Novel : Bertahan di Atas Luka Part 12

- Penulis

Minggu, 29 September 2024 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amira Dzakiya

Suara azan Subuh membuatku terjaga. Ya Allah, tidurku terlalu lelap, hingga aku melewatkan salat malam. Ada rasa menyesal yang dalam. Bergegas aku mengambil wudu dan melaksanakan salat Subuh. Masih mengenakan mukena, aku meraih ponsel untuk melihat pesan yang mungkin terlewat tadi malam. Sejujurnya, aku menantikan balasan chat dari suamiku.

Mataku berbinar saat membaca balasan chat Mas Bayu. Ternyata benar, ia baru mengecek pesan saat sudah berada di rumah.  Aku bisa memakluminya karena peraturan lalu lintas di Saudi sangat ketat. Larangan menggunakan ponsel saat mengemudi mobil, pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman, hingga melanggar lampu merah akan dikenakan denda yang tidak kecil. Maka dari itu, suamiku baru membaca dan membalas semua pesan saat sudah berada di rumah.  Perbedaan waktu empat jam juga membuat komunikasi kami agak terhambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aku sedikit terhibur oleh pesan Mas Bayu. Ia mengakui kalau merasa kesepian karena kepergianku. Ia memang masih mencintaiku dan tidak ingin berpisah. Sambil tersenyum, aku melipat mukena dan meraih Al-Qur’an untuk membacanya. Kegiatanku selanjutnya, menyiapkan sarapan dan menghubungi Marisa untuk janji bertemu.

Ketika aku sedang membuat orak arik telur sosis, Ibu menghampiri dan menemaniku.

“Si kembar belum bangun, Bu?” tanyaku sambil mengaduk telur di wajan.

“Shanaz udah bangun dari tadi. Selesai salat Subuh biasanya dia olahraga jalan pagi. Kalau Sasha, kamu tahu sendiri, jam berapa ia pulang tadi malam. Untung sekarang libur, jadi dia bisa tidur lagi abis salat Subuh.” Ibu duduk di kursi makan sambil memerhatikanku.

“Apa Sasha biasa pulang malam begitu, Bu?”

“Sering juga.  Katanya urusan kantor.”

“Masa urusan kantor sampai malam kayak gitu? Dia anak perempuan, nggak baik kalau sering pulang malam. Bahaya juga, kan, Bu?” Aku meletakkan piring besar berisi telur orak arik di meja lalu duduk di hadapan Ibu.  Kutatap wajah teduh yang masih menyisakan kecantikan di masa mudanya.

Ibu memalingkan wajah, menghindari tatapanku. Sempat kulihat sekilas luka di matanya.

Naluriku berkata ada sesuatu yang tidak beres dengan salah satu adik kembarku itu. Namun, aku tidak mau mendesak Ibu, tidak mau menambah bebannya.  Biarlah nanti Ibu bercerita sendiri. Selain itu, aku belum siap kalau Ibu tiba-tiba bertanya tentang masalah rumah tanggaku.

Aku dan Ibu berbincang sambil menikmati sarapan. Aku banyak bercerita tentang Riyadh dan rencanaku mengajak Ibu untuk umroh kembali. Ibu sudah pernah datang ke Riyadh ketika aku dan Mas Bayu baru dua tahun di sana. Ibu lalu bercerita tentang kedua adik kembarku.

Baca Juga:  Cha Eun Woo, Pria Tampan yang Tertarik pada Akting dan Musik

“Ibu agak khawatir dengan pergaulan Sasha, Mir. Tapi kalau Ibu tegur, nanti dia marah. Ibu sudah tua, malas untuk berdebat.” Wajah tua itu terlihat muram.

“Nanti coba aku bicara sama Sasha, ya, Bu?” ujarku lembut.

“Tapi jangan bilang kalau Ibu yang minta, ya?”

Aku mengangguk.

“Kamu sama Bayu baik-baik saja, kan, Nduk?” Tiba-tiba Ibu bertanya seraya menyentuh tanganku.

Aku tergagap, tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. Naluri seorang Ibu yang merasa ada yang tidak beres dengan putrinya.

“Aku … kami nggak ada masalah apa-apa, Bu. Mas Bayu memang lagi sibuk banget sekarang ini, jadi aku pulang sendiri.  Kangen sama Ibu dan si kembar. Ibu tenang aja,” sahutku hati-hati, berusaha menjaga suaraku agar terdengar biasa.

Ibu memandangku tak percaya, tapi tidak bertanya lebih lanjut.

“Oya, nanti Marisa mau ke sini, jemput aku.  Kami mau jalan-jalan.” Aku berdiri, mengambilkan teh hangat untuk Ibu.

Ibu menerima dan menyesapnya perlahan.

“Ibu nggak papa aku tinggal?”

“Nggak apa-apa.  Kamu kan masih lama di sini, masih ada waktu untuk ngobrol sama Ibu,” jawab perempuan mulia itu.

Dua jam kemudian aku dan Marisa tiba di sebuah restoran tradisional Indonesia yang mewah di sebuah mall di Jakarta Selatan. Restoran ini terkenal karena kelezatan makanan dan nuansanya yang nyaman. Desainnya menggunakan barang-barang dari berbagai daerah di Indonesia. Ada meja kayu jati rendah dengan hamparan karpet lembut di bawahnya untuk duduk lesehan, hiasan dinding dari bambu, juga kursi yang dibungkus dengan kain batik. Aku sengaja mengajak Marisa ke sini karena rindu masakan khas Indonesia.  Di Riyadh juga ada restoran yang menyajikan masakan-masakan Indonesia, tetapi tetap saja rasanya tidak sama dengan yang di sini.

“Lo udah siap cerita?” tanya Marisa sambil membolak balik buku menu.

Aku mengangguk.

Marisa segera memanggil pelayan dan menyampaikan pesanan kami.

“Baiklah, gue siap mendengarkan,” ujarnya memandangku lekat.

“Sebenarnya gue sama Mas Bayu masih saling cinta. Dia bahkan menolak untuk berpisah.” Aku memulai kisah rumah tanggaku.

“Lalu, kenapa lo minta pisah? Bayu belum jatuhin talak, kan?”

“Belum. Dia nggak mau cerai. Dia ingin kami memperbaiki pernikahan, saling bicara secara terbuka.”

“Nah, itu bagus, kan? Lalu apa masalahnya?” Dahi sahabatku itu berkerut, tanda ia tidak mengerti.

“Masalahnya, setiap kami akan bicara, Mas Bayu selalu mengelak dan akhirnya bertengkar. Ia selalu menghindar, seperti menyembunyikan sesuatu. Gimana mau selesai masalahnya kalau kayak gitu terus?”

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth
Nadia Vega Mengungkapkan Bahwa Dia dan Suami Bulenya Sudah Bercerai
Tonton Film Series Aku Tak Membenci Hujan Episode 1-2 dengan Spoiler dan Link
Fakta Mengejutkan yang Diungkapkan Talitha Curtis: Ibu Saya Wanita Malam
Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Adaptasi dari Web Novel Terkenal
Respon Isa Zega Setelah Menonton Podcast Lucinta Luna & Deddy Corbuzier
Rekomendasi Film Horor yang Akan Menghantui Anda pada Desember 2024!
Biodata Fuji: Eksis Jadi Influencer, Adik Ipar Vanessa Angel!

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:20 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:03 WIB

Nadia Vega Mengungkapkan Bahwa Dia dan Suami Bulenya Sudah Bercerai

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Tonton Film Series Aku Tak Membenci Hujan Episode 1-2 dengan Spoiler dan Link

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:34 WIB

Fakta Mengejutkan yang Diungkapkan Talitha Curtis: Ibu Saya Wanita Malam

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:28 WIB

Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Adaptasi dari Web Novel Terkenal

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB