Redaksiku.com – Puasa di hari Isra Miraj kerap menjadi pertanyaan setiap th. bagi muslim. Sebagaimana diketahui, Isra Miraj terhitung peristiwa perlu sekaligus bersejarah dalam Islam yang jatuh 27 Rajab.
Jika dikonversi ke kalender Masehi, th. ini, Isra Miraj jatuh 27 Januari 2025. Pemerintah memastikan Isra Miraj sebagai tidak benar satu hari libur nasional.
Sementara itu, puasa artinya menahan diri dari segala hal yang mampu membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan kemauan dan syarat tertentu seperti dinukil dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah oleh Amirulloh Syarbini dan Iis Nur’aeni Afgandi.
Dalam Islam, terdapat sejumlah hari yang dilarang untuk berpuasa. Contohnya seperti Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut buku The Miracle of Fast oleh Amirulloh Syarbini, Idul Fitri adalah peristiwa tertentu yang Allah SWT sediakan untuk hamba-Nya dan terhitung hari besar Islam. Hari selanjutnya menjadi pas berbuka setelah melangsungkan ibadah puasa Ramadan.
Pelarangan selanjutnya terhitung dicantumkan dalam hadits dari Aisyah RA,
“Rasulullah SAW melarang dua tipe puasa, yaitu puasa Hari Raya Idul Fitri dan puasa Hari Raya Idul Adha.” (HR Muslim)
Lantas bagaimana Isra Miraj? Adakah larangan atau ketetapan berkenaan puasa di hari Isra Miraj?

Hukum Berpuasa dikala Isra Miraj
Yusuf Qardhawi melalui karyanya yang berjudul Fiqh Al-Shiyam yang diterjemahkan Danis Wijaksana, beberapa muslim melakukan puasa 27 Rajab. Mereka meyakini bahwa Isra Miraj terjadi tanggal tersebut.
Mereka yang berpuasa dikala Isra Miraj berkeyakinan bahwa peristiwa selanjutnya merupakan hari perlu dalam Islam. Sebab, Allah SWT beri tambahan perintah salat kepada Rasulullah SAW pas Isra Miraj.
Sebagai umat Islam, telah sepantasnya kami bersyukur dan mengingat akan hari perlu tersebut. Berpuasa mampu menjadi tidak benar satu langkah untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa puasa tanggal 27 Rajab, Allah SWT mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”
Artinya, tidak tersedia larangan untuk berpuasa pas Isra Miraj. Dengan demikian, sah-sah saja muslim melakukan puasa dikala hari tersebut.
Terlebih, Rajab merupakan bulan yang mulia dan direkomendasi untuk mengerjakan puasa sunnah.
Bacaan Niat Puasa Isra Miraj
Muslim yang berpuasa dikala Isra Miraj mampu membaca kemauan puasa Rajab. Berikut bunyinya yang dinukil dari sumber sebelumnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Hamba bermaksud puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Isra Miraj
Karena bertepatan bulan Rajab, maka keutamaan puasa dikala Isra Miraj mirip seperti puasa Rajab. Diterangkan dalam buku Doa Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan susunan Tim Zahra, selanjutnya keutamaannya.
1. Laksana Puasa Sebulan Penuh
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,
“Barang siapa berpuasa bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan.” (HR At Thabrani)
2. Masuk Surga
Keutamaan lainnya dari berpuasa bulan Rajab yaitu masuk ke dalam surga sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut,
“Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.” (HR Baihaqi)
3. Tujuh Pintu Neraka Tertutup
Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa sehari bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa bulan Rajab selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa bulan Rajab sebanyak delapan hari, maka delapan pintu surga diakses untuknya. Barang siapa berpuasa bulan Rajab sebanyak sepuluh hari, maka keburukannya diganti kebaikan.” (HR Baihaqi)
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels
Penulis : Redaksiku
Editor : Redaksiku
Sumber Berita : Berbagai Sumber