Redaksiku.com – Milisi Houthi di Yaman mengklaim berhasil melancarkan serangan rudal balistik ke Kota Eilat di Israel terhadap Kamis (9/11).
Serangan ini singgah pas milisi Hamas dan pasukan Israel kembali bertempur sengit dari jarak dekat di Jalur Gaza Palestina, menyusul pasukan Zionis yang berhasil masuk ke jantung kota Gaza.
“Operasi tersebut berhasil dan membuat serangan langsung ke sasaran yang ditargetkan lepas dari musuh yang merahasiakannya. Angkatan bersenjata Yaman akan terus melanjutkan operasinya untuk menopang rakyat di Gaza dan sampai agresi Israel di Gaza berhenti,” ucap juru bicara militer Houthi, Jenderal Yehya Saree, didalam pengakuan video terhadap Jumat (19/11).
Dalam peluang terpisah, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/iDF), melaporkan sebuah kendaraan hawa tak berawak (drone) menabrak sebuah bangunan sipil di Eilat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Identitas UAV dan rincian insiden tengah ditinjau,” papar IDF tanpa menyebutkan lebih insiden tersebut.
Dalam konferensi pers terpisah terhadap Kamis malam, juru bicara IDF, Daniel Hagari, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyebutkan Tel Aviv masih menyelidiki insiden tersebut.
Awal pekan ini, Houthi mengklaim melancarkan beberapa serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Milisi yang kini masih menguasai Ibu Kota Sanna, Yaman, ini memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut akan berjalan sampai Israel menyetop agresinya ke Palestina.
Pada Rabu, Israel mengklaim mereka mencegat rudal yang diluncurkan ke arah Israel dari wilayah Laut Merah bersama gunakan sistem rudal anti-balistik Arrow 3, menurut pengakuan bersama dari Kementerian Pertahanan Israel dan IDF.
Pernyataan tersebut mengklaim Arrow 3 adalah “salah satu sistem pertahanan hawa dan rudal tercanggih di dunia.”
Serangan Houthi ini berjalan pas milisi Hamas di Jalur Gaza kembali bertempur sengit bersama pasukan Israel sesudah sebulan lebih berperang.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) mengklaim berhasil menguasai benteng militer milisi Hamas di utara Jalur Gaza Palestina terhadap Kamis (9/11).
Lima sumber keamanan Israel menyebutkan mereka mendapatkan dan menonaktifkan jaringan terowongan di utara Gaza, demikianlah dikutip Reuters, Rabu (8/11).
Militer Israel juga menyebutkan pasukannya udah masuk ke jantung Kota Gaza, yang menjadi markas utama Hamas di kota itu.
Tak cuma Houthi, milisi Hizbullah di Lebanon juga ikut melancarkan serangan mirip ke wilayah Israel untuk merespons agresi militer ke Gaza yang tak kunjung berhenti.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini