Redaksiku.com – Ratusan truk dukungan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza lewat penyeberangan Rafah pasca Hamas dan Israel jalankan gencatan senjata hari pertama.
Adapun sebanyak 330 truk bantuan, 20 truk bahan bakar dilaporkan masuk ke Gaza lewat titik-titik perbatasan Al-Auja dan Kerem Shalom yang dikendalikan Israel.
“Sejak Ahad pagi, 552 truk pembawa dukungan kemanusiaan udah memasuki Gaza, 242 truk dukungan yang dialokasikan untuk anggota utara Jalur Gaza,” demikian info sumber kementerian di dalam negeri Gaza.
Tak cuma mengangkut dukungan pangan, mengutip dari Anadolu, truk kemanusian yang masuk ikut mempunyai bahan bakar, dan juga bermacam pasokan alat medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mempercepat masuknya dukungan ke lokasi Gaza, pemerintah Mesir ikut membuka lokasi perbatasan yang menghubungkan daerah kantong yang dilanda perang itu dengan Mesir.
Dengan dibukanya jalan tersebut, kini barisan truk-truk yang mempunyai dukungan kemanusiaan menyeberang ke perbatasan Rafah untuk memasuki Jalur Gaza,
Langkah sama dijalankan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyampaikan bahwa mobil truk pengangkut dukungan kemanusiaan udah tiba di Jalur Gaza, Palestina usai gencatan senjata antara Israel dengan Hamas dimulai.
“Truk pertama terasa memasuki [Wilayah Gaza] kata Pejabat dukungan PBB Jonathan Whittall mengutip AFP.
PBB sendiri belum menambahkan info secara rinci lewat jalan mana dukungan kemanusiaan berikut memasuki Gaza.
Namun, salah satu sumber anonim dari Mesir menyebut sebanyak 197 truk dukungan dan lima truk bahan bakar masuk lewat penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza dan juga Nitzana yang berada di antara Mesir dan Israel.
Adapun dukungan ini masuk sehabis 15 bulan paling akhir lokasi Gaza dilanda krisis kemanusiaan dan kehancuran.

Pengungsi Palestina Balik Kampung
Selain masuknya akses dukungan kemanusia, pasca kesepakatan gencatan dimulai Pasukan Israel dilaporkan mundur dari kota Rafah menuju ke zona penyangga di Gaza.
Momen ini kemudian dimanfaatkan pengungsi Palestina untuk ke tempat tinggal mereka.
Wartawan AFP memandang warga Palestina bepergian dengan truk, kereta keledai, dan terjadi kaki lagi ke tempat tinggal mereka lewat lokasi Gaza yang hancur, lebih-lebih di anggota utara lokasi Palestina.
Salah seorang warga Palestina, Om Salah meluapkan kegembiraan atas gencatan senjata tersebut.
“Sejak mereka mengumumkan gencatan senjata, aku segera mengemasi semua barang aku sebab aku siap berangkat ke Kota Gaza. Anak-anak aku sangat senang pergi dan memandang keluarga, saudara, dan tanah kami,” ujar Salah kepada Al Jazeera.
Hal sama diungkap oleh Pengungsi Palestina lainnya, Anwar. Meski rumahnya udah hancur terserang Israel tetapi ia bakal lagi ke Rafah untuk memandang kondisi kampungnya sehabis sekian lama ia dan keluarga berada di kamp pengungsian.
Diperkirakan bakal ada gelombang dukungan kemanusiaan ke Gaza, dengan ratusan truk masuk tiap-tiap hari, jauh lebih banyak dari yang diizinkan Israel sebelumnya.
Program Pangan Dunia PBB menyatakan truk-truk terasa memasuki Gaza lewat dua penyeberangan sehabis gencatan senjata diberlakukan.
Penulis : Redaksiku
Editor : Redaksiku
Sumber Berita: Berbagai Sumber