Famotidine obat apa?

- Penulis

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Famotidine obat apa?

Famotidine obat apa?

Famotidine obat apa? Famotidine adalah obat dari golongan antagonis reseptor-H2. Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan tertentu dengan cara mengurangi sekresi asam lambung.

Kenali lebih jauh tentang Famotidine mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Famotidine berikut ini.

Famotidine obat apa?
Famotidine obat apa?

Rangkuman Informasi Obat Famotidine

Nama ObatFamotidine
Kelas Terapi ObatAntitukak
KategoriObat resep
Manfaat ObatMengatasi gangguan saluran cerna dengan mengurangi sekresi lambung
Dikonsumsi OlehDewasa atau usia di atas 12 tahun
Sediaan ObatKapsul, tablet, tablet kunyah, serbuk injeksi

Cara Kerja Obat Famotidine

Famotidine adalah nama monografi obat yang masuk ke dalam golongan antagonis reseptor H-2. Obat ini bekerja memengaruhi sekresi asam lambung dengan cara menghambat peningkatan senyawa histamin pada reseptor H2 secara selektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asam lambung dibutuhkan oleh sistem pencernaan dan diproduksi secara alami dalam sistem pencernaan. Namun terdapat beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan justru dapat mengganggu sistem pencernaan.

Manfaat Famotidine

Manfaat Famotidine secara umum adalah untuk mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan produksi asam lambung. Beberapa kondisi yang umum diatasi dengan Famotidine adalah seperti berikut ini:

  • Tukak lambung
  • Tukak duodenum
  • Radang usus
  • Refluks esofagitis
  • Sindrom Zollinger-Ellison

Selain kondisi di atas, kegunaan Famotidine adalah untuk mengatasi kondisi lain yang membutuhkan pengurangan produksi asam lambung.

Dosis Famotidine

Famotidine hadir dalam sediaan tablet dan cairan injeksi. Dosis Famotidine yang diberikan tentunya menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien serta sediaan obat yang digunakan. Berikut adalah dosis Famotidine yang disarankan berdasarkan kondisi yang diatasi:

  • Tukak lambung dan tukak duodenum dewasa: 40 mg, diberikan sebelum tidur. Perawatan dilakukan selama 4-8 minggu.
  • Pemeliharaan tukak duodenum: 20 mg, diberikan sebelum tidur malam.
  • Refluks esofagitis: 20-40 mg, diberikan 2 kali sehari. Perawatan dilakukan selama 6-12 minggu.
  • Pemeliharaan refluks esofagitis: 20 mg, diberikan 2 kali sehari.
  • Sindrom Zollinger-Ellison: 20 mg, diberikan setiap 6 jam. Dosis dapat ditingkatkan apabila pasien sebelumnya telah menggunakan antagonis reseptor-H2 lain. Dosis maksimumnya adalah 800 mg sehari dalam dosis terbagi.
Baca Juga:  Mabuk Perjalanan Atasi dengan 13 Cara Ini

Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Famotidine

Famotidine harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Famotidine dan penggunaannya yang benar:

  • Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
  • Gunakan obat Famotidine sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat Famotidine pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Famotidine melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
  • Penggunaan Famotidine injeksi harus dilakukan oleh petugas kesehatan profesional.

Petunjuk Penyimpanan Famotidine

Berikut adalah petunjuk penyimpanan Famotidine yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat Famotidine pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Famotidine di tempat kering dan tidak lembap.
  • Hindari obat Famotidine dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat Famotidine dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Famotidine

Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Famotidine. Beberapa efek samping yang mungkin timbul dari obat Famotidine adalah sebagai berikut ini:

  • Mulut kering
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Sembelit
  • Diare

Efek samping yang lebih serius namun lebih jarang terjadi meliputi:

  • Hilang kesadaran
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Gelisah
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Kejang
  • Penurunan gairah seksual
  • Nafsu makan berkurang
  • Sakit di daerah perut
  • Perubahan warna urin
  • Penyakit kuning
  • Ruam
  • Sariawan
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Famotidine

Interaksi obat dapat terjadi ketika Famotidine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

3 Resep Es Kopi Susu Gula Aren Untuk Teman Santai Kamu
Hati-hati! Ini Bahaya Mencium Bayi Sembarangan yang Harus Kamu Ketahui
Kesehatan Mental untuk Istri Setelah Melahirkan – BCA Life
Travita Care: Agen Asuransi Terbaik untuk Perlindungan Anda dan Keluarga
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Resmi Dimulai! Ini Cara Mendapatkan Layanan di Kota Tangerang
Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025, Simak Jenis Pemeriksaan dan Cara Mendapatkannya
Virus HMPV China Mewabah di China dan Jepang, Apakah Penularannya Seperti Covid-19?
Dokter Azmi Meninggal, Kenali Gejala serta Penyebab Pembuluh Darah Otak Pecah

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 16:34 WIB

3 Resep Es Kopi Susu Gula Aren Untuk Teman Santai Kamu

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:12 WIB

Hati-hati! Ini Bahaya Mencium Bayi Sembarangan yang Harus Kamu Ketahui

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:33 WIB

Kesehatan Mental untuk Istri Setelah Melahirkan – BCA Life

Sabtu, 8 Maret 2025 - 05:14 WIB

Travita Care: Agen Asuransi Terbaik untuk Perlindungan Anda dan Keluarga

Senin, 10 Februari 2025 - 16:39 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Resmi Dimulai! Ini Cara Mendapatkan Layanan di Kota Tangerang

Berita Terbaru

Bisnis

Apa Itu Backlink dan Manfaatnya untuk Website Anda

Sabtu, 19 Apr 2025 - 21:19 WIB

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Viral

Dokter Iril Ternyata Cabuli Empat Pasiennya di Garut

Kamis, 17 Apr 2025 - 15:46 WIB