Dalam perjalanan karir seseorang tidak semua mengalami kemulusan, bahkan tidak terlintas dipikiran akan mengalami kebimbangan antara stay atau resign dari pekerjaan.
Kebimbangan yang dialami tentunya dapat membuat seseorang mengalami kegelisahan dan tidak bisa fokus sepenuhnya pada pekerjaan, bisa dikatakan rasa bimbang nya dapat mengganggu produktivitas.
Jika seseorang tidak bisa mengambil keputusan dengan segera, maka kebimbangan akan terus menakutinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memilih antara tetap stay atau resign dari pekerjaan memang bukanlah sesuatu hal yang mudah, membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mempertimbangkannya. Agar mendapatkan mengambil dan mendapatkan solusi yang tepat.
Berikut ini ada beberapa solusi untuk kamu yang sedang mengalami kebimbangan antara memilih untuk tetap stay atau resign dari pekerjaan, bacalah penjelasan berikut ini dengan baik dan teliti agar mudah dalam memahami.
Solusi Mengatasi Kebimbangan Saat Akan Memilih Antara Stay Atau Resign
1. Pertimbangkan Dengan Matang
Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk cepat resign, lebih baik pertimbangkan terlebih dahulu keinginan untuk resign karena resign tidak selalu menjadi solusi yang tepat untuk seseorang.
Biasanya seseorang memutuskan untuk resign karena ada beberapa faktor penyebabnya diantaranya tidak puas terhadap lingkungan kerja, stress dengan tuntutan pekerjaan, gaji yang kurang sesuai dengan job desk hingga kurang nyaman dengan rekan kerja.
Namun perlu diingat bahwa keputusan untuk resign sangatlah berisiko bagi seseorang dan resign bukan selalu menjadi solusi yang terbaik dan tepat untuk mengatasi segala permasalahan ditempat kerja, cobalah untuk belajar terbuka pada atasan maupun rekan kerja agar mereka mengetahui dan dapat membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang sedang kamu alami.
Jangan takut untuk terbuka dan memulai komunikasi pada atasan maupun ekan kerja, jangan memikirkan terlalu buruk terhadap reaksi atasan maupun rekan kerja saat kamu berbicara dengan sejujurnya kepadanya. Segera bicarakan dengan bahasa yang baik dan sopan, pasti mereka akan memahami dan siap membantu.
2. Intropeksi Diri
Cobalah untuk mengintropeksi diri dan segera mencari tau tentang apa sebenarnya keinginan kita untuk kedepannya. Apakah pekerjaan yang sekarang ini memang kamu inginkan dan butuh kan atau hanya malah membuat kamu merasa tertekan? Jika kamu memang menginginkan dan membutuhkan pekerjaan tersebut maka bertahanlah, karena banyak sekali orang di luaran sana yang menginginkan untuk bisa berada diposisi itu.
Namun jika kamu merasa membutuhkan pekerjaan tetapi lebih banyak merasa tertekan, maka tidak ada salahnya untuk melakukan resign. Karena jika terus memaksakan diri untuk tetap bertahan bekerja dengan penuh rasa tekanan, hanya akan membuat diri semakin terbebani dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan juga mental seseorang.
Jika memilih resign pastikan kamu sudah siap dalam menjalani kehidupan setelah resign, jika ingin bekerja tentunya kamu harus kembali mencari informasi lowongan pekerjaan. Usahakan dalam mencari lowongan pekerjaan, pilihlah lowongan yang sesuai dengan keahlian yang kamu miliki agar bisa enjoy dalam menjalani pekerjaan selanjutnya.
3. Perhatikan Kondisi Keuangan
Sebelum memilih memutuskan antara tetap stay atau resign coba perhatikan terlebih dahulu tentang kondisi keuanganmu. Apakah kondisi keuanganmu sudah aman untuk melakukan resign atau malah sebaliknya? Jika kamu merasa kondisi keuangan aman, maka untuk melakukan resign juga bukan merupakan tindakan yang salah.
Namun, jika kamu merasa kondisi keuanganmu sebaliknya maka pertimbangkan dengan baik. Sebab mencari pekerjaan baru juga membutuhkan waktu dan selama kamu belum bekerja sudah dipastikan tidak ada pemasukan, tetapi akan tetap membayar pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan. Pastikan jika memilih resign keuangan dalam kondisi aman agar tidak mengalami kondisi kekurangan.
Jika tetap memilih memutuskan untuk resign dalam kondisi keuangan yang minim buatlah perencanaan terkait besaran biaya yang akan kamu keluarkan selama mencari pekerjaan baru, serta berikan dirimu target berapa lama untuk memperoleh pekerjaan baru. Tindakan ini dapat memberikan ketenangan bagi pikiran selama mencari pekerjaan baru.
4. Mempunyai Rencana
Untuk memilih antara stay atau resign seseorang harus mempunyai rencana untuk kedepannya. Apa lebih baik memilih stay untuk mendapatkan kenaikan jabatan atau malah memilih resign untuk membangun sebuah bisnis atau mencari pekerjaan yang lebih memberikan tawaran yang menarik? Cobalah pikirkan hal tersebut dengan baik sebelum mengambil keputusan.
Tidak ada salahnya jika memilih untuk tetap stay agar bisa cepat mendapatkan kenaikan jabatan karena jelas jenjang karir sudah terjamin, atau malah lebih memilih untuk resign demi mendapatkan pengalaman baru dan kesempatan yang lebih baik.
Pastikan kamu mengetahui antara memilih tetap stay dan resign pilihan yang terbaik untuk kamu yang mana, jika memilih tetap stay cobalah untuk menikmati setiap pekerjaanmu dan jika memilih resign jangan sampai menyesali keputusan yang telah kamu pilih.
Halaman : 1 2 Selanjutnya