Hati-hati! Ini Bahaya Mencium Bayi Sembarangan yang Harus Kamu Ketahui
Berikut ini bahaya-bahaya mencium bayi sembarangan yang harus para ibu ketahui.
Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara memang menjadi momen yang menyenangkan, terutama saat ada bayi atau balita di tengah-tengah mereka.
Tak jarang, banyak orang dewasa yang gemas dan ingin mencium bayi sebagai bentuk kasih sayang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tahukah kamu bahwa mencium bayi sembarangan dapat membawa risiko kesehatan yang serius?
Menurut dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, selaku CEO & Founder Tentang Anak, beberapa penyakit berbahaya dapat menular hanya melalui ciuman.
Oleh karena itu, para orang tua perlu lebih waspada agar buah hati mereka terhindar dari risiko penyakit.
Penyakit yang Bisa Menular Melalui Ciuman ke Bayi
Berikut beberapa penyakit yang bisa menular jika bayi dicium sembarangan:
Infeksi Virus RSV (Respiratory Syncytial Virus)
RSV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan paru-paru. Infeksi ini sangat menular, terutama bagi bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. Bayi yang terinfeksi RSV dapat mengalami kesulitan bernapas, batuk parah, hingga pneumonia.
Herpes Simpleks (HSV-1)
Herpes oral atau herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya jika menular ke bayi. Virus ini dapat menyebar hanya melalui kecupan, bahkan di tangan sekalipun. Awalnya, bayi mungkin hanya mengalami luka di sekitar bibir dan mulut, tetapi jika infeksi menyebar, bisa menyebabkan komplikasi serius.
Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM)
PTKM sering menyerang anak-anak di bawah 10 tahun dan dapat menular melalui kontak fisik, termasuk mencium bayi. Gejala utamanya adalah demam, sariawan, serta ruam di sekitar mulut, tangan, dan kaki. Meskipun tidak selalu berbahaya, penyakit ini bisa lebih parah jika menyerang bayi dengan sistem imun yang lemah.
Alergi
Orang dewasa yang menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik dengan bahan kimia tertentu berisiko menimbulkan alergi pada bayi jika mencium mereka. Selain itu, jika seseorang baru saja mengonsumsi makanan pemicu alergi seperti kacang atau produk susu, lalu mencium bayi, maka bayi bisa terpapar zat alergen yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Penularan Bakteri Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang tidak hanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan mulut, tetapi juga dapat menular melalui air liur. Bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan gigi berlubang bisa berpindah ke bayi melalui ciuman, berbagi makanan, atau meniup makanan bayi sebelum diberikan.
Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Pada bulan-bulan awal kehidupan, sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang. Oleh karena itu, mereka sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Orang dewasa yang mungkin tidak menyadari bahwa mereka membawa virus atau bakteri bisa tanpa sengaja menularkannya ke bayi hanya melalui sentuhan atau mencium bayi.
Meningitis
Meningitis adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh peradangan pada selaput otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dapat dipicu oleh virus, bakteri, atau mikroorganisme lain yang dapat menular melalui kontak fisik, termasuk mencium bayi. Jika tidak ditangani dengan cepat, meningitis bisa menyebabkan kecacatan permanen hingga kematian.
Mengapa Harus Berhati-hati Saat Mencium Bayi?
Menurut pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp.A, Subsp. I.P.T, orang dewasa sebaiknya menghindari mencium bayi, terutama saat momen berkumpul bersama keluarga seperti Lebaran atau dalam perjalanan mudik di bandara, stasiun, atau terminal. Hal ini demi mencegah penularan penyakit yang mungkin tidak disadari.
Bagaimana Cara Melindungi Bayi dari Risiko Penularan Penyakit?
Untuk menjaga kesehatan bayi, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Hindari Mencium Wajah atau Tangan Bayi – Jika ingin menunjukkan kasih sayang, lebih baik cukup mengelus kepala atau berbicara dengan bayi tanpa kontak fisik langsung.
- Jaga Kebersihan Diri Sebelum Bersentuhan dengan Bayi – Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh bayi, terutama setelah bepergian atau berinteraksi dengan orang lain.
- Gunakan Masker Jika Sedang Sakit – Jika sedang mengalami flu, batuk, atau gejala penyakit lainnya, sebaiknya hindari kontak langsung dengan bayi.
- Batasi Interaksi dengan Orang yang Sedang Sakit – Jangan biarkan orang yang sedang sakit berdekatan atau mencium bayi.
- Edukasi Keluarga dan Kerabat – Berikan pemahaman kepada keluarga dan teman mengenai risiko mencium bayi sembarangan.
Meskipun mencium bayi terlihat sebagai bentuk kasih sayang, tindakan ini bisa membawa risiko kesehatan yang serius.
Berbagai penyakit, mulai dari infeksi virus RSV, herpes, hingga meningitis, bisa menular melalui kontak fisik seperti mencium bayi.
Oleh karena itu, orang tua dan orang-orang di sekitar bayi perlu lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan si kecil.
Pencegahan terbaik adalah dengan selalu menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung jika sedang sakit, dan mengedukasi orang-orang di sekitar tentang bahaya mencium bayi sembarangan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya