PUISI: Hilang Arah

- Penulis

Jumat, 12 Juli 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puing-puing kenangan tersisih
Suara hati meronta
Sepasang mata berlumuran darah
Senyum merekah beralih terkatup rapat
Deru napas tertahan
Rasa sesal menceritakan kisahnya

Bagaimana kelanjutan hidupnya?
Memikul dendam
Membawa luka
Mengharapkan ampunan
Berdoa sepanjang waktu
Gundah menyergapnya setiap saat

Seandainya gadis itu tak gelap mata
Barangkali ia berhasil melarikan diri
Nyatanya ia terjebak sebagai tawanan dalam raga

Baca Juga:  PUISI: Memilah Musim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:  Yang Tersembunyi – Eunike Hanny

 

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10 Ucapan Selamat untuk Tahun Baru 2025
Puisi Hari Ayah, Inspirasi Kehidupan
Ucapan HUT RI 17 Agustus 2024 untuk Rayakan Hari Kemerdekaan
PUISI: Balas Dendam
PUISI: Tenggelam dalam Bayangan
PUISI: Keabadian
PUISI: Gadis yang Dilindungi Takdir
PUISI : Hancurnya Rumah Tanggaku

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 10:00 WIB

10 Ucapan Selamat untuk Tahun Baru 2025

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:15 WIB

Puisi Hari Ayah, Inspirasi Kehidupan

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:17 WIB

Ucapan HUT RI 17 Agustus 2024 untuk Rayakan Hari Kemerdekaan

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:11 WIB

PUISI: Balas Dendam

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:08 WIB

PUISI: Tenggelam dalam Bayangan

Berita Terbaru