Redaksiku.com – Dalam lebih dari satu th. terakhir, tren bekerja freelance atau kerja lepas, makin marak di kalangan generasi muda.
Sebuah survei terbaru oleh Fiverr pada Februari 2024 mengungkap bahwa hampir 70% dari Gen Z lebih menentukan bekerja sebagai freelancer, baik selagi ini maupun di jaman depan.
Survei yang melibatkan 10.033 responden Gen Z dari semua dunia ini memperlihatkan pergantian signifikan, di dalam preferensi karier dibandingkan bersama dengan generasi sebelumnya.
Mengapa Gen Z Memilih Freelance?
Menurut laporan Freelance Forward terbaru dari Upwork, ada lebih dari satu alasan utama mengapa banyak bagian Gen Z menentukan jalur karier freelance. Berikut adalah lebih dari satu faktor pendorong utama:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Kenyamanan Finansial (44%)
Keinginan untuk menggapai kenyamanan finansial adalah alasan utama bagi 44% responden yang menentukan bekerja freelance.
Bekerja lepas memungkinkan mereka menyesuaikan penghasilan sesuai bersama dengan kebutuhan dan usaha yang mereka lakukan.
Dengan beraneka platform freelance yang tersedia, mereka dapat menemukan proyek yang sesuai bersama dengan keterampilan dan selagi yang mereka miliki, sehingga potensi penghasilan dapat lebih maksimal.
2. Fleksibilitas Tempat Kerja (30%)
Sebanyak 30% dari Gen Z memperlihatkan bahwa kapabilitas untuk bekerja dari mana saja adalah alasan mereka beralih ke pekerjaan freelance.
Generasi ini terlalu menghormati mobilitas dan kebebasan geografis, yang memungkinkan mereka untuk bepergian atau tinggal di beraneka daerah tanpa terikat pada wilayah fisik khusus untuk bekerja.
3. Keinginan Memiliki Bisnis Sendiri (25%)
Sebanyak 25% responden mengungkap bahwa mereka tertarik pada peluang untuk punyai usaha sendiri.
Pekerjaan freelance seringkali jadi cara awal yang baik bagi mereka yang mengidamkan jadi wirausaha, sebab memungkinkan mereka untuk membangun portofolio, jaringan, dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan usaha mereka sendiri di jaman depan.
4. Keinginan untuk Pensiun Dini (20%)
Menariknya, 20% dari Gen Z memperlihatkan bahwa mereka menentukan bekerja freelance sebab mengidamkan pensiun dini.
Dengan bekerja lepas, mereka dapat merancang jalur karier yang memungkinkan mereka untuk menghimpun dana pensiun lebih awal dan menikmati jaman pensiun yang lebih panjang.
Dampak dan Tantangan Bekerja Freelance
Pilihan untuk bekerja sebagai freelancer sebetulnya tawarkan banyak keuntungan, tetapi juga berkunjung bersama dengan tantangan tersendiri.
Keuntungan Freelance:
– Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Freelancer dapat menyesuaikan jam kerja mereka sendiri dan bekerja dari mana saja, baik itu dari rumah, kafe, atau bahkan negara lain.
– Pengendalian Karier: Mereka punyai kontrol penuh atas style proyek yang mereka ambil dan klien yang mereka bekerja sama.
– Peluang Pendapatan: Potensi untuk beroleh penghasilan yang lebih tinggi bersama dengan mengambil alih proyek yang sesuai bersama dengan keahlian mereka
Tantangan Freelance:
– Ketidakpastian Penghasilan: Tidak terdapatnya gaji tetap sebabkan penghasilan freelancer dapat terlalu banyak variasi tiap-tiap bulannya.
– Kurangnya Benefit Tradisional: Freelancer kebanyakan tidak beroleh tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, atau pensiun yang disediakan oleh pemberi kerja tradisional.
– Isolasi: Bekerja sendirian tanpa lingkungan kantor dapat sebabkan rasa isolasi bagi lebih dari satu individu.
Bagaimana Platform Freelance Mendukung Tren Ini
Platform seperti Fiverr dan Upwork sudah memainkan peran penting di dalam mendukung tren ini bersama dengan menyediakan ruang bagi freelancer untuk membuka bersama dengan klien potensial di semua dunia.
Mereka tawarkan alat dan sumber energi untuk mendukung freelancer memasarkan keterampilan mereka, mengelola proyek, dan menerima pembayaran.
Platform ini juga mendukung meminimalkan lebih dari satu tantangan yang dihadapi freelancer, seperti ketidakpastian pembayaran dan menemukan klien yang dapat diandalkan.
Pandangan ke Depan
Tren meningkatnya kuantitas Gen Z yang menentukan bekerja freelance memperlihatkan pergeseran paradigma di dalam dunia kerja. Generasi muda ini menghormati fleksibilitas, kemandirian, dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
Mereka melacak cara untuk merancang jalur karier yang tidak cuma menambahkan stabilitas finansial tetapi juga memungkinkan mereka untuk meniti tipe hidup yang mereka inginkan.
Dengan perkembangan teknologi dunia makin banyaknya platform yang mendukung pekerjaan lepas, tampaknya tren ini dapat tetap berkembang.
Perusahaan dan pemberi kerja juga wajib beradaptasi bersama dengan pergantian ini, bersama dengan tawarkan lebih banyak fleksibilitas dan peluang bagi pekerja freelance.
Pilihan Gen Z untuk bekerja freelance mencerminkan pergantian besar di dalam cara kita lihat pekerjaan dan karir.
Dengan fleksibilitas dan kendali yang di tawarkan oleh pekerjaan lepas, makin banyak generasi muda yang menemukan cara baru untuk menggapai target hidup mereka.
Ini bukan cuma tentang bekerja untuk hidup, tetapi juga tentang meniti kehidupan yang mereka mengidamkan sambil tetap produktif dan sukses.
Halaman : 1 2 Selanjutnya