Gaya belajar merupakan cara yang mudah agar mampu menyerap, mengelola, menyimpan, dan menerapkan informasi. Gaya belajar menjadi ciri khas yang dimiliki oleh setiap anak dalam memberikan respon terhadap pembelajaran atau pengetahuan yang mereka terima.
Dengan cara mengetahui bagaimana gaya belajar siswa dapat membantu untuk meningkatkan proses belajar dengan nyaman sesuai dengan gaya belajar siswa, untuk menerima pembelajaran dengan baik.
Dalam pembelajaran, setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang mudah paham dengan belajar secara visual, melalui praktik, dan yang menggunakan metode penjelasan. Oleh itu disini kita akan membahas gaya belajar dalam pembeljaran secara umum:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Gaya belajar visual
Gaya belajar bisual adalah proses belajar yang mengandalkan penglihatan untuk menerima informasi dan pengetahuan. Orang yang memiliki gaya belajar visual akan memudahkan untuk menerima gagasan, konsep, data dan informasi yang dikemas dalam bentuk gambar. Gaya belajar ini mengedepankan alat indra mata untuk menangkap informasi yang disajikan. Berikut karakteristik anak yang memilliki gaya belajar visual:
- Lebih menyukai praktik serta peragaan
- Cenderung lemah ketika mendengarkan materi pembelajaran
- Lebih suka membaca
- Bebicara dengan tempo yang cepat
- Kesulitan menerima intruksi secara verbal
- Suka menggambar
- Tidak mudah terganggu di tempat ramai
Seseorang anak yang memiliki gaya belajar visual, maka akan belajar dengan apa yang merka lihat. Anak dengan gaya belajar visual, memiliki modalitas belajar dengan cara mengakses citra visual yang diciptakan serta diingat.
- Gaya belajar auditori
Gaya belajar auditori merupakan proses pembelajaran yang mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi atau pengetahun. Seorang anak yang gaya belajar seperti ini mampu fokus menderngarkan pembicara, guru, atau dosen dengan baik dan jelas tanpa harus melihat tampilan visual saat belajar. Konsentrasi mereka yang gaya belajar seperti ini cenderung sangat baik, karena mereka dapat mengingat dengan baik dari hal-hal yang disimpan di telinganya.
Ciri-ciri ornag yang memiliki gaya belajar auditori adalah:
- Belajar dengan mendengarkan daripada melihat
- Peka terhadap suara
- Aktif berbicara
- Memerlukan musik/menyukai musik
- Membaca dengan keras
- Gaya belajar kinestetik
Gaya belajar kinestetik adlah gaya seseorang mempelajari sesuatu dengan melibatkan gerakan fisik, menyentuh, dan merasakan atau mengalami suatu hal secara sendiri. Pada intinya, gaya belajar kinestetik ini membutuhkan lingkungan belajar yang multiindera. Karena, mereka akan lebih senang jika belajar sambil melakukan kegiatan, sehingga tidak hanya duduk sambil mendengarkan dan menulis.
Adapun ciri-cici seseorang dengan gaya belajar kinestik:
- Lebih senang dengan aktivitas fisik
- Mudah jenuh jika belajar di dalam ruangan
- Lebih mudah memahami informasi dengan gerakan
- Menyukai olahraga
- Senang menciptkan hal baru
- Tidak suka diam atau duduk manis, karena selalu ingin bergerak.
- Gaya belajar logical
Gaya belajar logical merupakan gaya belajar yang menggunakan cara mengklasifikasikan dan mengkategorikan sesuatu untuk memahami sebuah pembelajaran. Anak dengan cara belajar ini lebih suka dengan pembelajaran matematika.
Berikut ciri-ciri seorang anak yang gaya belajar logiacal anara lain:
- Lebih suka pembelajaran perhitungan
- Menyukai pola
- Selalu berpikir logis
- Gemar bermain puzzel
Perlu kalian ketahui anak dengan gaya pembelajaran logical tidak begitu suka dengan pembelajaran yang menghafal. Akan tetapi lebih suka pembelajaran yang bersifat problem solving skill seperti permainan teka-teki.
Itulah, beberapa gaya belajar yang ada. Memahami gaya belajar dan dapat memudahkan kalian untuk lebih dekat dengan siswa untuk membantu mereka mencapai potensi secara maksimal. Semoga artikel dapat menjadi bahan referensi untuk mencari gaya belajar yang efektif.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini