Guru Besar IPB Rancang Aplikasi Menu MPASI untuk Kurangi Stunting

- Penulis

Selasa, 26 Maret 2024 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru Besar IPB Rancang Aplikasi Menu MPASI untuk Kurangi Stunting

Guru Besar IPB Rancang Aplikasi Menu MPASI untuk Kurangi Stunting

Target prevalensi stunting di Indonesia th. 2024 adalah 14%, tapi hingga waktu ini masih menyentuh angka 21,6%. Tentunya usaha penurunan persoalan stunting menjadi tugas bagi banyak pihak.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) th. 2020, tersedia sebanyak 22% balita di semua dunia yang mengalami stunting. Dari total tersebut, 6,3 juta diantaranya adalah balita di Indonesia.

Menyikapi persoalan tersebut, Annisa Rizkiriani coba menciptakan aplikasi Baby Meal Planner BMP). Aplikasi BMP bertujuan untuk menyebabkan rencana menu pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI).

Guru Besar IPB Rancang Aplikasi Menu MPASI untuk Kurangi Stunting
Guru Besar IPB Rancang Aplikasi Menu MPASI untuk Kurangi Stunting

Dosen prodi Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi IPB tersebut menyatakan aplikasi buatannya bisa digunakan oleh para orang tua di dalam menyusun MPASI bagi bayinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam siklus kehidupan manusia tersedia yang namanya 1.000 hari pertama, terasa berasal dari usia nol hingga dua th. pertama. 1.000 hari pertama ini merupakan era emas sekaligus periode gawat atau fase kritis. Jika, pada periode ini tidak dipenuhi asupan gizinya, maka akan terganggu tumbuh kembang anak di era yang akan datang,” katanya di dalam laman Vokasi Kemdikbud, dikutip pada Senin (8/1/2023).

Berbasis Android
Annisa merancang aplikasi berbasis android. Dengan begitu, para ibu bisa berencana dan menyebabkan makanan MPASI melalui handphone mereka.

Lewat aplikasi BMP ini termasuk para ibu bisa menopang terpenuhinya asupan MPASI bagi bayi apakah sudah tepat, seimbang, dan aman atau belum. Menurut Annisa, keunggulan berasal dari BMP adalah berwujud unik dan lebih personal.

Baca Juga:  Hari Pendidikan Nasional 2024, Ini Makna dan Link Download Logonya

Lewat fitur-fiturnya, aplikasi bisa beri tambahan informasi soal keperluan daya balita kepada pengguna. Untuk memperoleh informasinya, pengguna memadai memasukkan knowledge tinggi badan, berat badan, dan usia balita.

“Dari knowledge tersebut kami bisa sadar status gizi bayi pada waktu itu dan bisa sadar berapa keperluan daya dan zat gizi anak. Kita termasuk bisa sadar berapa jumlah bahan-bahan yang bisa kami siapkan untuk MPASI bagi bayi tersebut. Jadi, lebih personal,” tambah Annisa.

Fitur Aplikasi BMP
Ada tiga fitur utama di dalam aplikasi BMP yaitu untuk memantau status gizi dan keperluan gizi bayi, beri tambahan himbauan menu untuk anak, dan informasi mengenai prinsip beri tambahan makanan kepada bayi 6-24 bulan.

Saat ini aplikasi BMP sudah tersedia di Play Store dan bisa segera diunduh. Lewat aplikasi ini, Annisa menghendaki para ibu bisa memperoleh referensi di dalam menyebabkan MPASI.

Menurutnya, pemberian MPASI yang tepat bisa menaikkan gizi bayi. Ia termasuk menghendaki aplikasi buatannya bisa turunkan angka stunting yang tinggi di Indonesia.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Dia Persyaratan Masuk STIS 2025, Berapakah Rata-rata Nilai Rapor yang Diperlukan untuk Mendaftar?
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka! Kuliah S1, S2, dan S3 Gratis di Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya Sekarang
Kabar Baik! Beasiswa KIP Kuliah 2025 Dibuka untuk 1 Juta Lebih Mahasiswa, Begini Cara Daftarnya
Solusi Modern untuk Administrasi Pendidikan
Informasi GTK 2025, Perubahan Data, dan Validasi Tunjangan Profesi Guru
Anggaran Tukin Dosen dan UKT 2025 Disorot! DPR RI Ingatkan Pemerintah Soal Efisiensi
PPG Daljab 2025 Segera Dimulai! Kemenag Siapkan Laman Khusus untuk Kemudahan Akses Informasi Guru
Ratusan Ijazah Siswa Ditahan Akibat Tunggakan Biaya, DPR Minta Langkah Konkret Pemerintah untuk Atasi Masalah Ini
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:11 WIB

Ini Dia Persyaratan Masuk STIS 2025, Berapakah Rata-rata Nilai Rapor yang Diperlukan untuk Mendaftar?

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:32 WIB

Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka! Kuliah S1, S2, dan S3 Gratis di Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya Sekarang

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:22 WIB

Kabar Baik! Beasiswa KIP Kuliah 2025 Dibuka untuk 1 Juta Lebih Mahasiswa, Begini Cara Daftarnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:30 WIB

Solusi Modern untuk Administrasi Pendidikan

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:37 WIB

Informasi GTK 2025, Perubahan Data, dan Validasi Tunjangan Profesi Guru

Berita Terbaru

Viral mobil dinas tni kepergok bungkus psk

Videos

Viral mobil dinas tni kepergok bungkus psk

Jumat, 11 Apr 2025 - 11:57 WIB

Relawan menyambut pertemuan Prabowo-Megawati

Politik

Relawan menyambut pertemuan Prabowo-Megawati

Kamis, 10 Apr 2025 - 16:09 WIB

Xnxubd VPN Browser Unduh Video Chrome Terbaru 2025

Download

Xnxubd VPN Browser Unduh Video Chrome Terbaru 2025

Kamis, 10 Apr 2025 - 12:32 WIB