Masa subur atau infertilitas merupakan hal yang sangat penting untuk terus di periksa. Masa subur identik dengan wanita dan menjdi urusan wanita, padahal pria juga memiliki masa subur yang sama pentingnya dengan wanita.
Memiliki gangguan infertilitas merupakan salah satu faktor dari sulitnya hamil. Masa subur wanita ditandai terjadi ketika 2-3 hari mendekati ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Biasanya ini terjadi beberapa hari setelah menstruasi. Berbeda dengan wanita, masa subur pada pria hampir setiap hari. Masa subur pria ditandai dengan banyaknya produksi sperma yang berkualitas di setiap harinya.
Masa subur wanita merupakan waktu yang memiliki peluang besar untuk hamil, meskipun kesuburan ini bukanlah faktor utama seseorang dalam sulitnya hamil, tetapi jika pasangan sedang merencanakan kehamilan, maka mengetahui masa subur itu sangat penting untuk memperkirakan waktu yang tepat dalam berhubungan seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang pria dikatakan subur jika spermanya amampu membuahi sel telur milik wanita dan menjadikan wanita itu hamil, tidak seperti wanita yang masa suburnya bisa diketahui, infertilitas pria lebih sukar untuk ditentukan kapan dan dalam kondisi yang bagaimana.
Ada beberapa metode untuk mengetahui dan menghitung masa subur pada wanita
Kalkulator masa subur
Sekarang banyak aplikasi kalkulator untuk menghitung masa subur. Kamu hanya perlu mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT) dan siklus menstruasi kamu dari awal haid hingga haid berikutnya. Untuk siklus menstruasi tiap orang berbeda akan tetapi kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Untuk mengetahui siklus menstruasi kamu bisa menggunakan cara manual yaitu
- Ketahui siklus menstruasi terpendek kamu, misalnya 25 hari. Kurangi angka tersebut dengan 18, hasilnya adalah 7 hari. Angka ini merupakan hari pertama masa subur kamu. Hari ke-7, hari ke-8, hari ke-9.
- Ketahui siklus menstruasi terpanjang kamu, misalnya 32 hari. Kurangi angka tersebut dengan 11, hasilnya adalah 19 hari. Angka ini merupakan hari terakhir masa subur kamu. Hari ke-17, hari ke-18, hari ke-19.
Hal ini masih tidak akurat karena perbedaan dan ketidak konsistenan dalam siklus menstruasi wanita. Jiak terlalu sulit untuk menghitung masa subur wanita, cobalah untuk rutin berhubungan seksual 3 kali seminggu.
Mengetahui tanda-tanda subur
Wanita memiliki tanda ketika dalam masa subur. Seperti meningkatnya suhu ketika bangun tidur di pagi hari, nyeri akibat ovulasi, merasa bergairah, munculnya lendir serviks, dan nyeri pada payudara.
Itulah cara melihat dan menghitung masa subur pada wanita. Lantas bagaimana cara menghitung masa subur pada pria?
Cara menghitung masa subur pada pria dan wanita tidaklah sama karena pria tidak memiliki siklus menstruasi. Masa subur pada pria bisa dilihat pada saat ejakulasi. Dilansir dari jurnal bahwa ejakulasi di pagi hari sebelum pukul 07.30 memiliki kualitas sperma yang paling baik dibanding waktu lainnya. Masa subur pria juga bisa dilihat dari cuaca. Untuk negara Indonesia yang memiliki cuaca tropis, masa subur berlangsung saat subuh hingga pagi disaat suhu udara belum panas.
Bukan hanya pada wanita, pria juga memiliki tanda-tanda dalam kesuburannya. Meskipun sulit untuk ditentukan karena tidak memiliki ciri yang spesifik karena produksi sperma terus dilakukan dan disimpan di testis dan bisa digunakan kapan saja, tetapi ada kondisi yang memungkinkan pria tersebut dalam tingkat kesuburan yang baik seperti kondisi sperma pria di pagi hari. Oleh karena itu hal yang harus diperhatikan oleh pria untuk mempertahankan kualitas spermanya dengan menjaga gaya hidup sehat.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini