Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang ide konten TikTok Affiliate, pemula pasti butuh artikel ini.
Maka dari itu, bagi pemula yang baru saja memutuskan terjun ke dalam dunia affiliate TikTok silahkan mulai baca artikel ini sekarang. Oh ya, supaya kalian mendapatkan keseluruhan insight dalam artikel ini, silahkan baca semuanya ya, jangan ada yang dilewatkan.
Sebelum masuk ke pembahasan utama, perlu diketahui bahwa semenjak TikTok mengakuisisi Tokopedia, kini mereka telah secara legal bisa berjualan di media sosial TikTok. Hal tersebut merupakan buah dari dicabutnya peraturan menteri perdagangan yang semula melarang beroperasinya TikTok Shop.
Mementum dicabutnya peraturan menteri perdagangan tersebut membuat ledakan penjualan di TikTok Shop. Termasuk juga naiknnya komisi affiliator TikTok yang disebabkan oleh naiknya transaksi di TikTok Shop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar baiknya, jika kalian ingin mengejar keuntungan lewat Affiliate TikTok Shop, maka belum terlembat. Peluang masih lebar, lantas apa saja yang perlu disiapkan sebagai affiliator TikTok, silahkan lanjutkan baca artikelnya hingga selesai.
Buat konten
Bagi pemula yang ingin terjun dalam dunia affiliate TikTok, maka tak perlu pusing, langsung saja buat videonya terlebih dahulu. Tak perlu memusingkan mengenai bagaimana pencahayaannya, bagaimana gambarnya, kameranya seperti apa, jangan pusingkan itu dahulu.
Bahkan, menggunakan HP kentang pun bisa, yang penting buat videonya dahulu. Begitu nanti sudah menghasilkan, bisa sebagian ditabung untuk kemudian dibelikan iPhone.
Mengapa demikian? Memang konten berkualitas itu penting, konten yang dibuat dengan kamera proper, pencahayaan dan suara yang baik. Namun konten berkualitas seperti itu ketika awal, pasti sangat berat, terutama bagi pemula.
Untuk awal ngonten, yang penting buat dahulu videonya hingga 100 buah, baru kemudian setelah itu diperbaiki pelan-pelan. Nanti untuk video yang sudah dibuat bisa di privat dahulu, sehingga yang hanya bisa melihat adalah pemilik akunnya saja.
Bayangkan saja jika bagi pemula affiliate TikTok harus belajar dahulu capcut, belajar membuar caption dan lain sebagainya. Hal tersebut pasti berat sekali buat pemula, yang ada malah malas membuat video, dan tidak mulai-mulai.
Lalu Ide konten TikTok Affiliate
Buat pemula jangan bingung mau buat konten video TikTok tentang apa, buat saja konten Day In My Life saja. Misalnya, bangun tidur hari ini mau ngapai, misalnya, jelaskan dalam video. Misalnya hari ini mau perjalanan ke luar kota, maka bisa share juga tentang tips melakukan perjalan keluar kota yang aman dan nyaman dengan menggunakan mobil.
Konten day in my life bisa bermacam-macam ya, jadi ini seharusnya mudah, terutama bagi pemula. Walau pun begitu jangan membuat konten yang asal-asalan ya. Misalnya hanya buat konten senyum-senyum saja, kemudian di post. Bisa jadi konten semacam itu tak akan mendatangkan viewer ya, kecuali kalian mungkin artis, cantik atau ganteng ya.
Dengan membuat konten day in my life sembari juga memberikan nilai manfaat di dalamnya ini akan snagat bagus. Sangat amat membantu bagi pemula, terutama bagi yang ingin mewujudkan 100 konten video pertama.
Perhatikan suara, cahaya dan ide konten
Dalam membuat konten video day in my life, jangan lupa untuk turut mempertimbangkan suara, cahaya dan juga ide konten. Bingung, oke, dijelaskan pelan-pelan ya.
Ketika membuat video, pastikan audio-nya jelas ya. Jika belum punya mic yang bisa meredam kebisingan, silahkan buat video di tempat yang tidak berisik, misal didalam selimut.
Kemudian perhatikan caya dalam membuat konten, pastikan cahayanya terang dan bagus, apabila belum punya lighting yang bagus, silahkan buat video di siang hari ya. Mengenai ide konten, mengingat kalian adalah pemula, ide kontennya adalah tadi day in my life ya.
Ikuti berita terkini dari Redaksiku di Google News atau Whatsapp Channels
