Redaksiku.com – Keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh wanita di mana vagina mengeluarkan cairan berwarna putih atau bening. Kondisi ini seringkali diiringi dengan gatal, bau tidak sedap, dan rasa tidak nyaman di area vagina.
Keputihan bisa dikategorikan sebagai hal yang normal jika tidak disertai dengan gejala yang disebutkan sebelumnya dan jumlah cairan yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
Namun, jika keputihan terlalu berlebihan dan disertai gejala yang mengganggu, maka bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui cara mengatasi keputihan yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dan menjaga kesehatan organ intim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan:
- Menjaga Kebersihan Vagina Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan vagina. Membersihkan area vagina setiap hari dengan air bersih dan sabun yang lembut adalah hal yang penting untuk dilakukan. Namun, hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras seperti pewangi atau parfum karena dapat menyebabkan iritasi dan perubahan pH vagina yang bisa memicu keputihan.
- Mengganti Celana Dalam Secara Teratur Selain menjaga kebersihan vagina, penggunaan celana dalam yang bersih dan kering juga diperlukan untuk mencegah keputihan. Celana dalam yang lembab dan kotor dapat menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada vagina.
- Gunakan Pakaian yang Longgar dan Berbahan Katun Pakaian yang ketat dan berbahan sintetis dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan panas di area vagina, sehingga meningkatkan risiko keputihan. Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun yang lebih menyerap keringat dan menjaga sirkulasi udara di area vagina.
- Menghindari Penggunaan Pantyliner yang Terlalu Sering Pantyliner bisa menjadi solusi sementara untuk menyerap cairan keputihan, namun penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan kelembapan yang berlebihan dan membuat bakteri lebih mudah berkembang biak. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari penggunaan pantyliner setiap hari.
- Konsumsi Makanan Sehat Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu mengatasi keputihan. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga keseimbangan pH vagina.
- Hindari Stress yang Berlebihan Stres dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk organ intim. Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi dan keputihan. Sebaiknya cari cara untuk mengurangi stres seperti melakukan yoga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.
- Konsultasikan dengan Dokter Jika keputihan tidak kunjung membaik atau disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti gatal yang parah, bau yang tidak sedap, atau cairan yang berwarna kuning atau hijau, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab keputihan.
Keputihan yang terjadi secara normal biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus, namun jika terjadi secara berlebihan dan disertai dengan gejala yang mengganggu, sebaiknya segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim serta menghindari faktor-faktor yang dapat memicu keputihan, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini. Jika keputihan masih sering terjadi atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.