Tren cuaks belakangan ini viral di media sosial Tiktok dan Instagram. Tren ini bermula dikala sekelompok remaja sebabkan video roasting dengan mengucapkan kata “cuaks” di akhir kalimatnya.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama Ijatz Cadenza. Dalam videonya, para remaja tersebut mengucapkan kata-kata roasting yang berbeda-beda, tidak benar satunya adalah “Gaya elit ekonomi sulit, cuaks” Video punya Ijatz Cadenza viral dan mengundang perhatian banyak netizen. Banyak pula konten kreator yang ikut memparodikannya dengan kreativitas dan inspirasi masing-masing.
Mungkin beberapa berasal dari Anda bertanya-tanya, apa arti cuaks yang sebenarnya. Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan lengkapnya di dalam artikel tersebut ini.
Arti Cuaks di dalam Bahasa Gaul
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata cuak memiliki tiga definisi. Pertama, cuak disimpulkan sebagai binatang (seperti kerbau, gajah) yang digunakan untuk memikat. Cuak juga disimpulkan sebagai perasaan risau atau gentar dan mata-mata di dalam perang.
Sedangkan arti cuaks di dalam bhs gaul memiliki definisi yang berbeda. Kata ini merupakan imbuhan yang biasa digunakan sebagai kata sindiran.
Contoh penggunaannya dapat dilihat di video-video yang berseliweran di TikTok. Salah satunya adalah video punya @sastra.silalahii. Dalam unggahannya tersebut, ia mengatakan: “Ke tempat tinggal si rojak melalui jaksel, capek-capek bayar pajak eh anaknya buat kesel. Cuaks.”
Dari video tersebut, dapat dipahami bahwa kata cuaks sebatas imbuhan yang ditambahkan di akhir kalimat. Imbuhan tersebut berfaedah sebagai pendukung berasal dari kata-kata sindiran.
Bicara soal asal-usul pemakaian kata cuaks, sebenarnya kata ini udah terkenal sejak lama. Menurut beberapa sumber, kata cuaks pertama kali dipopulerkan oleh stand up comedian bernama Coki Pardede dan Tretan Muslim.
Coki dan Tretan biasanya gunakan kata “cuaks” sebagai sindiran. Terkadang, kata tersebut juga digunakan sebagai pelengkap untuk me-roasting seseorang.
Dalam video-videonya di channel YouTube Majelis Lucu Indonesia, Coki dan Tretan juga kerap gunakan kata cuaks sebagai ungkapan reaksi atas situasi yang diakui tidak patut. Misalnya gara-gara bertentangan dengan norma atau nilai-nilai sosial.
Di samping itu, sebenarnya kata cuaks dapat digunakan di dalam konteks candaan yang lucu. Misalnya dikala sedang berkumpul dengan teman, seseorang dapat bercanda sambil mengatakan “Olahraga main bultang, udah kerja kok tetap ngutang. Cuaks.”
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini