Inter Milan berhasil mengunci gelar Serie A musim ini saat menghadapi AC Milan. Gelandang Nerazzurri Henrikh Mkhitaryan mengklaim bahwa timnya sudah lama memikirkan hal itu.
Inter meraih scudetto setelah mengalahkan Milan di pekan ke-33 Serie A 2023/2024, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. Nerazzurri menundukkan sang rival sekota dengan skor 2-1.
Berlaga di San Siro, Inter mencetak dua gol melalui Francesco Acerbi dan Marcus Thuram. Sementara satu gol balasan Milan dicetak oleh Fikayo Tomori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini menjadi kemenangan penting buat Inter. Selain memenangkan laga Derby della Madonnina, mereka juga memastikan scudetto ke-20 dalam sejarah klub.
Kemenangan atas Milan membuat Inter merengkuh gelar Serie A yang ke-20. Nerazzurri menjadi juara dengan koleksi 86 poin di puncak klasemen.
Scudetto Saat Derby
Mkhitaryan mengaku sangat senang dengan kesuksesan timnya tersebut. Dia mengatakan bahwa rekan-rekannya sudah memikirkan untuk meraih Scudetto saat menghadapi Milan sejak dua bulan lalu.
“Tak akan pernah terlupakan,” kata Mkhitaryan kepada InterTV.
“Kami telah membuat sejarah. Bahkan sebelum pertandingan, kami sudah berpikir untuk memenangkannya.”
“Dua bulan lalu, kami sudah mengatakan bahwa akan sangat menyenangkan bisa meraih gelar juara di laga derby. Dan, voila! Kami berhasil!”
Performa Apik
Mkhitaryan sudah berusia 35 tahun. Meski sudah tidak muda lagi, gelandang Armenia itu masih menjadi andalan di lini tengah Inter dan menunjukkan performa yang bagus.
“Kami telah menulis sejarah bersama, juga berkat rekan-rekan setim saya.”
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang merayakannya bersama kami. Inilah saatnya bagi kita semua untuk merayakannya bersama-sama.”
“Kami ingin berbagi hari ini dan Scudetto ini. Kita lihat saja nanti, kapan kita bisa merayakan gelar juara dengan semua fans.”
Gelar Keenam
Inzaghi menangani Inter sejak tahun 2021. Setelah itu, Inzaghi tidak pernah absen memberikan trofi kepada Nerazzurri, termasuk Serie A.
Gelar Serie A ini merupakan yang pertama dalam karier kepelatihan Inzaghi. Kini Inzaghi telah mengoleksi enam trofi selama bekerja di Giuseppe Meazza.
Selain Serie A, Inzaghi memenangkan dua gelar Coppa Italia bersama Inter. Mereka juga menjadi kampiun Supercoppa Italiana sebanyak tiga kali.
Koleksi itu juga membuat Inzaghi telah memenangkan setiap trofi di kasta tertinggi sepak bola Italia baik sebagai pemain maupun pelatih.
Inzaghi Pelatih Tersukses Ketiga Inter
Dengan koleksi enam trofi, Inzaghi mendapatkan gelar sebagai pelatih Inter tersukses ketiga sejak berdirinya Serie A modern pada musim 1929/1930.
Koleksi trofi Inzaghi lebih banyak daripada Jose Mourinho yang berhasil mempersembahkan treble bersejarah untuk Inter. Mourinho mengumpulkan lima trofi selama menjadi allenatore Nerazzurri.
Pencapaian Inzaghi hanya kalah dari Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang mengoleksi tujuh trofi. Namun, Inzaghi masih memiliki peluang untuk melewati catatan tersebut.
Perjalanan Panjang
Inzaghi tak mau berpuas diri setelah meraih banyak gelar bersama Inter. Dia mengatakan kalau perjalanannya untuk berada di titik ini sangat panjang.
“Itu adalah perjalanan panjang bagi saya dan staf saya. Anda bekerja setiap hari untuk berusaha menjadi lebih baik,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Jika saya mengingat kembali pertandingan debut Liga Champions saya di sini bersama Real Madrid dan Liverpool, yang kemudian menjadi finalis tahun itu, saya sudah bisa melihat tanda-tanda positifnya dan yakin kami bisa melanjutkannya dan meraih enam trofi.”
Jadwal Pertandingan Inter Milan Berikutnya
Pertandingan : Inter Milan vs Torino
Kompetisi : Serie A
Venue : Giuseppe Meazza
Hari : Sabtu, 27 April 2024
Jam : 20.00 WIB
Live streaming : Vidio