Redaksiku.com – Beberapa waktu belakangan, film Oppenheimer menjadi sorotan publik. Film garapan Christoper Nolan ini bercerita mengenai kehidupan seorang fisikawan J. Robert Oppenheimer yang mengembangkan bom atom.
Bom atom adalah salah satu penemuan paling mengerikan dalam sejarah manusia. Sejak pengujian pertama bom atom pada tahun 1945, senjata ini telah membawa dampak yang mendalam pada perang, politik, dan etika. Berikut adalah empat fakta yang mesti diketahui mengenai bom atom.
Pengujian Pertama di Alam
Pengujian pertama bom atom, yang dikenal sebagai “Trinity Test,” dilakukan pada tanggal 16 Juli 1945, di situs uji coba Alamogordo, New Mexico, Amerika Serikat. Bom atom ini menggunakan desain implosif dan berisi bahan peledak berat berbasis plutonium. Hasilnya, ledakan besar menghasilkan energi setara dengan sekitar 19 kiloton TNT dan membentuk kubah cahaya yang terlihat bahkan dari jarak ratusan kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serangan Hiroshima dan Nagasaki
Bom atom pertama yang digunakan dalam konflik nyata adalah Little Boy, yang dijatuhkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945. Ledakan ini menelan korban sekitar 140.000 orang dan menghancurkan sebagian besar kota. Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom atom kedua bernama Fat Man dijatuhkan di kota Nagasaki, Jepang, menewaskan sekitar 70.000 orang. Serangan Hiroshima dan Nagasaki menjadi alasan utama Jepang menyerah dalam Perang Dunia II.
Perlombaan Senjata Nuklir
Setelah Perang Dunia II, AS dan Uni Soviet memulai perlombaan senjata nuklir yang intensif selama Perang Dingin. Kedua negara menguji dan mengembangkan bom hidrogen, yang lebih kuat dari bom atom, dan kemudian meningkatkan jumlah dan kekuatan senjata nuklir mereka secara dramatis. Perlombaan ini menyebabkan meningkatnya ketegangan antara negara-negara besar dan meningkatkan risiko terjadinya perang nuklir.
Ancaman Kemanusiaan dan Ketidakstabilan Global
Penggunaan bom atom dapat menyebabkan kehancuran massal, mengakibatkan dampak jangka panjang pada lingkungan dan kesehatan manusia, serta mengganggu stabilitas global. Untuk mengurangi risiko ini, komunitas internasional berupaya untuk mengontrol dan mengurangi jumlah senjata nuklir dan menggalakkan perdamaian serta kerjasama internasional.
Sejak saat itu, penggunaan bom atom dan senjata nuklir telah menjadi topik kontroversial dan memicu upaya untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir dan memastikan bahwa dunia aman dari ancaman kehancuran akibat senjata nuklir.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini