Ini Dia Profil dan Harta Kekayaan Gubernur Sumatera Utara Terpilih 2025-2030, Bobby Nasution.
Berikut ini profil dan harta kekayaan Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution. Sumatera Utara (Sumut) akan segera memiliki pemimpin baru.
Bobby Nasution dan Surya resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut untuk periode 2025-2030 setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pelantikan pasangan ini akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025, bersama kepala daerah terpilih lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemenangan Bobby-Surya di Pilkada Sumut 2024
Pada Pilkada serentak 2024, Bobby Nasution dan Surya berhasil mengungguli pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Dengan dukungan kuat dari Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, dan PPP, pasangan ini berhasil memperoleh 3.645.611 suara.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Bobby Nasution di dunia politik setelah sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Profil Singkat Bobby Nasution
Muhammad Bobby Afif Nasution lahir di Kota Medan pada 5 Juli 1991.
Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan memiliki garis keturunan dari Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Ayahnya, almarhum Erwin Nasution, pernah menjabat sebagai Direktur Utama PTPN IV.
Pendidikan Bobby terbilang menarik, karena ia menempuh pendidikan dasar di Pontianak, Kalimantan Barat, lalu melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Lampung. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga meraih gelar sarjana dan magister.
Sebelum terjun ke dunia politik, Bobby lebih dikenal sebagai seorang pengusaha. Pada 2017, ia menikahi Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, yang semakin memperkuat posisinya dalam lingkaran politik nasional.
Karier politiknya dimulai saat ia terpilih sebagai Wali Kota Medan pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Aulia Rachman.
Awalnya kader PDIP, Bobby akhirnya berpindah ke Partai Gerindra pada 2024 menjelang pencalonannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Bobby Nasution, Wali Kota Medan dengan Rekam Jejak Bersih
Masa jabatan Bobby sebagai Wali Kota Medan akan resmi berakhir tepat pada hari pelantikannya sebagai Gubernur Sumut.
Hal ini menjadikannya sebagai Wali Kota Medan pertama hasil pemilihan langsung yang tidak tersandung kasus korupsi selama menjabat.
Sebagai catatan, sebelum Bobby, tiga mantan Wali Kota Medan hasil pemilihan langsung pernah tersangkut kasus korupsi, yaitu Abdillah, Rahudman Harahap, dan Dzulmi Eldin.
Ketiganya terjerat kasus mulai dari penyalahgunaan APBD, alih fungsi lahan, hingga kasus suap. Keberhasilan Bobby dalam menjalankan pemerintahan dengan bersih menjadi salah satu faktor kuat yang mendukung elektabilitasnya dalam Pilgub Sumut 2024.
Harta Kekayaan Bobby Nasution
Sebagai pejabat publik, Bobby Nasution secara rutin melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat pertama kali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan pada 2020, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 54,86 miliar.
Seiring berjalannya waktu, laporan terakhir per 21 Maret 2024 menunjukkan kekayaannya meningkat menjadi Rp 57,55 miliar.
Berikut rincian harta kekayaan Bobby Nasution:
- Tanah dan bangunan: Rp 40,37 miliar
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1,36 miliar
- Surat berharga: Rp 10,5 miliar
- Kas dan setara kas: Rp 6,81 miliar
- Utang: Rp 1,5 miliar
Bobby memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Surakarta, Medan, dan Deli Serdang. Selain itu, ia juga memiliki tujuh kendaraan, termasuk Toyota Kijang Innova (2018), Mitsubishi Lancer (2008), Honda Accord (2020), dan Nissan Juke (2012).
Sebagai Gubernur Sumut yang baru, Bobby Nasution dan Surya akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan bersih.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
