Redaksiku.com – Imam Besar Habib Rizieq menghendaki untuk tidak mengganggu pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pas ini.
Dia mengajak penduduk memberi kesempatan bagi Prabowo dan kabinetnya bekerja.
“Jadi sekali ulang pemerintahan yang baru ini jangan kami ganggu, kami beri kesempatan,” kata Habib Rizieq, di dalam reuni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Dia menjelaskan membantu bukan bermakna wajib menjilat. Namun, dia mendorong untuk senantiasa mengkritisi pemerintah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
![Habib Rizieq Minta Jangan Mengganggu Pemerintahan Prabowo Pada Reuni Akbar 212 Monas Hari ini](https://imagedelivery.net/jEp9rSDjgP2SWeFuk4s97g/www.redaksiku.com/2024/12/new-format-desain-content-40.png/w=300,h=300,fit=crop)
“Kita dorong, tapi senantiasa kami kritisi. Jadi bukan membantu di dalam makna kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kami senantiasa amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan tekad hanya melacak rido Allah SWT,” kata Habib Rizieq.
Dalam reuni 212 selanjutnya dia termasuk mendoakan sehingga Prabowo diberi kesegaran sehingga bisa memimpin negara dan mensejahterakan rakyat. Habib Rizieq mengajak massa reuni 212 mendoakan pemerintahan Prabowo dibersihkan dari orang-orang bermasalah.
“Kita mohon kepada Allah sehingga pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini membuat susah rakyat, orang orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kami mohon, sehingga mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh jauhnya,” kata Habib Rizieq.
“Dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya, sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu ulang oleh orang orang yang selama ini menjadi sumber masalah,”sambungnya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels