Redaksiku.com – Bukalapak menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace tersebut. Menurut perusahaan, ini bagian dari langkap transformasi Bukalapak.
Produk fisik sendiri terdiri dari aksesoris rumah, elektronik, evoucher, fashion, food, games, handphone, perawatan dan kecantikan, sampai perlengkapan bayi serta tempat tinggal tangga.
Pembeli dapat memesan seluruh barang tersebut sampai 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB mendatang.
Bukalapak menyatakan fokusnya berubah untuk transaksi produk virtual, seperti pembelian pulsa prabayar dan pascabayar, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, paket data, token listrik, dan TV kabel serta internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami inginkan memberitakan bahwa Bukalapak bakal meniti transformasi di dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari cara strategis ini, kita bakal menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak di dalam blog resminya, dikutip Rabu (8/1/2025).
Dalam unggahan itu, Bukalapak menyatakan pergantian bakal berdampak pada bisnis para penjual. Jadi perusahaan telah buat persiapan arahan untuk saldo dan pengembalian dana serta pengunduhan data, transaksi dan riwayat penjualan bagi pelapak di blog tersebut.
Bukalapak termasuk beri tambahan catatan penambahan produk baru tidak dapat ditunaikan ulang mulai awal Februari mendatang. Setelah tanggal 1 Februari 2025, penjaja tidak dapat ulang meningkatkan produk baru.
Pihak Bukalapak menyarankan pelapak dapat selesaikan pengelolaan pesanan sebelum tanggal akhir operasional marketplace. Jadi menghindari pembatalan otomatis pesanan.
Pesanan yang tidak diproses sampai 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB bakal dibatalkan secara otomatis. Uang bakal dikembalikan melalui Buka Dompet.
“Kami berkomitmen untuk membantu seluruh pengguna Bukalapak selama era transisi ini. Jika tersedia pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan. Terima kasih atas dukungan, kerja mirip dan keyakinan Pelapak selama ini!” kata Bukalapak.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels
Penulis : Redaksiku
Editor : Redaksiku
Sumber Berita : Berbagai Sumber