Hanya Kampus UGM Jogja yang setuju Pilot Project Hutan Tropis di IKN

- Penulis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanya Kampus UGM Jogja yang setuju Pilot Project Hutan Tropis di IKN

Hanya Kampus UGM Jogja yang setuju Pilot Project Hutan Tropis di IKN

Redaksiku.com – Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menyebut Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu universitas dari perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk berkolaborasi laksanakan reforestasi (penghijauan kembali) kawasan inti pusat pemerintahan di Ibukota Negara Nusantara (IKN).

Atau dibilang menjadi salah satu universitas di lokasi Yogyakarta selanjutnya yang turut andil di dalam mewujudkan lingkungan hijau di IKN.

Dijelaskan Thomas, aalsannya memilih UGM karena UGM melalui pengelola hutan pendidikan Wanagama sudah dipandang sebagai universitas yang pertama paling siap dilibatkan di dalam project tersebut. Selain UGM, tersedia enam universitas Indonesia lain salah satunya yakni Universitas Udayana.

“UGM tepatnya di Wanagama sudah siap ya untuk laksanakan reforestasi di IKN dan itu sebagai organisasi atau institusi perguruan tinggi pertama yang dapat intervensi berkenaan lingkungan di IKN,” kata dia usai memghadiri Forum Diskusi Bulak Sumur UGM, Jumat (9/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya Kampus UGM Jogja yang setuju Pilot Project Hutan Tropis di IKN
Hanya Kampus UGM Jogja yang setuju Pilot Project Hutan Tropis di IKN

Terkait rancangan reforestasi itu, nantinya pada kawasan inti pusat pemerintahan IKN yang merupakan eks hutan tanaman industri (HTI) dapat dipulihkan menjadi hutan tropis.

Atau yang di awalnya ditanami tanaman tunggal atau monokultur untuk ekaliptus, agar kedepan kawasan selanjutnya ditegaskan dapat dikembalikan bersama flora dan fauna seperti suasana semula.

Thomas menegaskan, untuk lahan dan perizinan, ia mengaku sudah dipersiapkan. Sehingga, dirinya yakin melalui stimulus kolaborasi bersama penduduk sampai perguruan tinggi inilah komitmen mendukung reforestasi di kawasan jantung IKN langsung terwujud.

“Kami sudah memilih di mana lokasinya dan perizinan pun sudah kita siapkan, tinggal menanti persetujuan dari Bapak Plt Kepala Otorita. Selanjutnya tujuh universitas itu dapat laksanakan ‘pilot project’-nya,” katanya.

“Semoga ini menjadi triger (pemicu) untuk universitas lainnya agar bersemangat mewujudkan pembangunan IKN yang baik,” pungkas Thomas.

Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau WhatsApp Channels

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA
Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung
Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya
Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim
Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024
[HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Resmi Menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sebagai Pengganti Gus Miftah
20 Ucapan Selamat untuk Hari Anti korupsi Sedunia 2024 yang Inspiratif
Viral Tren “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni”

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:15 WIB

Pengacara Iptu Rudiana meminta terpidana dalam Kasus Vina Cirebon untuk bertobat setelah PK ditolak oleh MA

Senin, 16 Desember 2024 - 15:32 WIB

Elza Syarief, pengacara terkenal, mendapatkan perawatan intensif karena serangan jantung

Senin, 16 Desember 2024 - 14:40 WIB

Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:07 WIB

Warganet Kembali Heboh dengan Laporan Baru Pratiwi Noviyanthi Tentang Perseteruan Donasi Agus Salim

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:45 WIB

Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024

Berita Terbaru

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Bencana

Gempa Vanuatu Merusak Gedung Kedubes AS dan Prancis

Selasa, 17 Des 2024 - 14:47 WIB