INVESTASI MENENGAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP

- Penulis

Kamis, 29 Februari 2024 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INVESTASI MENENGAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP

INVESTASI MENENGAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP

Investasi masih menjadi solusi untuk memperkuat finansial. Ada banyak jenis investasi yang menjanjikan salah satunya reksadana. Dalam reksadana juga terdapat beberapa jenis dan yang akan dibahas yaitu reksadana pendapatan tetap.

Reksadana pendapatan tetap memiliki resiko yang menengah dan return atau imbal balik yang menjanjikan lebih tinggi dibanding pasar uang karena RDPU (reksadana pasar uang) lebih mengandalkan instrumen yang memiliki return (imbal balik) stabil dan tetap. Dibanding dengan saham, reksadana pendapatan tetap ini masih memiliki resiko yang lebih kecil karena nilainya cenderung tidak berubah secara drastis.

INVESTASI MENENGAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP
INVESTASI MENENGAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP

Berikut di bawah keuntungan dan kerugian dari reksadana pendapatan tetap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Modal investasi tidak tinggi

Di era digital dan kecanggihan teknologi kamu bisa mencoba investasi pendapatan tetap secara online melalui aplikasi. Sebagian platform digital mewajibkan investor menyediakan modal hanya Rp100.000 saja bahkan ada yang dimulai dari Rp10.000. hal ini sangat berpengaruh pada pemula yang ingin coba-coba belajar investasi dari modal yang kecil.

Resiko yang kecil

Reksadana pendapatan tetap dikategorikan sebagai bentuk investasi dengan memiliki resiko yang menegah. Dibandingkan dengan reksadana saham, reksadana pendapatan tetap ini memiliki resiko yang jauh lebih kecil dan berpotensi mendapat keuntungan yang dua kali lipat.

Keuntungan ganda

Saat nilai unit sedang bagus dan kinerja dalam sebuah perusahaan sedang baik, maka keuntungan dari reksadana pendapatan tetap ini bisa berpotensi menghasilkan yang berlipat. Tentunya akan cepat mengalami peningkatan modal awal yang bisa kembali.

Tidak ada jaminan dari pemerintah

Karena bukan merupakan instrumen perbankan dalam pengaturan dana, maka investor perlu menanggung sendiri resiko dari unit yang diambil.

Wanprestasi manajer investasi

Gagalnya manajer investasi dalam pengelolaan dana yang sudah dihimpun ke dalam instrumen reksadana sehingga mengalami kerugian di berbagai pihak termasuk investor.

Baca Juga:  4 Kerja Sampingan Untuk Mahasiswa, Coba Sekarang!

Turunnya NAB

NAB atau nilai aktivitas bersih terancam nilainya turun bisa disebabkan karena ekonomi atau kinerja perusahaan yang buruk. Dengan turunnya NAB, investor akan mengalami kerugian dari unit yang dia beli.

Resiko likuiditas

Banyaknya investor yang ingin menjual unit sehingga membuat manajer kesulitas dalam menyiapkan dana dan menghambat proses pencairan dana kepada investor.

Di bawah ini tips yang bisa membantu kamu untuk melakukan investasi reksadana pendapatan tetap untuk pemula

Rutinitas

Dalam tiap bulan kamu perlu menyisihkan dana kamu untuk membeli unit, jika ada bonus maka gulirkan kembali dananya untuk membeli produk lagi hingga return yang akan diterima juga besar. Akan tetapi pastikan kembali stabilitas kurva dan tidak asal membeli produk.

Memiliki tujuan investasi

Dengan memiliki tujuan akan memudahkan kamu untuk mendorong diri dalam kekonsistenan dan rutinitas. Reksadana pendapatan tetap merupakan investasi jangka pendek atau menengah. Maka dari itu, kamu bisa menaruh tujuannya untuk 5 tahun mendatang. Seperti keperluan yang diperlukan akan tetapi dalam jangka yang panjang dan tidak mendadak.

Memilih produk yang tepat

Melihat perkembangan produk yang ingin kamu beli dalam waktu setahun kebelakang, apakah stabil atau mengalami peningkatan atau malah selalu mengalami penurunan. Serta pelajari terlebih dahulu kiat-kiat menjadi pemilik modal reksadana pendapatan tetap. Baru langkah selanjutnya kamu bisa memilih produk yang selalu stabil setiap harinya.

Dalam keuntungan dan kerugian serta tips di atas, apakah kamu memiliki ketertarikan untuk mencoba investasi reksadana pendapatan tetap? Saatnya berinvestasi selagi masih usia muda dan produktif.

 

Ikuti berita terkini dari Redaksiku.com di Google News, klik di sini

Follow WhatsApp Channel www.redaksiku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Daftar Barang Mewah yang Sekarang Kena PPN 12 Persen, Mulai tahun baru 2025 nanti
Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024
Investor Saham AADI menghasilkan keuntungan 85 persen dalam waktu kurang dari seminggu setelah IPO, Sekarang saatnya untuk membeli atau menjual?
Bos Federal Reserve: Bitcoin Mengancam Posisi Emas
Daftar 10 Bank Terbaik Indonesia
Daftar OJK untuk Pinjol Legal dan Ilegal per 1 Desember 2024
Aplikasi Wondr BNI Error, Berikut Klarifikasi BNI
Presiden Prabowo buat Aturan baru untuk Membebaskan Petani, Nelayan, dan UMKM dari Utang

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 15:51 WIB

Daftar Barang Mewah yang Sekarang Kena PPN 12 Persen, Mulai tahun baru 2025 nanti

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:45 WIB

Cara Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:36 WIB

Investor Saham AADI menghasilkan keuntungan 85 persen dalam waktu kurang dari seminggu setelah IPO, Sekarang saatnya untuk membeli atau menjual?

Kamis, 5 Desember 2024 - 12:36 WIB

Bos Federal Reserve: Bitcoin Mengancam Posisi Emas

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:18 WIB

Daftar 10 Bank Terbaik Indonesia

Berita Terbaru

Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya

Pendidikan

Cuti Bersama Desember 2024, Berikut Tanggalnya

Senin, 16 Des 2024 - 14:40 WIB