Burung Garuda Jadi Simbol Kesultanan Majapahit

- Penulis

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Benarkah burung garuda ada kaitannya dengan kerajaan Majapahit(Freepik/@Freepik)

Benarkah burung garuda ada kaitannya dengan kerajaan Majapahit(Freepik/@Freepik)

Burung Garuda dipilih karena salah satunya ada kaitan dengan Kerajaan Majapahit. Apa yang membuat keduanya menjadi ada korelasi, apakah karena sama-sama memiliki kekuatan dan keagungan atau karena memang pantas dijadikan lambang Indonesia.

Dengan keagungannya dan keterkaitannya dengan simbol-simbol kekuatan dan kebanggaan, burung garuda nyatanya terpilih sebagai lambang negara Indonesia. Pemilihan ini tidak hanya didasarkan pada kekuatan simbolis burung garuda, tapi juga pada makna historis, budaya, dan ideologi yang mendalam.

5 Alasan Dipilihnya Burung Garuda dan Kaitan Apa Dengan Kerajaan Majapahit

Burung garuda selain jadi lambang negara juga jadi simbol kesultanan Majapahit ( Freepik/@Freepik)
Burung garuda selain jadi lambang negara juga jadi simbol kesultanan Majapahit ( Freepik/@Freepik)

Dilansir dari YouTube HISTORIA.ID.Berikut ini adalah alasan utama mengapa burung garuda dipilih sebagai simbol nasional Indonesia dan dianggap ada kaitannya dengan Kerajaan Majapahit:

1. Kekuatan dan Keagungan Burung Garuda

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikenal dalam berbagai kebudayaan sebagai simbol kekuatan dan keagungan. Bahkan, dalam mitologi Hindu dan Buddhis, garuda adalah makhluk raksasa yang memiliki kekuatan luar biasa dan sering digambarkan sebagai kendaraan dewa Vishnu.

Keagungan dan kekuatan yang melekat pada garuda menjadikannya simbol yang cocok untuk melambangkan kemerdekaan dan kekuatan negara Indonesia. Burung ini mencerminkan aspirasi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang kuat, mandiri, dan berdaulat.

2. Keterkaitan dengan Kerajaan Majapahit

Garuda telah lama menjadi simbol penting dalam budaya Jawa dan Bali. Di Jawa, garuda adalah simbol kekuatan dan keagungan kerajaan Majapahit yang sangat legendaris. Dalam mitologi Jawa, burung garuda sering dikaitkan dengan cerita-cerita keagamaan dan kebangsawanan. Begitu pula di Bali, garuda memiliki tempat istimewa dalam upacara dan simbol-simbol budaya.Lambang garuda juga dipilih sebagai simbol Kesultanan berdasarkan pemberian dari Patih Lohgender dari Kerajaan Majapahit.

3. Penetapan Sebagai Simbol Nasional

Pentingnya garuda dalam budaya lokal Indonesia memberi dasar kuat untuk pemilihannya sebagai simbol nasional. Dengan memilih garuda, Indonesia tidak hanya mengakui warisan budaya yang telah ada sejak lama,tapi juga menegaskan identitasnya sebagai negara yang menggabungkan berbagai tradisi dan budaya lokal dalam satu kesatuan yang harmonis.

4. Melambangkan Persatuan dan Kesatuan

Garuda juga telah melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Burung garuda dengan sayapnya yang terbuka lebar menggambarkan keragaman wilayah dan suku bangsa yang menyatu dalam satu kesatuan. Sebagai simbol negara, burung garuda menunjukkan tekad untuk menyatukan berbagai elemen bangsa Indonesia yang berbeda-beda menjadi satu bangsa yang kuat dan bersatu.

Baca Juga:  Logo dan Tema Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI pada 29 November 2024

5.Makna dalam Pancasila

Garuda juga dipilih karena kemampuannya untuk mencerminkan nilai-nilai Pancasila, dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang meliputi: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Burung garuda dengan perisai di dadanya yang berisi simbol-simbol dari sila-sila tersebut, seperti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas, mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam satu lambang yang harmonis.

6. Kontribusi Soekarno dan Tim

Pemilihan buurng garuda sebagai lambang negara Indonesia tak luput hasil dari upaya Presiden Soekarno dan tim perancang lambang negara. Dalam proses ini, Soekarno mengarahkan desain yang diinginkan agar mencerminkan kekuatan dan kemegahan Indonesia. Tim perancang yang dipimpin oleh Mohammad Hatta, bersama dengan beberapa ahli dan seniman, mengembangkan desain garuda yang saat ini dikenal.

7. Desain Garuda Pancasila Menggabungkan Elemen Simbolis

Desain Garuda Pancasila diyakini menggabungkan elemen-elemen simbolis yang mencerminkan nilai-nilai dasar negara. Burung garuda digambarkan dengan sayap yang membentang lebar, yang memegang pita berisi semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”

Pita ini menggambarkan semangat persatuan di tengah keragaman. Di dada garuda terdapat perisai yang memuat lima simbol sila Pancasila, memperkuat hubungan antara lambang dan dasar negara.

8. Simbol Identitas Nasional

Sebagai lambang negara, burung garuda memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional Indonesia. Lambang ini muncul di berbagai dokumen resmi, uang kertas, dan institusi pemerintah, serta acara-acara resmi. Sebagai simbol, garuda memperkuat rasa kebanggaan dan identitas bangsa di kalangan warga negara.

9. Representasi dalam Kegiatan Kenegaraan

Burung garuda juga berfungsi sebagai simbol dalam kegiatan kenegaraan, seperti upacara-upacara resmi dan perayaan hari kemerdekaan. Kehadirannya dalam berbagai aspek kehidupan negara memperkuat rasa persatuan dan integritas di seluruh masyarakat Indonesia.

Pemilihan burung garuda sebagai lambang negara Indonesia merupakan keputusan yang didasarkan pada berbagai pertimbangan historis, budaya, filosofis, dan ideologis. Garuda tidak hanya mencerminkan kekuatan dan keagungan, tapi juga melambangkan persatuan, kesatuan, dan nilai-nilai Pancasila yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dengan desain yang kaya makna dan simbolis, burung garuda terus memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan menyatukan bangsa Indonesia di tengah keragaman dan kompleksitasnya.***

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Sejarah Nasional 14 Desember 2024, Hari Dimulainya Seminar Sejarah Nasional
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Logo dan Tema Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI pada 29 November 2024
Tema dan Sejarah Hari Guru Nasional 2024
Upacara Hari Sumpah Pemuda 2024 Ke-96 mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”
Sejarah Hari Santri 22 Oktober Hari ini dan Arti Logo Tahun 2024
Gedung Bappenas Konon Markas Freemason?
Freemason di Indonesia Dianggap Kontroversi

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 08:38 WIB

Hari Sejarah Nasional 14 Desember 2024, Hari Dimulainya Seminar Sejarah Nasional

Senin, 9 Desember 2024 - 11:52 WIB

20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif

Kamis, 28 November 2024 - 22:44 WIB

Logo dan Tema Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI pada 29 November 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 09:28 WIB

Tema dan Sejarah Hari Guru Nasional 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Upacara Hari Sumpah Pemuda 2024 Ke-96 mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB