Redaksiku.com - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan, beberapa gubernur yang hadir dalam Kongres Pemerintah Daerah Asia Timur (Local and Regional Government of East Asia), termasuk dari Jepang, menawarkan bantuan untuk membangun kembali pemerintahan Cianjur pasca gempa.
“Oleh karena itu, pemerintah Shizouka Jepang berkomitmen untuk membangun kehidupan anti gempa, karena provinsi yang paling sering terjadi gempa adalah Jawa Barat atau Pulau Jawa,” kata Ridwan Kamil usai menghadiri 20th East. Kongres Pemerintah Daerah Asia ke-11 Tahun 2022 di Kota Bandung pada Rabu.
Delegasi pada East Asia Local and Regional Government Congress (ALRGC) ke-11 tahun 2022 juga sepakat membahas bencana tersebut sebagai bagian dari pembentukan kerja sama regional.
“Selain itu, Kongres EALRGC juga akan membahas beberapa isu yang berkaitan dengan penghindaran perang, pencegahan pandemi dan kerjasama ekonomi. Pembahasan akan membahas bagaimana menyikapi semua itu, termasuk isu bencana,” ujarnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadi tuan rumah Kongres Pemerintah Daerah Asia Timur (EALRC) ke-11 tahun 2022 pada tanggal 23-24 November 2022 di Kota Bandung.
Sembilan puluh dua delegasi dan delapan pengamat hadir di kota Bandung, termasuk Gubernur Jepang Prefektur Nara Arai Shogo, Shizouka, Gubernur Jepang Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To Vietnam. Than Trong Phan dan beberapa gubernur dari Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok (China) hingga Korea Selatan.
Susunan kongres diawali dengan pertemuan bilateral beberapa delegasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kota Bandung.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, seluruh perwakilan yang hadir menunjukkan simpati dan kepedulian atas gempa 5,6 meter yang melanda Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).
"Saya tersentuh bahwa kami menerima surat belasungkawa dari Gubernur Prefektur Shizouka di Jepang. Seluruh perwakilan menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya dalam bentuk ucapan selamat, surat bahkan dukungan dana,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Nara, Jepang, mengumpulkan sumbangan bantuan untuk korban gempa Cianjur dari perwakilan yang hadir.
“Kami tidak mengumpulkan sumbangan, tetapi ketika mereka memberi, kami tidak menolaknya. Kami tidak meminta, kami harus memahami bahwa perwakilan ini merasakan keprihatinan para korban gempa, ”kata Ridwan Kamil.