Redaksiku.com – Pada dasarnya, influencer maupun Key Opinion Leader (KOL) sama-sama individu yang pendapatnya berikan efek besar atas suatu produk, jasa, layanan, maupun brand.
Rekomendasi yang mereka berikan juga berdampak pada meningkatnya keinginan pembeli untuk memiliki product yang sama.
Hanya saja, tetap tersedia perbedaan KOL dan influencer. Cari memahami perbedaan keduanya dari penjelasan lengkap di artikel ini.
Apa Itu Influencer?
Siapa sesungguhnya influencer? Influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk pengaruhi orang lain didalam mengambil ketentuan untuk melaksanakan pembelian suatu produk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Influencer juga sanggup dikatakan sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan, wawasan, atau efek tersendiri pada suatu bidang atau industri tertentu.
Mereka menjadi trend-setter dan memiliki “suara” yang powerful untuk pengaruhi audiens atau pengikut mereka.
Kredibilitas influencer berasal dari konten-konten personal yang mereka ciptakan di sosial media, layaknya Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, LinkedIn, apalagi di Podcast.
Semua platform selanjutnya juga menjadi fasilitas komunikasi yang mereka memanfaatkan untuk pengaruhi dan berinteraksi bersama para pengikut mereka.
Perbedaan Influencer bersama Key Opinion Leader (KOL)
Perbedaan Influencer bersama Key Opinion Leader
1. Media yang Digunakan
Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang yang pakar didalam industri atau bidang tertentu, baik gara-gara profesi atau pekerjaan mereka maupun gara-gara pengalaman yang mereka miliki.
KOL lebih banyak berinteraksi bersama para pengikutnya di dunia nyata sehingga sanggup dikatakan komunikasi yang terkait pun berjalan secara langsung. Itulah sebabnya, pendapat dan panduan yang mereka akan diikuti oleh para pengikut.
Meski banyak berinteraksi di dunia nyata, tak menutup mungkin para KOL ini juga memiliki fasilitas sosial, memiliki followers didalam kuantitas yang banyak, apalagi sudah memiliki personal branding yang kuat.
Sementara influencer menggunakan lebih banyak waktunya di dunia online, lebih-lebih di berbagai sosial media.
Mereka memanfaatkan platform sosial fasilitas untuk berkomunikasi bersama para pengikut, apalagi memiliki kekuatan untuk pengaruhi followers bersama berbagai konten digital yang mereka ciptakan.
2. Kredibilitas
Karena keahlian, kemampuan, pengetahuan, dan profesinya, maka kredibilitas KOL berasal dari kehidupannya secara nyata di suatu bidang atau industri sudah tentu tak diragukan lagi.
Apalagi kecuali di dukung bersama kualifikasi profesionalnya dan juga sementara yang mereka habiskan untuk terlibat di bidang tersebut.
Sementara kredibilitas dan kepercayaan yang didapatkan influencer dari para pengikutnya berasal dari identifikasi personal yang ditampilkan di akun-akun sosial fasilitas yang mereka memiliki dan juga dari preferensi pribadi.
3. Area Pengaruh dan Letak Geografis
Seorang KOL tidak tetap secara aktif berperan sebagai influencer di fasilitas sosial. Ketenaran dan kredibilitas profesionalisme mereka cuma didalam wilayah terbatas, sekiranya cuma di suatu daerah, kota, atau negara.
Tetapi kecuali KOL yang mulanya cuma memiliki ketenaran di wilayah terbatas, sanggup menjadi akan kondang ke semua wilayah Indonesia disaat mendapat peluang berkolaborasi bersama fasilitas televisi, fasilitas cetak, apalagi aktif di sosial media. Tak menutup mungkin KOL juga berprofesi sebagai influencer.
Sementara influencer sangat aktif mengelola konten-konten di sosial media, sehingga mereka memiliki mungkin untuk memiliki banyak penggemar dari berbagai wilayah, atau jadi memiliki penggemar dari semua dunia.
4. Perbedaan didalam Cara Menghabiskan Waktu Sehari-hari
Seorang KOL memiliki pekerjaan penuh sementara yang juga sebagai profesi mereka di dunia nyata.
Artinya, sanggup menjadi mereka adalah seorang chef kondang di sebuah hotel bintang 5, atau seorang dokter pakar bedah, psikolog, lawyer, dan sebagainya.
Karena profesinya ini pula, maka sudah tentu ilmu dan pendapat mereka tak kembali diragukan oleh audiens yang mengenal mereka.
Sebaliknya, umumnya influencer menggunakan sementara lebih banyak di dunia online. Aktivitas mereka lebih banyak berkenaan bersama digital marketing.
Influencer butuh upaya keras untuk sebabkan konten di sosial media, blog, atau YouTube, demi meningkatkan kuantitas pengikut. Bahkan mesti kerja keras pula sehingga para pengikut mau mengikuti apa yang mereka tampilkan.
Bisa dikatakan, influencer memiliki spesialisasi didalam hal menyebarkan suatu pesan bersama topik yang mereka kuasai untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara online.
Mengenal Influencer Dan Perbedaannya Dengan Key Opinion Leader Kol 2
5. Kemampuan Berkomunikasi
Influencer merupakan pakar komunikasi sejati. Ini sesungguhnya spesialisasi mereka cocok bersama ilmu dan wawasan mereka pada suatu topik.
Mereka terampil mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu bersama cara yang sangat menarik sehingga sanggup pengaruhi pengikut mereka untuk melaksanakan apa yang mereka sarankan.
Sebenarnya, banyak juga Key Opinion Leader (KOL) yang juga memiliki keterampilan berkomunikasi di depan khalayak, lebih-lebih bagi mereka yang sering tampil di televisi, radio, seminar-seminar, dan sebagainya.
Masalahnya, untuk mengemas keterampilan komunikasi menjadi menarik layaknya yang dijalankan oleh influencer, tidak semua KOL sanggup melakukannya.
Meski begitu, tak kasus KOL seorang komunikator atau bukan gara-gara apa pun pendapat mereka asalkan sesuatu bersama bidang dan profesi, maka akan banyak audiens yang mempercayainya.
Setelah mengenal influencer dan perbedaan KOL dan influencer, tinggal Anda yang menentukan, mau bekerja bersama yang mana. Jika pilihan Anda idamkan bekerja sama bersama KOL, cari memahami cara Memanfaatkan Kehadiran KOL untuk Membangun Brand Awareness.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini