Cara Investasi Reksadana

- Penulis

Jumat, 23 Februari 2024 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Investasi Reksadana

Cara Investasi Reksadana

Investasi reksadana saat ini cukup populer di kalangan masyarakat terkhusus dikalangan anak muda. Investasi merupakan salah satu cara agar dapat mengelola keuangan dengan manaruh aset atau modal terhadap produk keuangan dengan mengharapkan imbalan atau keuntungan. Reksadana dapat dikenal dengan istilah mutual fund,atau dana koletif. Atau lebih sederhananya sebagai tempat berisi danan kolektif dari masyarakat.

Investasi reksadana adalah investasi yang cukup mudah dan cara kerja dari produk cukup sederhana. Cara investasi reksadana yaitu dengan perusahaan manajer investasi akan mengumpulkan sejumlah dana dari investor, yaitu kita. Lalu, jumlah dana yang terkumpul dalam satu reksadana akan menajer investasi alokasikan ke barbagai produk seperti deposito, saham, obligasi dan surat berharga denganjenis reksadana yang dipilih.

Berikut cara investasi reksadana, sebelumnya kamu harus mengetahui macam produk reksadana, dengan begitu akan memudahkan kalian untuk investasi. Dengan jenis reksadana yang memiliki tujuan investasi, jangka waktu investasi, strategi investasi, risiko, dan biayanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Reksadana pasar uang

Produk reksadana ini adalah produk reksadana yang menginvestasikan 100% dana kelolaannya pada produk pasar uang. Produk tersebut terdiri dari deposito bank dan surat utang (obligasi) dapat berupa surat utang perusahaan atau surat berharga negara dengan jatoh tempo < 1 tahun. Imbalan dari hasil produk ini dapat dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bungan acuan yang BI tetapkan.

  1. Reksadana pendapatan tetap

Reksadana pendapatan tetap yang mengalokasikan minimal 80% dan maksimum 95% pada produk obligasi atau efek utang yang jatuh tempo >1 tahun. Sedangakan sisanya mak 20 % dan min 5% diinvistasikan pada produk pasar uang seperti deposito dan surat utang dengan jatoh tempo < 1 tahun.

  1. Reksadana campuran

Produk ini cocok untuk kalian yang punya jangka waktu investasi menengah sampai jangka panjang. Reksadana campuran ini mempunyai produk dengan berbagai macam seperti obligasi, saham, dan deposito. Reksadana campuran ini mengalokasikan 1-79 persen dana kelolanya pada produk obligasi, saham sedangakn 0-20 persen sisanya pada produk deposito bank.

  1. Reksadana saham
Baca Juga:  Bos Federal Reserve: Bitcoin Mengancam Posisi Emas

Reksadana saham adalah reksadana yang mengalokasikan min 80% dana kelolanya pada produk saham. Sehingga perusahaan manajer investasi pengelola dana investasimu beserta dana investor lainya, akan membeli dan menjual saham sesuai analisa ahlinya. Investasi ini mempunyai potensi imbalan yang tinggi dengan jenis lainya. Namun, perlu diinat dengan prinsip dasar investasi, ialah higt risk, high return.

  1. Reksadana indeks

Reksadana indeks adalah jenis reksadana saham yang alokasi danan investasi mengikuti indeks acuan. Indeks yang dimaksuk merupakan indeks harga saham-saham.

 

Dengan kamu sudah mengetahui macam-mcam produk investasi reksadana, hal tersebut memudahkan kamu untuk investasi reksadana. Cara investasi reksadana dengan baik

  1. Mempersiapkan dana darurat

Cara investasi reksadana adalah memanfaatkan dana yang disimpan dalam waktu lama. Untuk memulai investasi disarankan untuk memiliki dana darurat, untuk mengatasi hal yang tidak diduga dengan adanya dana darurat anda tidak perlu khawatir ketika grafik investasi sedang menurun.

  1. Menetapkan tujuan investasi

Cara investasi reksadana yang dapat menghasilkan keuntungan adalah bagimana menetapkan tujuan investasi anda. Dengan memahami tujuan anda untuk investasi dengan baik, dengan begitu dapat mengetahui cara investasi reksadana yang cocok dengan tujuan anda.

  1. Mengenali risiko profil

Yang ditawarkan oleh manajer investasi bagi para investor atau pemodal dana adalah risiko profil. Secara garis besar risiko profil dapat menentukan tolak ukur sejauh mana anda bersedia menanggung risikko dan mendapatkan keuntungan.

  1. Memilih manjer investasi yang tepat

Faktor yang sanngat amat penting yang perulu diperhatikan mengenai cara investasi reksadana adalah memilihi manajer investasi. Karena pada dasarnya reksadana alah mempercayakan dana yang kita miliki untuk dikelola oleh manajer investasi. Dengan memilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Daftar Barang Mewah yang Sekarang Kena PPN 12 Persen, Mulai tahun baru 2025 nanti
Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024
Investor Saham AADI menghasilkan keuntungan 85 persen dalam waktu kurang dari seminggu setelah IPO, Sekarang saatnya untuk membeli atau menjual?
Bos Federal Reserve: Bitcoin Mengancam Posisi Emas
Daftar 10 Bank Terbaik Indonesia
Daftar OJK untuk Pinjol Legal dan Ilegal per 1 Desember 2024
Aplikasi Wondr BNI Error, Berikut Klarifikasi BNI
Presiden Prabowo buat Aturan baru untuk Membebaskan Petani, Nelayan, dan UMKM dari Utang

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:45 WIB

Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:36 WIB

Investor Saham AADI menghasilkan keuntungan 85 persen dalam waktu kurang dari seminggu setelah IPO, Sekarang saatnya untuk membeli atau menjual?

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:36 WIB

Bos Federal Reserve: Bitcoin Mengancam Posisi Emas

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:18 WIB

Daftar 10 Bank Terbaik Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 11:52 WIB

Daftar OJK untuk Pinjol Legal dan Ilegal per 1 Desember 2024

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB