Kimbab adalah olahan nasi gulung yang dicampur dengan minyak wijen dan tengahnya diisi dengan beberapa variasi, mulai dari daging ayam, sayur-sayuran, atau daging sapi. Makanan Korea ini sekilas mirip dengan makanan khas Jepang yaitu Sushi. Tak hanya itu, makanan ini sering dijadikan bekal makanan karena praktis.
“Oke, siapa takut.” Kirei menerima tantangan suaminya. “Mas, tolong rebus mienya, ya. Aku angkat dulu sausnya.”
Attala mengambil panci dan mengisinya dengan air, lalu meletakkan panci di atas kompor yang apinya sudah menyala. Sambil menunggu air mendidih, ia mengajak Kirei ngobrol. Saking asyiknya ngobrol, mereka tidak menyadari kehadiran Gumilar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waduuuh, pengantin baru lagi duet masak, nih? Dari aromanya, seperti Jajangmyeon?” Gumilar mencoba menebak makanan dari penciumannya.
“Papa, kapan datang?” Kirei terkejut saat Gumilar sudah ada di dekatnya.
“Dari lima menit yang lalu, kalian aja yang tidak menyadari kedatangan Papa. Serasa dunia milik kalian berdua.”
“Jadi, Papa nguping pembicaraan kami?” tanya Kirei dengan memasang raut wajah menyelidiki.
“Ya, sedikit,” jawab Gumilar. “Kalian jadi lihat rumah?”
Attala dan Kirei saling pandang. Mereka bingung menjawab pertanyaan yang dilayangkan Gumilar. Karena dari pagi sampai siang, mereka merajut kasih.
“Hmm, enggak usah dijawab. Papa sudah tahu jawabannya. Attala, ikut Papa ke ruang kerja. Ada sesuatu yang perlu kita bahas.” Gumilar mengalihkan perhatian kepada Attala.
Attala menatap Kirei karena Jajangmyeonnya belum selesai.
“Tinggal rebus mie, kan. Aman,” ujar Kirei meyakinkan suaminya. Kemudian, ia membantu Attala melepas apron.
“Rei, bikinin Jajangmyeon buat Papa juga, ya,” pinta Gumilar, sebelum meninggalkan dapur bersama Attala.
“Siap, Pa.” Kirei mengacungkan jempol. Ia dan Gumilar memang banyak kesamaan termasuk masalah makanan.
Halaman : 1 2