menu minuman kopi yang lebih luas yang ditambahkan setiap bulannya.
Pengamatan pertama yang ditunaikan Star dikala Tomoro Coffee berkunjung ke Indonesia adalah bahwa seluruh kedai kopi lokal tawarkan versi Gula Aren. Agar tak kehilangan momentum dan tren, Tomoro Coffee termasuk menciptakan versinya sendiri mengfungsikan bahan-bahan lokal, yang pada selagi itu menjadi minuman paling dominan terjual oleh merk ini.
Tomoro Coffee termasuk menyebabkan menu lengkap yang didedikasikan untuk cita rasa Indonesia, yang menonjolkan profil cita rasa tertentu, layaknya minuman kopi pandan. Star menyatakan perihal ini ditunaikan untuk merangkul pasar lokal.
Hal lain yang termasuk dijajaki pendiri Tomoro Coffee itu adalah bersama pemakaian bahan-bahan lokal untuk menyebabkan minuman berbasis susu nabati. Sebagian besar bisnis kopi lain di Indonesia cuma menyajikan susu oat sebagai pengganti susu biasa.
Hal itu termasuk ditunaikan Tomoro Coffee bersama memproses susu oat sendiri dan mengembangkan seluruh menu berkenaan minuman tersebut. Kopi Tomoro mengeksplorasi susu nabati lainnya bersama cara yang sama.
Apa pun type produk susu atau alternatif susu yang digunakan merk tersebut, Star menyatakan bahwa didalam bisnis kopi menjaga kualitas dasar espressonya adalah yang terpenting. Di sanalah mesin Eversys berperan didalam ketekunan dan produktivitas.
Kedai Kopi Tomoro mengfungsikan mesin dua kelompok Eversys E’4, yang bisa menyebabkan lebih dari 1.200 cangkir per hari untuk toko bervolume tinggi, dan type kelompok tunggal Eversys Cameo, yang bisa memproses hingga 400 cangkir per hari.
Tomoro termasuk jalankan digitalisasi membentuk aplikasi di gawai tersendiri bersama format yang enteng dan fleksibel. Hal ini bisa mendukung menghimpit biaya-biaya yang tidak mesti dan memastikan kualitas produk.
Keputusan ini, kata Star, udah amat mungkin Tomoro Coffee untuk berkembang, dan mempelajari lebih lanjut tentang rutinitas minum dan membeli pelanggannya. Dengan cara ini, perusahaan membuahkan pemasaran yang ditargetkan bersama mengelompokkan audiensnya berdasarkan usia, pengalaman merek, dan preferensi minuman.
Tahun ini, Tomoro Coffee akan memperluas pertalian dagangnya bersama bekerja mirip langsung bersama komunitas petani kopi di Indonesia. Mereka termasuk akan membuka roastery khusus di Jakarta pada awal 2024 untuk mendukung tingkatkan volume, yang selagi raih hampir lima ton per hari.
Dalam lima tahun, Star menghendaki Tomoro Coffee bisa raih keberhasilan yang mirip bersama pesaingnya Oppo dan J&T Express. Namun, cara pertama yang mesti ditunaikan adalah menangani perkembangan lokal melalui ekspansi di pasar Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya