Menurut Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, konsumsi bahan bakar Innova Zenix bahkan lebih irit dibandingkan model diesel.
Innova Zenix dikatakan mampu menembus 15 kilometer per liter, sedangkan Innova Zenix Hybrid mampu menempuh 21 kilometer per liter. Hasil ini akan didasarkan pada tes internal dengan rute gabungan.
Sedangkan angka penghematan model sebelumnya sekitar 12 km/liter untuk mesin bensin dan 14 km/liter untuk mesin diesel. Berbeda dengan model sebelumnya yang menggunakan sasis ladder, Innova Zenix generasi ketujuh didesain menggunakan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-C.
Perubahan platform ini mengubah drivetrain dari roda belakang (RWD) menjadi roda depan (FWD).
Mesin Innova Zenix adalah mesin bensin 1.987cc Dual VVT-i 4 silinder dengan kode M20A-FKS, sedangkan versi hybrid dengan kapasitas serupa kode M20A-FXS.
Mesin hybrid dibantu oleh motor listrik dan baterai di bawah jok pengemudi dan penumpang depan. Teknologi hybrid ini merupakan generasi ke-5 yang dikembangkan oleh Toyota dan telah digunakan pada Prius generasi baru yang baru diluncurkan di Jepang. Tenaga yang dihasilkan mesin hybrid tersebut sebesar 150 hp pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Hal itu dipadukan dengan tenaga motor listrik yang menghasilkan tenaga 111 hp dan torsi 206 Nm.
Innova Zenix hanya memiliki satu jenis girboks, yaitu girboks CVT 10 percepatan dengan transmisi langsung dan tidak lagi pilihan mesin diesel.