Novel : Cindur Mata (Part 5)

- Penulis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Baiklah, aku harus pergi sekarang. Sudah ditunggu klien.” Arka mendekat dan mencium bibirku singkat.

“Oke … Hati-hati. Aku akan mengabarimu nanti. Bye.” Aku melambai kecil.

Aku hampir meletakkan kepalaku di atas meja, saat tiba-tiba Arka berbalik. Aku kembali tegak dan tersenyum. Dengan gerakan melambai dua tangan meminta Arka untuk segera berangkat. Nana sudah hampir sampai. Dia tidak boleh ketemu Arka atau semua rencana akan berantakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepuluh menit kemudian Nana sudah mengetuk pintu rumahku. Aku yang meringkuk di sofa ruang tamu berusaha untuk bangun dan membuka pintu. Gerakanku lambat karena aku merasa sangat lelah. Sebenarnya perutku juga lapar karena hanya setengah gelas susu hangat yang berhasil masuk ke perutku.

“Mbak, Mbak Karin pucat banget.” Nana menatapku dengan ekspresi khawatir. Aku segera tersenyum untuk membuatnya yakin aku baik-baik saja. “Mbak Karin kurusan.”

“Iya, aku makan sedikit beberapa minggu ini.” Aku kembali tersenyum. “Tidak masalah, Na. Aku sudah tidak sabar melakukan banyak hal.”

Aku melebarkan pintu untuk memberi akses jalan pada Nana. “Masuk masuk.”

Nana mengikuti langkahku ke kamar. Dia memilihkan pakaian yang pantas untukku selagi aku membersihkan diri di kamar mandi. Keluar dari kamar mandi aku menggigil.

“Boleh minta tolong balurkan minyak kayu putih ke punggungku, Na.”

“Mbak?” Nana mengerutkan keningnya. “Aman, ya?”

“Nggak apa-apa. Minyak kayu putih boleh kok dipakai ibu hamil.”

“Tapi, Mbak.”

“Nggak apa-apa, Na. Cepetan biar aku juga bisa segera berpakaian.”

“Kalau terjadi apa-apa.”

“Nggak akan. Semakin cepat kamu membaluri punggung dengan minyak ini akan semakin cepat kita siap. Kamu mau membuang waktu hanya untuk membahas masalah minyak?” Aku menatap Nana dengan gigi bergemeletuk.

Nana akhirnya menuruti permintaanku. Aku tahu dia melakukan dengan berat hati, tapi dia tidak punya pilihan. Aku hargai itu. Setelah selesai mengolesi minyak di punggungku, Nana menyuruhku duduk di depan meja rias

Baca Juga:  Penyanyi Indonesia dengan musik eklektik yang unik

“Semoga tidak terjadi apa-apa,” gumam Nana yang bisa aku dengar dengan jelas karena jarak kami yang cukup dekat

Nana mulai meriasku dengan hati-hati. Sebenarnya dia tidak perlu begitu. Tapi, aku membiarkannya. Tidak membutuhkan waktu lama untuk meriasku, karena aku meminta Nana menyapukan eyeshadow, blush on, dan lipstik tipis saja. Aku hanya tidak mau terlihat pucat, tapi untuk melakukan sendiri aku sedikit kesulitan dengan rasa mual yang mendera.

Setelah selesai dengan riasannya, Nana menyuruhku mengganti pakaian. Aku sudah akan berdiri saat tiba-tiba kepalaku terasa sakit sekali. Aku merasakan jarum kasat mata di seluruh bagian kepalaku. Sekelilingku menjadi berputar-putar. Aku merasa tubuhku seperti kincir yang bergerak cepat. Lalu, mual itu datang.

“Iya, Pak Imam. Tunggu sebentar. Mbak Karin sebentar lagi siap.”

Aku mengerjap. Pinggulku nyeri dan sakit sekali. Aku mau pipis.

“Mbak Karin, Pak Imam sudah sampai.”

Aku mengangguk dan meminta Nana untuk menungguku sebentar. Aku harus ke kamar mandi untuk pipis dan mengganti pakaian.

“Aaaa!” Aku berteriak tanpa sadar saat menemukan bercak darah di celana dalamku.

“Mbak! Mbak Karin! Mbak Karin kenapa?”

Sebelum aku menjawab, suara benturan keras daun pintu menatap dinding kamar mandi membuatku mendongak. Awalnya aku pikir itu Nana, tapi kemudian setelah aku melihat wajah yang muncul di hadapanku, kepanikan itu pun datang.

“Kok balik?”

“Ponselku ketinggalan.” Arka berjongkok dan menatapku dengan bingung. “Ada apa?”

Lidahku kelu. Aku tidak bisa menjawab. Tapi, kemudian Arka melihat celana dalam yang aku pegang.

 

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth
Nadia Vega Mengungkapkan Bahwa Dia dan Suami Bulenya Sudah Bercerai
Tonton Film Series Aku Tak Membenci Hujan Episode 1-2 dengan Spoiler dan Link
Fakta Mengejutkan yang Diungkapkan Talitha Curtis: Ibu Saya Wanita Malam
Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Adaptasi dari Web Novel Terkenal
Respon Isa Zega Setelah Menonton Podcast Lucinta Luna & Deddy Corbuzier
Rekomendasi Film Horor yang Akan Menghantui Anda pada Desember 2024!
Biodata Fuji: Eksis Jadi Influencer, Adik Ipar Vanessa Angel!

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:20 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:03 WIB

Nadia Vega Mengungkapkan Bahwa Dia dan Suami Bulenya Sudah Bercerai

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Tonton Film Series Aku Tak Membenci Hujan Episode 1-2 dengan Spoiler dan Link

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:34 WIB

Fakta Mengejutkan yang Diungkapkan Talitha Curtis: Ibu Saya Wanita Malam

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:28 WIB

Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Adaptasi dari Web Novel Terkenal

Berita Terbaru

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Olahraga

Singapura vs Thailand Piala Aff, 2-1 Singapura Unggul

Selasa, 17 Des 2024 - 20:48 WIB

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Hiburan

Nikita Willy Rayakan Kelahiran Anak Ke 2 Lewat Water Birth

Selasa, 17 Des 2024 - 20:20 WIB

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB