Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan telah menjadi fokus utama bagi sejumlah raksasa teknologi. Apple, yang terkenal dengan produk-produk inovatifnya, telah mengumumkan rencananya untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang teknologi generative AI.
Dalam artikel ini, kami akan membahas upaya Apple dalam mengikuti jejak pesaingnya, seperti Microsoft dan Google, serta rencana mereka untuk menginvestasikan dana besar dalam membangun server AI mereka sendiri.
Apple dan Teknologi Generative AI: Sejarah dan Tantangan Apple telah lama bekerja dalam pengembangan teknologi generative AI, tetapi mereka menghadapi tantangan besar dalam mengejar ketertinggalan dari perusahaan teknologi lainnya, seperti Microsoft dan Google. Teknologi generative AI memungkinkan mesin untuk menghasilkan data yang sebelumnya tidak ada, seperti gambar, teks, atau suara. Ini adalah elemen penting dalam banyak aplikasi modern, termasuk pengenalan wajah, pemrosesan bahasa alami, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun Apple memiliki sejarah keunggulan dalam inovasi teknologi, perkembangan teknologi generative AI mereka belum secepat yang diharapkan. Oleh karena itu, Apple telah mengambil langkah berani untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kehadiran mereka dalam teknologi AI.
Rencana Investasi Apple: Membangun Server AI Sendiri Untuk mengatasi ketertinggalan mereka dalam teknologi generative AI, Apple berencana untuk menginvestasikan sejumlah besar dana. Mereka berencana untuk menggelontorkan investasi senilai USD 620 juta untuk sisa tahun ini dan menambahkan USD 4,7 miliar lagi pada tahun 2024 mendatang. Investasi ini akan digunakan untuk membangun server AI mereka sendiri.
Menurut analis terkenal Apple, Ming-Chi Kuo, server ini akan digunakan untuk melatih generative AI, dengan tujuan mengintegrasikannya lebih dalam ke iOS pada tahun yang akan datang, tepatnya iOS 18. Rencananya, Apple akan membeli sekitar 2.000-3.000 server pada akhir tahun 2023, dan angka pembelian ini akan meningkat secara signifikan pada tahun berikutnya, mencapai 20.000 server.
GPU NVIDIA dan Keamanan Data Untuk mendukung server AI mereka, Apple telah memilih untuk menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) dari NVIDIA, yaitu HGX H100 8. GPU ini akan memberikan daya komputasi yang diperlukan untuk melatih AI dengan efisien. Tahun depan, mereka berencana untuk melakukan upgrade dengan GPU B100 yang lebih canggih.
Salah satu alasan utama Apple memilih untuk membangun infrastruktur server AI mereka sendiri daripada menggunakan layanan cloud adalah keamanan dan privasi data. Apple telah dikenal sebagai perusahaan yang sangat memprioritaskan privasi pengguna, dan dengan memiliki kontrol penuh atas server AI mereka, mereka dapat lebih mudah menjaga keamanan data pengguna.
Tantangan Persaingan dalam Teknologi Generative AI Meskipun investasi besar ini menandai komitmen Apple dalam mengejar ketertinggalan mereka dalam teknologi AI, angka tersebut sebenarnya tidak sebanding dengan apa yang dilakukan oleh pesaing mereka. Microsoft, misalnya, telah berinvestasi USD 10 miliar untuk platform ChatGPT dari OpenAI, yang telah menghasilkan berbagai aplikasi generative AI yang sukses.
Google juga telah menggelontorkan investasi besar dan upaya intensif dalam pengembangan generative AI. Mereka telah meluncurkan produk seperti chatbot Bard, Google Search AI, dan bahkan ponsel terbaru mereka, Pixel 8 Series, dilengkapi dengan berbagai fitur generative AI.
Kesimpulan: Apple dan Tantangan dalam Teknologi AI Apple telah menyadari pentingnya teknologi generative AI dalam dunia yang semakin terhubung. Dengan rencana investasi besar ini, mereka berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka dan meningkatkan kehadiran mereka dalam teknologi AI. Investasi ini akan memungkinkan mereka untuk membangun server AI mereka sendiri dan memanfaatkan GPU canggih untuk melatih AI dengan efisien.
Meskipun persaingan dalam teknologi generative AI semakin sengit, langkah Apple ini menandai komitmen mereka untuk tetap berada di garis depan inovasi teknologi. Kami menunggu untuk melihat inovasi apa yang akan ditawarkan oleh Apple dalam teknologi AI di masa depan, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan investasi besar dan tekad kuat, Apple mungkin dapat mengejar ketertinggalan dan menjadi pemimpin dalam bidang AI.